#happyreading!
-
-
TRUE LOVE
PART 14"Bagaimana rasanya?! Jelaskan padaku! "Jelas nadine sambil memegang lengan james.
-
James terdiam, dia berfikir untuk mengungkapkan perasaanya secara halus pada nadine.
-
"Ini adalah kesempatanku! "Ucap james dalam hati.
-
James langsung mengarahkan posisi duduknya menghadap nadine .
-
Nadine langsung melepaskan tangannya dari lengan james.
-
James menatap nadine serius.
-
"Cinta itu.. Di saat kita nyaman bersama seseorang, merasa bahagia, merasa lengkap, merasa senang, merasa tenang.. Dan merasa berani untuk melakukan apapun tanpa keraguan juga menatap dia yang kita cintai seperti seorang yang sangat spesial! "Jelas james sambil terus menatap nadine.
-
Nadine hanya terdiam mendengar ucapan james.
-
"Apa kau pernah merasakannya?! "Tanya nadine ragu.
-
James mengagguk.
-
"Aku pernah merasakan Cinta! Itu sangat menyakitkan pada pertama kali aku merasakannya! Tapi aku sadar! Aku harus melupakan dan mencari Cinta yang benar benar tulus! "
-
Nadine lagi lagi terdiam mendengar ucapan james, dia merasa james menunjukan ucapannya itu untuk dirinya.
-
"Apa kau sedang jatuh Cinta saat ini?! "Tanya nadine ragu.
-
James mengagguk dan menarik nafasnya.
-
"Ya! Aku sedang jatuh Cinta saat ini! Aku tahu ini memang aneh! Aku mencintai salah satu fans ku! "Jelas james penuh keberanian.
-
Nadine terkejut dan membulatkan matanya mendengar perkataan james.
-
"Si... Siapa i.. ITu?! "Tanya nadine yang sangat gugup.
-
James menatap mata nadine dalam dalam, lalu memegang pundak nadine.
-
Nadine sangat gugup saat james memegang pundaknya.
-
"Kau!!! "Ucap james singkat.
-
Nadine langsung membuka lebar lebar matanya, jantungnya berdetak sangat cepat, rasanya ia mau menjatuhkan tubuhnya di atas pasir putih yang sedang ia duduki sekarang ini.
-
"A... Aa.. Aakuu!!! "Ucap nadine gugup.. Sangat sangat gugup.
-
James mengangguk dan menatap wajah nadine.
-
"Iya kau! Kau yang aku cintai! Aku mencintai mu nadz! Aku sedang tidak becanda! Aku serius! "Ucap james meyakinkan nadine.
-
Nadine menatap mata james intuk mencari keseriusan atas pengakuannya dimatanya.
-
Nadine terdiam cukup lama.
-
"Apa kau mencintaiku nadz?! "Tanya james yang melihat nadine terdiam.
-
Nadine terkejut mendengar pertanyaan james.
-
"Aku tidak tahu! Tapi sepertinya aku mencintaimu! "Ucap nadine polos sambil menatap james.
-
James tersenyum mendengar jawaban nadine.
-
"Apa yang kau rasakan saat ini?! "Tanya james pada nadine.
-
"Seperti yang kau sebutkan tadi! Aku merasakan itu semua saat bersamamu! "Jelas nadine ragu.
-
James tersenyum lebar mendengar jawaban nadine.
-
"Jadi! Apa kau mencintaiku nadine lustre?! "Tanya james yang kali ini lebih serius.
-
Nadine menganggukan kepalanya dan membalas senyum james.
-
"Ya! Aku mencintaimu! "Jelas nadine dengan senyum manisnya.
-
James tersenyum senang dan langsung memeluk nadine erat.. Nadine membalas pelukan james dengan sangat erat juga.
-
"Aku mencintaimu nadz! Sangat mencintaimu!!! "Jelas james pelan ditelinga nadine.
-
Nadine hanya tersenyum mendengar ucapan james.
-
James melepaskan pelukannya pada nadine.
