"Mereka melewati kita berdua." ujar Crimson masih menahan napasnya karena gugup.
"Berarti kita aman." ujar Peter, lalu menarik Crimson dari sana dan pergi ke meja mereka tadi.
"Ayo cepat duduk." ujarnya kembali.
"Kalian berdua darimana saja?" tanya Oliver.
"Oh kami..." Peter kehabisan kata-kata untuk menjawab sehingga terbata-bata.
"Aku dari toilet, hanya kebetulan bertemu." ujar Crimson singkat.
"Oliver, coba kau lihat pria itu!" ujar Anderson sambil menunjuk pria di sebelah Mrs. Leah.
"Aku belum pernah melihat dia sebelumnya." ujar Anderson sambil menyesap coklat panasnya.
"Benarkah? Dia terlihat tidak asing bagiku." ujar Oliver.
"Dimana kau pernah melihatnya?" tanya Peter tiba-tiba.
Oliver memiringkan kepalanya dan terluhat sedang berpikir.
"Aku tidak ingat, tapi kenapa kau terlihat penasaran Peter?" tanya Oliver.
"Tidak, tidak ada apa-apa." ujar Peter lalu melirik ke arah Crimson.
Crimson menahan napasnya tegang ketika mendengar perkataan yang dilontarkan Oliver kepada Peter.
Tapi ia bisa bernapas lega, karena sepertinya Oliver tidak curiga.Makanan mereka telah datang, dan Mrs. Jeanice juga sudah bergabung dan duduk dengan para Elf di balkon, ia tidak dapat melihat dengan jelas sekarang karena mereka makan disana.
Paula makan bak putri kerajaan, sangat sopan selain itu meja mereka penuh dengan makanan Anderson. Oliver sepertinya menyukai warna hijau karena di piringnya hanya ada sayur-sayuran. Peter diam saja dan tak menyentuh apapun di hadapannya.
"Aku sudah selesai." ujar Crimson.
"Aku juga." ujar Paula yang menyusun sendok dan garpu di atas piring dengan pelan.
"Sekarang apa?" tanya Anderson masih dengan beberapa kue di tangan dan yang sementara ia kunyah di mulut.
Bunti dentingan datang dari depan, cukup keras sampai semua murid menengok ke arah suaranya.
"Periksa ke dalam saku kalian dalam 15 menit. Itu petunjuk selanjutnya." ujar Mrs. Jeanice.
"Ingat 15 menit!" ujar Mrs. Leah
Mrs. Jeanice mengambil sesuatu dari sakunya, dan itu adalah sapu tangan.
"Ini seharusnya dimiliki setiap pemuda di tempat ini. Gaya lama." ucapnya lalu melempar sapu tangan itu ke atas.
Lalu terjadi hal menakjubkan, sapu tangan itu berubah menjadi kain yang sangat besar, terbuka dan menutupi dinding di depan sana. Dan karena gravutasi terjatuh dan dari sana mereka melihat jam besar kain itu jatuh tepat ke tangan Mrs. Jeanice dan kembali menjadi sapu tangan kecil.
Seisi ruangan bertepuk tangan dengan mata berbinar-binar, takjub dengan apa yang baru saja terjadi.
"Itu sangat menakjubkan."
"Ini waktu kalian, 15 menit dimulai dari sekarang."
Lalu Mrs. Jeanice dan Mrs. Leah tersenyum dan tiba-tiba menghilang, hanya ada abu berwarna hitam disana tepat dimana mereka berdiri tadi.
Seisi ruangan menjadi riuh karena hal itu.
"Apa yang terjadi?" ujar Oliver bergidik ngeri di tempatnya.
"Apa mereka terbakar?" timpal Anderson.
Tiba-tiba terdengar suara bantingan keras dari sisi kiri, sisi kanan dan belakang, dan tebak apa. Mereka terkunci, semua pintu tertutup sendiri."
"Aku tidak bisa bergerak." Teriak Paula, ia berusaha sekuat tenaga tapi hanya kepalanya yang bisa. Badannya sama sekali tidak bisa bergerak.
"Kita semua sama." ujar Peter.
"Tapi mereka bilang tadi ada sesuatu yang akan muncul dalam 15 menit lagi." ujar Oliver.
"Bagaimana kita bisa mengambilnya? Kita saja tidak bisa bergerak." ujar Crimson.
Belum cukup dengan itu sekarang ada sesuatu yang muncul dari dalam meja mereka, ada sesuatu disana.
"Apa ini?" ujar Crimson yang merasakan sesuatu yang kental dan hangat.
"Ada sesuatu di bawah." ujar Peter yang berusaha mengintip tapi tidak bisa karena badannya seperti menjadi batu dan tidak bisa digerakkan.
"Apa itu?" tanya Paula.
"Apakah kalian bisa melihatnya?" tanya Paula.
Paula menggelengkan kepalanya.
"Begitu juga dengan kami." ujar Anderson.
"Arrghhhh"
Teriakan datang dari meja sebelah mereka.Apa yang sebenarnya terjadi?"
============================
Pertama mohon maaf karena update yang sangat lama, saya usahakan kedepannya akan lebih cepat. 😊Gimana ceritanya?
JANGAN LUPA untuk vote dan comment❤Saran sangat di terima💙
Ps : kalau ada typo atau kesalahan mohon untuk ditandai, sangat membantu.💚
Salam Kasih
MG💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson
FantasyCrimson Harlow menemukan sesuatu yang aneh di perpustakaan sekolah, banyak sekali hal janggal yang terjadi secara berkala setelah itu. Mrs. Jeanice yang ramah dan sedikit aneh dengan hewan-hewan peliharaannya terlihat ketakutan ketika Crimson menunj...