PART 9

1.3K 95 1
                                    

#happyreading!

TRUE LOVE
PART 9
-
-
-

Nadine yang terjatuh di atas pangkuan james hanya terdiam sambil menatap wajah james yang juga sedang menatap wajahnya.
-
-
Suara detak jantung nadine berdetak sangat cepat begitu juga dengan james.
-
-
James mendekatkan wajahnya ke samping wajah nadine dan membuat nadine sedikit gugup.
-
"Apa kau tau Cinta itu seperti apa?! "Tanya james tanpa sadar yang membuat nadine menggeleng lemah.
-
-
James dan nadine sama sama trauma dengan Cinta ,sehingga mereka tidak mempercayai Cinta dan tidak mengerti tentang Cinta bahkan merasakanya saja sudah tidak sudi!
-
-
Mata james masih belum lepas dari mata nadine.
-
James memegang pipi nadine dengan kedua tangannya, membuat nadine tersadar dari tatapannya dan langsung bangkit dari pangkuan james.
-
"Eee... James.. Sudah lah aku akan menghubungi pelayan untuk membawakan kotak obat! "Nadine berlalu dengan cepat menuju interkom.
-
Setelah selesai berbicara pada pelayan hotel, Nadine duduk disofa yang ada di depan TV yang sudah tersedia sambil menunduk memainkan jarinya, James yang tahu kalau nadine gugup pun bangkit dari duduknya untuk menghampiri nadine dan duduk disampingnya.
-
"Maaf soal tadi! "Jelas james meminta maaf pada nadine.
-
Nadine menoleh pada james.
-
"Tidak papa! "Jawab nadine singkat dan menyunggingkan senyum kakunya karna menahan kegugupannya.
-
James hanya mengangguk mengerti dan menatap wajah nadine yang lagi lagi kembali menundukan wajahnya lalu kembali memainkan jarinya.
-
Hingga 'tok tok tok' suara ketukan pintu menyadarkan james dan nadine.
-
"Akh itu pasti pesananku!! "Ucap nadine langsung berlalu.
-
James mengusap wajah nya .
-
"Ada apa denganku!!!! "Tanya james dalam hatinya.
-
James yang melihat nadine kembali pun langsung membenarkan posisi duduknya.
-
Nadine menghampiri james untuk mulai mengobati jari tangan james.
-
"Berikan tanganmu, aku akan mengobatinya!. "Jelas nadine pada james yang memberikan tangannya.
-
Nadine mulai mengobati tangan james dengan hati hati agar james tidak kembali merasakan sakit.
-
James menatap nadine yang sedang mengobati jarinya dengan sangat perlahan.
-
"Nadz! Cepat lah sedikit.. Aku lapar dan harus melanjutkan masakanku!! Lagi pula ini sudah tidak papa!!"Keluh james pada nadine.
-
Nadine masih terfokus pada jari james.
-
"Sabar james!! Ini tidak bisa disepelekan, nanti bisa infeksi!! Memangnya Kenapa kau tidak pesan saja, hanya harus menunggu 10 menit juga diantar!! "Jelas nadine pada james tanpa menoleh.
-
"Aku ingin membuat makanan sendiri karna aku tidak terbiasa makan makanan luar!! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine yang sudah selesai mengobati tangan james itu langsung bangkit dari duduknya.
-
"Baiklah!!! Aku yang akan memasak untuk mu!! Kau tunggulah!! "Ucap nadine dengan percaya diri.
-
James hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum sinis.
-
"Memangnya kau bisa? Aku jadi ragu memakan masakan mu nanti! "Ledek james pada nadine.
-
Nadine yang tidak terima dengan ucapan james itu langsung melipat tangannya di dada.
-
"Kau lihat saja!!akan ku buat kau tidak bisa berkutik dengan masakanku nanti!!"Bela nadine langsung menuju tempat memasak.
-
James hanya mengerutkan dahinya dan tersenyum.
-