-
"So! Will you be my girlfriend nadz?! "Ucap james penuh keberanian pada nadine.
-
Nadine terdiam untuk berfikir.
-
"Jangan pikirkan statusku dan kau yang berbeda, ini tentang dunia kita!! "Ucap james meyakinkan nadine yang terlihat ragu.
-
Nadine tersenyum menatap james.
-
" Yes! I want to be your girlfriend!! "Jelas nadine.
-
James membangkitkan tubuh nadine untuk berdiri dan langsung kembali memeluk nadine dengan erat .
-
Nadine membalas pelukan james. -
James dan nadine sangat bahagian, pantai pagudpud menjadi saksi untuk Cinta mereka .
-
"Nadine lustre aku mencintaimu!!!!!!! "Teriak james sambil melepaskan pelukannya dan menatap nadine.
-
"Terima Kasih nadz! Terima Kasih sudah menerima cintaku! "Jelas james sambil menggenggam tangan nadine.
-
Nadine tersenyum dan mengangguk, ia tidak bisa berkata apa apa karna terlalu bahagia.
-
James dan nadine sudah menjadi pasangan Kekasih saat ini.
-
"Tidak ada keraguan diantara kita, kau harus terbuka padaku! Aku berjanji akan terus berada disampingmu sampai kapanpun! "Jelas james pada nadine masih dengan genggaman tangannya.
-
"Aku akan mengingat janji mu james! "Ucap nadine tersenyum .
-
James mencium kening nadine dengan penuh Kasih sayang.
-
James mendekatkan wajahnya pada wajah nadine sampai hidung mereka bersentuhan.
-
Nadine yang mengerti maksud james langsung mendorong james dan berlalu .
-
"Hey nadz!! Aku baru saja akan membuat ciuman pertama kita!!! "Teriak james saat nadine berlari.
-
"Tidak james! Tidak semudah itu!! "Balas nadine yang juga berteriak.
-
James mengerjar nadine yang berlari dan menangkan tubuh nadine dari belakang lalu memeluknya.
-
"Kau tidak akn bisa lari dariku nadz!! "Ucap james pelan ditelinga nadine.
-
Nadine tersenyum geli mendengar ucapan james.
-
"Lepaskan aku james!!! "Ucap nadine sambil berusaha melepaskan tangan james yang melingkar di perutnya.
-
James menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
-
"Tidak akan !"jelas james.
-
Nadine tersenyum.
-
"Tapi aku lapar !"jelas nadine mengeluh.
-
James langsung melepaskan tangannya dan memeluk pinggang nadine.
-
"Baiklah ayo kita makan siang!! "Jelas james sambil mendorong nadine berjalan.
-
Nadine mengangguk cepat dan melangkah kakinya seiringan dengan langkah kaki james.
-
Skipp
-
Mereka tiba di salah satu restoran seafood.
-
James menyiapkan bangku untuk nadine, nadine tersenyum dan duduk dibangku yang disiapkan james.
-
"Kau mau makan apa nadz! "Tanya james sambil menyerahkan buku pesanan pada nadine.
-
Nadine meraih buku itu dari james dan mulai melihatnya.
-
"Aku mau ikan bakar dan jus orange saja! "Ucap nadine pada james.
-
James mengangguk dan memanggil salah satu pelayan.
-
"Kami pesan ini dan ini masing masing dua!! "Ucao james sambil menunjukan pesanannya.
-
"Baik tuan,mohon sabar menunggu! "Ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan meja james dan nadine.
-
James menatap wajah nadine san nadine membalasnya.
-
"Apa kau tidak dingin?! Bajumu itu basah! "Ucap james pada nadine.
-
Nadine menggeleng cepat.
-
"Tidak! Justru sangat panas sekali saat ini! "Jelas nadine pada james.
-
James hanya mengangguk mengerti dan memegang tangan madine yang ada di meja makan. -
Nadine hanya tersenyum saat james menggenggam tangannya.
-
"James bagaimana dengan orang tuaku nanti saat tahu hubungan kita sekarang?! "Tanya nadine pada james dengan wajah cemasnya.
-
James hanya tersenyum pada nadine.
-
"Tenanglah! Jangan cemas! Aku sudah mengatakan perasaanku lebih dulu pada daddymu kemarin! "Jelas james.
-
Nadine terkejut dan membulatkan matanya.
-
"Lalu apa reaksi daddyku saat itu?! "Tanya nadine dengan cepat.
-
"Daddymu mengizinkan ku untuk mencintaimu dengan syarat aku bisa menjagamu! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine tersenyum lega karna ia tidak perlu menjelaskan hubungannya dengan james kepada orangtuanya nanti.
-
"Bagaimana dengan daddymu?! "Tanya nadine lagi.
-
James lagi lagi tersenyum mendengar pertanyaan nadine.
-
"Bahkan dengan daddyku pun aku sudah bicara! Dan dia tidak masalah dengan kita! Bahkan dia mendukungku!! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine tidak bereaksi sama sekali.
-
"Kenapa? Apa itu bukan berita yang Bagus?! "Tanya james saat melihat nadine terdiam.
-
Nadine menggeleng pelan.
-
"Itu kabar Bagus! Tapi bagaimana dengan fans mu yang lain?! Mereka pasti akan mencemooh mu karna menjadikanku sebagai kekasihmu! "Jelas nadine pada james.
-
James menatap wajah nadine dalam
-
"Dengar nadz! Mereka itu fans ku! Mereka akan tetap mendukungku dengan segala hal yang aku pilih! Termaksud untuk menjadi kau seorang kekasih! "Ucap james meyakinkan nadine. -
Nadine tersenyum mengangguk mendengar jawaban james yang cukup meyakinkan dirinya.
-
"James kau tahu! Aku sangat bahagia hari ini!! Sangat sangat bahagia! "Ucap nadine dengan senyum manisnya.
-
James tersenyum.
-
"Aku juga sangat bahagia untuk ini! Aku tidak pernah menyangka akan benar benar mengungkapkan perasaanku padamu! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine hanya tersenyum.
-
"Aku juga tidak menyangka akan mendapatkan kekasih seperti dirimu! "Ucap nadine.
-
Skip
-
Setelah mereka selesai makan james dan nadine kembali menuju pantai dan berjalan bergandengan.
-
"Kau tahu nadz! Aku dulu sangat membenci soal Cinta !"ucap james membuka pembicaraan.
-
"Apa dengan ericka?! "Tanya nadine.
-
James mengangguk membenarkan ucapan nadine.
-
"Ya! Tapi lupakan saja! Sudah ada kau yang membuatku kembali mempercayai Cinta! "Ucap james menghentikan langkahnya.
-
Nadine tersenyum kearah james.
-
"Aku juga sangat membenci Cinta dulu! Tapi semenjak bertemu kau! Aku jadi berusaha untuk membuka diriku pada Cinta! "Jelas nadine pada james.
-
James mengerutkan dahinya.
-
"Dengan siapa?! "Tanya james penasaran.
-
Nadine tersenyum dan menutup mulut james.
-
"Dengan siapa itu sudah tidak penting! Yang terpenting kita sudah bersama dan kembali mempercayai Cinta! "Jelas nadine menjawab pertanyaan james.
-
James hanya mengagguk tersenyum membenarkan ucapan nadine.
-
Sampai akhirnya james menarik senyumnya karna melihat seorang wanita yang ia kenal dari kejauhan.
-
Nadine memperhatikan wajah james dan ikut menoleh ke arah james menatap.
-
"Ada apa james?! "Tanya nadine pada james.
-
James langsung tersadar dan kembali menatap wajah nadine.
-
"Tidak! Bukan siapa siapa! "Jelas james berbohong.
.............bersambung.
-
Like+coment
-
Maaf kalau sedikit pendek.
-
Kritik bisa disampaikan.-
Vote jangan lupa! Pencet Bintang!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya