"Tenanglah, ini bukan latihan militer yang penuh dengan penuh tekanan." kata Peter kepada Crimson yang terlihat cemas.
"Kenapa berubah ramah?" tanya Crimson.
"Lalu kau mau mengaktifkan mode pemarah?" Pemuda itu menaikan salah satu alisnya.
"Tidak-tidak, begini saja. Lebih baik." Crimson menjawab cepat.
"Yang lainnya bisa bubar dan kembali ke ruangan kalian." ujar Mrs. Leah di depan.
"Apa kita berdua membuat masalah?" tanya Peter ketika ia dan Crimson sudah berada di hadapan Mrs. Jeanice dan Mrs. Leah.
"Tidak, tidak ada masalah." kata Mrs. Jeanice.
Mrs. Jeanice membuat kontak mata dengan wanita bernama Leah itu.
"Tidak jadi, kalian bisa ke kamar kalian." ujar Mrs. Leah.
"Tapi?" Crimson bingung dengan kelabilan Mrs. Jeanice dan Mrs. Leah, seperti ada sesuatu yang mereka berdua sembunyikan.
"Ayo pergi Crimson." kata Peter tanpa berbasa-basi dan menarik Crimson pergi.
"Tapi Peter." Crimson masih ingin tinggal dan mencari tahu.
"Sudahlah." kata Peter.
Pemuda itu menarik tangan Crimson dan menyeretnya keluar.
"Ssshh!"
Peter menaruh jari telunjuk di hadapan bibirnya, ia mengisyaratkan Crimson untuk diam.
"Ada apa?" tanya Crimson penasaran.
"Ada cara untuk mendengarkan itu, dengan cara yang lebih menantang." ujar Peter.
"Apa itu?"
"Ikuti aku." Peter terdengar bersemangat.
"Kita mau kemana?" tanya Crimson yang ikut-ikutan penasaran.
Hal selanjutnya yang Crimson tahu adalah sekarang ia sudah berada di loteng tepat di atas Mrs. Jeanice dan Mrs. Leah berada.
"Kenapa kau bisa tahu tempat ini?" Crimson berbisik pelan.
"Aku meminjamnya dari Elf yang mengantarku." jawab Peter.
"Kau punya tangan yang ringan." Crimson tertawa pelan.
"Itu seni untukku." katanya membela diri.
"Menarik." ujar Crimson.
Mereka berdua memerhatikan apa yang sedang dilakukan Mrs. Jeanice dan Mrs. Leah.
Mrs. Leah menutup tirai di depan tapi sebelum itu ia memastikan terlebih dahulu bahwa pintu depan sudah terkunci. Sedangkan Mrs. Jeanice ia kembali bergelumut dengan bola yang menyatu dengan meja itu, tiba-tiba tirai di depan terbuka."Itu rasi bintangku tadi!" Peter terkejut di tempatnya.
Mrs. Leah kemudian bergabung dengan Mrs. Jeanice di depan dan muncul satu lagi rasi bintang.
"Itu rasi bintangku." kali Ini Crimson yang terbelalak, melongo dengan apa yang ia lihat.
"Apa maksudnya ini?" Crimson mengerutkan dahinya.
"Ada yang mendengar." Mrs. Jeanice memecah keheningan dibawah dengan tiba-tiba. Perkataannya itu membuat Crimson serta Peter pucat pasi.
"Gawat kita ketahuan." ujar Peter panik.
"Ayo periksa apakah semua sudah ada di tempatnya." kata Mrs. Leah.
"Cepat Crimson, kita tidak memiliki banyak waktu!"
Mereka berdua kelabakan untuk turun dari saluran udara. Tapi akhirnya lolos juga dan langsung saja menjajaki lorong dengan berlari.
"Pikirkan sesuatu untuk naik ke atas." ujar Peter, sepertinya otaknya tidak dapat bekerja dengan baik sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson
FantasyCrimson Harlow menemukan sesuatu yang aneh di perpustakaan sekolah, banyak sekali hal janggal yang terjadi secara berkala setelah itu. Mrs. Jeanice yang ramah dan sedikit aneh dengan hewan-hewan peliharaannya terlihat ketakutan ketika Crimson menunj...