Selama nadine memasak james sama sekali tidak melepaskan pandangannya dari nadine.
-
Sungguh beruntung bagi james menemukan nadine, itu yang ada dihatinya namun tidak dapat james akui pada dirinya sendiri.
-
Meski james bersikap ramah pada semua orang, tapi dia termaksud orang yabg susah untuk tertawa kepada orang lain, tapi nadine telah merubah james menjadi orang yang ceria.
-
Skipp
-
"Sudah siap!!! "Ucap nadine yang langsung membawa makanannya menuju james.
-
James mencium aroma sedap dari masakan nadine.
-
"Adobo?! "Kejut james saat melihat masakan nadine.
-
Nadine tersenyum pada james, tentu saja nadine tau makanan kesukaan james karna james adalah idolanya.
-
"Ya! Adobo alla nadine lustre! "Ucap nadine sambil tersenyum bangga dan meletakan adobonya di meja.
-
Nadine bangkit untuk mengambil nasi juga peralatan makan untuk nya dan james
-
"Ayo makanlah! "Ajak nadine pada james yang masih menatap adobo buatannya.
-
James menoleh dan tersenyum sambil mengambil peralatan makan yang sudah disiapkan nadine.
-
"Kelihatannya enak!! Tapi entah dengan rasanya!"ucap james sambil mengambil beberapa adobo ayam buatan nadine.
-
"Coba saja dulu! Kau akan ketagihan!! "Ucap nadine yang sudah lebih dulu memakan adobo buatannya.
-
James mulai menyendokan adobo nadine dan memasukannya kedalam mulut.
-
Untuk beberapa saat nadine menatap wajah james menunggu jawaban dari james.
-
"Bagaimana! Bagaimana! "Tanya nadine pada james.
-
James mengunyah dan menikmati adobo pertama nadine yang dimakannya .
-
"Emmm... Ini adobo pertamaku yang pernah aku makan dengan rasa yang sangatt sangat lezat!! "Ucap james tersenyum kearah nadine dan kembali menyuapkan adobo kedalam mulutnya.
-
-
Nadine tersenyum sangat senang mendengar ucapan james.
-
"Aaaaaaah benarkah!!! Terima Kasih!!! Aku memang sudah menyadari kau akan bicara seperti itu! "Ucap nadine sambil tertawa kecil.
-
James yang hanya mendengar ucapan nadine pun ikut tertawa.
-
Nadine semakin tertawa saat melihat james memakan adobonya seperti orang kelaparan.
-
"James tenanglah, nanti kau bisa tersedak. "Ucap nadine dengan tawanya.
-
James pun ikut tertawa karna selain adobo nadine yang enak james pun memang lapar.
-
"Uhukk uhukk!! "Dan benar saja, james pun tersedak.
-
Nadine yang melihatnya langsung panik dan mengambilkan air untuk james.
-
"Minumlah!!! "Ucap nadine sambil memberikan air pada james.
-
James segera meminumnya sampai habis.
-
"Sudah ku bilangkan untuk tenang kalau sedang makan!! "Jelas nadine pada james.
-
James hanya tersenyum melihat nadz yang perhatian padanya.
-
"Baiklah maaf nona lustre, your my hero!!! "Balas james mengikuti gaya nadine tadi siang saat di mobil james.
-
Nadine hanya tertawa melihat tingkah james dan melanjutkan makannya.
-
Skipp
-
Setelah james dan nadine selesai makan, mereka berdua menyandarkan badannya di kursi.
-
"Eeeggghhhh!!!! "Suara sendawa james dan nadine yang kencang keluar bersamaan karna kekenyangan, dan membuat mereka tertawa terbahak bahak .
-
James menatap nadine tersenyum dan dibalas oleh nadine.
-
"Aku senang melihatmu tersenyum dan tertawa lepas seperti itu, tidak seperti kemarin! "Jelas james kepada nadine.
-
Nadine hanya tersenyum dan berusaha tidak mengingat masalahnya dengan mommy dan daddynya.
-
"Kau yang membuatku seperti ini, terima Kasih james! "Ucap nadine pada james.
-
James hanya tersenyum menatap nadine.
-
Tatapan james berpaling saat melihat noda darah di pakaian nadine ,bekas darah yang keluar dari jari james tadi.
-
"Nadz maaf aku sudah banyak merepotkanmu! "Ucap james sambil melihat ke arah pakaian darah dibaju nadine.
-
Nadine mengikuti mata james yang sedang menatap pakaiannya.
-
"Hanya ini!  Ini bisa dicuci nanti! "Jelas nadine pada james.
-
James hanya menggelengkan kepalanya.
-
"Bukan hanya itu,aku sudah merepotkanmu banyak hal! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine hanya mengerutkan dahinya.
-
"Banyak?! Hanya untuk membuatkan adobo dan mengobati lukamu?! "Jelas nadine sambil mengerutkan dahinya dan menatap james.
-
James masih memandang wajah nadine.
-
"Aku yang harusnya meminta maaf padamu karna telah banyak merepotkanmu, dari menemaniku, membawaku kesini, membelikanku pakaian, meminjamkan charger dan sekarang?! Kau sudah menghiburku! "Jelas nadine panjang lebar.
-
James hanya membalasnya dengan senyuman.
-
"Nadz ayo kita pergi keteras! kita lihat kota manila dari sana, pasti sangat Indah! "Ajak james pada nadine berusaha mencairkan suasana yang sempat sepi.
-
Nadine hanya tersenyum pada james dan langsung bangkit dari duduknya disusul oleh james.
-
"Ayo! Sepertinya seru! "Balas nadine
-
James dan nadine berjalan menuju teras kamar hotel james.
-
"Wahh ini sangat Indah james!! "Jelas nadine pada james saat mereka sudah tiba di teras yang luas .
-
Di teras kamar hotel james, nadine dan james bisa melihat dengan jelas kota manila dimalam hari yang sangat Indah.
-
James hanya tersenyum memperhatikan nadine yang sangat menyukai pemandangan pada malam ini lalu berusaha untuk merangkul pundak nadine.
-
Nadine hanya terdiam saat james meletakan tangannya dipundaknya dan berusaha menerima rangkulan james meski ia gugup.
-
Mereka berdua menikmati pemandangan itu dengan kekakuan james yang tidak mempedulikan rasa gugup nadine dan masih terus merangkul nadine.
-
"Sangat Indah bukan?! "Tanya james pada nadine berusaha menghilangkan rasa gugup nadine.
-
"Sangat Indah! "Balas nadine dengan senyumnya.
-
"Kau tahu aku sering disini bila ada masalah, dan akan menghitung lampu lampu yang terlihat terang itu! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine hanya menatap sendu james.
-
"Apa masalahmu akan berkurang dengan seperti itu?! "Tanya nadine pada james.
-
"Tentu saja!, masalahku berkurang sesuai dengan jumlah lampu yang ada! "Jelas james.
-
James sengaja mengucapkan itu agar nadine bisa melupakan masalah yang membuat nadine sedih.
-
"Apa itu akan membantuku juga james! Aku tidak ingin terus seperti ini!ini sangat menyiksa hatiku!"Jelas nadine memelas.
-
"Cobalah!kau hitung lampu lampu itu mulai dari yang paling terang menyala!!"Jelas james menuntun nadine.
-
Nadine terdiam dan berusaha menghintung lampu yang menyala sambil menunjuknya satu persatu.
-
James hanya tersenyum melihat nadine yang mulai menunjuk satu persatu lampu yang menyala.
-
"Hitunglah sampai kau melupakan semua masalahmu nadz!"jelas james dalam hati.
-
Nadine menghentikan perbuatannya dan mulai tersenyum pada james.
-
"Sepertinya ini berhasil!! "Ucap nadine mengejutkan james.
-
James yang sedang menatap nadine itu terkejut saat nadine tersenyum padanya.
-
"Oh ya! Syukurlah, kau benar benar sangat polos! "Jelas james sambil menarik hidung nadine.
-
"Auww!!! Itu sakit james!! "Ucap nadine melepaskan rangkulan james dan memukul mukul tubuh james.
-
James yang merasa nadine mulai melupakan masalahnya pun hanya tersenyum dan mendapati pukulan nadine.
-
"Akh baiklah baiklah maaf, aku juga sakit!! "Jelas james karna nadine terlalu keras memukul.
-
Nadine hanya tertawa mendengar suara james yang meminta ampun padanya.
-
"Makanya jangan coba coba berbuat seperti itu padaku!! "Jelas nadine yang diikuti suara tawanya.
-
James memeluk nadine dipinggangnya dan kali ini tanpa ragu meski sedikit gugup nadine memberanikan dirinya untuk membalas pelukan nadine.
-
James hanya menatap nadine saat tahu nadine membalas pelukannya.
-
-
Jam sudah menunjukan jam 22.00,angin malam yang dingin sudah mulai terasa ,mata nadine pun mulai terasa berat.
-
James yang memperhatikan nadine yang mulai tersandar dibahunya pun mengerti kalau nadine mengantuk.
-
"Nadz ayo ku antar kau kekamarmu, ini sudah malam! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine mengangguk dan mengikuti james yang masih memeluk pinggangnya.
-
"Tunggu dulu! "Jelas nadine menghentikan langkah nya dan james.
-
James menatap nadine yang berlalu.
-
"Kau mau kemana! "Tanya james. -
"Ponselku!! "Jelas nadine Sambil menunjukan ponselnya pada james.
-
James hanya tersenyum dan nadine kembali menghampiri james.
-
James mengantarkan nadine sampai kamarnya .
-
"Tidurlah! "Ucap james pada nadine.
-
"Kau juga! "Balas nadine dengan senyuman.
-
James membalas senyum nadine.
-
"Aku pergi! "Jelas james.
-
"Yasudah"balas nadine.
-
Percakapan singkat itu masih terus dilanjutkan oleh james dan nadine.
-
"Nadz! Selamat malam"ucap james saat nadine akan menutup pintu kamarnya.
-
"Selamat malam juga! "Balas nadine yang kembali membuka lalu menutup pintunya lagi.
-
Nadine kembali membuka pintunya saat james mulai melangkahkan kakinya.
-
"James!! "Panggil nadine dan james pun menoleh kearahnya.
-
"Terima Kasih untuk hari ini!!"Ucap nadine langsung menutup pintu kamarnya dan tersenyum senang.
-
Begitu juga dengan james, sangat senang sampai ia menggigit jarinya yang sedang terluka tanpa sadar.
-
"Auww,, aduh!!! "Pekiknya pelan sambil tersenyum.
-
Skipp
-
Didalam kamar nadine sangat gelisah karna terus memikirkan james, rasa kantuknya hilang digantikan dengan perasaanya pada james.
-
Begitu juga dengan james, ia terus memutar mutar tubuhnya diatas kasur karna selalu ada nadine dimatanya.
-
"Ada apa denganku!!"tanya james pada dirinya.
-
Sedangkan dikamar yang berbeda nadz juga sedang memikirkan james.
-
"Kenapa aku terus memikirkan james "lanjut nadine dikamarnya.
-
"Perasaanku sangat aneh pada nadine! "Jelas james yang berada di kamarnya.
-
"Kenapa perasaan ku sangat aneh!! "Tanya nadine pada dirinya sendiri dikamarnya.
-
"Jangan jangan aku jatuh Cinta padanya ??!!"ucap james dan nadine berbarengan tanpa mereka ketahui, dan dengan seketika james dan nadine langsung bangkit dari tidurnya.

............bersambung

Apa yang bakal terjadi sama nadine dan james selanjutnya ya!!!
-
Like+coment.
-
Part 10 nya jam 20.00 wib.
-
Gak nyambung, kritik aja.

Jangan lupa vote!!! Tekan Bintang ya!!!

TRUE LOVE 1[Cerita lengkap] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang