#happyreading
TRUE LOVE
PART 20
-
-
-
" "Sebenarnya...."ucap nadine sedikit ragu.
-
James menatap mata nadine untuk menunggunya bicara.
-
"Sebenarnya.... Daddy tadi menelpon untuk memberitahuku kalau tidak boleh tidur sekamar denganmu hubby! "Ucap nadine berbohong dengan suara cepat pada akhir kalimat.
-
James menurunkan nafasnya.
-
"Benarkah?! "Tanya james sambil menatap kedalam mata nadine.
-
Nadine mengangguk cepat dan tersenyum.
-
"Lalu kenapa kau terlihat cemas tadi?! "Tanya james pada nadine. -
Nadine terdiam memikirkan jawaban yang akan dia berikan pada james.
-
"Karna aku rindu pada daddy dan mommy! Aku mencemaskan mereka! "Ucap nadine berbohong.
-
James menganggukan kepalanya dan tersenyum merangkul pundak nadine.
-
"Kalau begitu! Kau tidak perlu cemas! Mereka pasti akan baik baik saja! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine tersenyum pada james dan james kembali melajukan mobilnya.
-
"Maaf kan aku hubby! Aku berbohong padamu! "Ucap nadine dalam hatinya.
-
"Aku tahu kau sedang menutupi sesuatu dari ku nadz! "Ucap james dalam hatinya.
-
"Nadz! Bisa kita kerumahku dulu?! Aku harus mengurus sesuatu untuk konser besok! "Tanya james membuka pembicaraan pada nadine.
-
Nadine menoleh kearah james
-
"Ok! Baiklah! "Balas nadine pada james.
-
James melajukan mobilnya menuju rumahnya yang tidak jauh dari malaya university .
-
Setelah sampai james dan nadine langsung berjalan memasuki rumah james.
-
Sudah banyak orang yang menunggu kedatangan james untuk membicarakan tentang konser besok.
-
"Hey aktor kita baru saja datang! Dengan membawa kekasihnya! "Ucap rico yang melihat james memasuki .
-
James dan nadine saling menatap dan tersenyum.
-
James duduk bersama nadine dibangku yang sudah disisakan memang untuk mereka.
-
Semua orang mulai menyampaikan pendapatnya untuk konser james besok.
-
Sudah 2 jam rapat dilaksanakan dan akhirnya selesai pada jam 18.00 waktu Filipina.
-
"Nadz! Apa kau lelah?! Kau bisa kekamarku untuk istirahat! Aku masih akan lama! "Ucap james sambil memegang tangan nadine.
-
Nadine menatap wajah james dan tersenyum mengangguk.
-
"Boleh! Aku ingin istirahat sebentar! "Balas nadine pada james.
-
James dan nadine bangkit dari duduknya untuk menuju kamar james.
-
Setelah sampai james dan nadine duduk dikasur tempat james tidur.
-
"Istirahatlah! Aku akan kesini lagi jika sudah selesai! "Ucap james pada nadine untuk menyuruhnya beristirahat.
-
Nadine mengangguk dan tersenyum .
-
James mencium kening nadine sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan nadine dikamarnya.
-
Nadine menatap ruang tidur james yang sangat terlihat rapi dengan foto foto masa kecilnya bersama orang tuanya.
-
"Jadi ini mommy james! "Ucap nadine saat melihat foto james bersama mommy dan daddynya. -
Nadine merebahkan tubuhnya nya di kasur james.
-
Tiba tiba ponselnya berdering menandakan telpon masuk.
-
"Nomor yang kemarin! "Ucap nadine saat melihat nomor yang tertera di ponselnya.
-
Nadine memberanikan dirinya untuk mengangkat telpon itu.
-
"Halo! "Ucap nadine.
-
"Hai! Senang bisa bicara denganmu lagi! "Ucap seorang wanita dari balik ponsel nadine.
-
"Siapa kau! Kenapa kau bicara seperti itu kemarin padaku! Apa maumu!! "Tanya nadine dengan nada marah.
-
"Hey tenang nona!! Aku hanya memintamu untuk menjauh dari james! Karna kau telah merebutnya dariku! "Ucap wanita itu yang tak lain ada julia. -
Julia merencanakan ini semua agar nadine dapat menjauh dari james.
-
"Tidak! Aku tidak akan menjauh darinya! Dia mencintaiku dan aku mencintainya! "Jelas nadine yang lagi lagi dengan nada marahnya.
-
"Oh! Jadi kau memilih untuk menghancurkan dirimu sendiri!! "Ucap julia dengan nada marah.
-
"Kau siapa!! Katakan!! "Bentak nadine.
-
"Kau tidak perlu mengetahui aku siapa! Ikuti saja permainan ku! "Ucap julia sambil tertawa kecil.
-
"Akan ku ikuti permainanmu! Tapi asal kau tau saja! Aku percaya pada Cinta yang james berikan padaku! "Jelas nadine dan mematikan telponnya.
-
Nadine langsung menitikan air matanya.
-
"Siapa dia?! Mengapa dia berkata seperti itu?! "Tanya nadine pada dirinya sendiri sambil terisak.
-
#julia
-
"Sial!!! Beraninya dia berkata seperti itu padaku!! "Ucap julia sambil membanting ponselnya keatas kasurnya dan mendudukan dirinya diatas kasur juga.
-
"Aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan james seutuhnya!!! James hanya milikku!!! "Ucap julia dengan nada marah.
-
#nadine.
-
Nadine masih terisak di atas kasur james, dirinya merasa bingung harus bagaimana.
-
"Aku tidak akan memberitahu ini pada james! Sekarang aku yang akan berjuang untuknya! "Ucap nadine pada dirinya sendiri.
-
Nadine membaringkan tubuhnya diatas kasur dan mencoba untuk tidur.
-
Setelah terlelap begitu nyenyak james memasuki kamarnya untuk melihat nadine.
-
"Dia tidur! "Ucap james sambil tersenyum.
-
James mendekati nadine yang masih terlelap dan duduk disamping nadine berbaring.
-
James mengusap kepala nadine pelan agar nadine tidak terbangun, saat james akan mencium kening nadine, james mendapati bekas air mata yang mengering dipipi nadine.
-
"Dia habis menangis?! "Tanya james pada dirinya sendiri.
-
"Kenapa?! Apa karna orang tuanya lagi?! "Tanya james pada dirinya sendiri.
-
James menatap wajah nadine yang sedang tertidur sambil berfikir apa yang terjadi pada nadine.
-
James berfikiran untuk mengecek ponsel nadine.
-
"Nomor ini lagi?! 2 jam yang lalu?! "Ucap james sambil menoleh kearah nadine.
-
James mencoba menghubungi nomor tersebut dengan ponsel nadine.
-
"Halo! Nadine! Bagaimana? Kau sudah memikirkan perkataanku?! "Tanya julia yang masih menyembunyikan dirinya. -
"Wanita?! "Ucap james dalam hatinya
-
James diam untuk mendengar lebih lanjut perkataan yang keluar dari wanita tersebut.
-
"Hey! Kenapa kau diam?! Atau jangan jangan kau sudah menjauhi james?! "Ucap julia sambil tertawa kecil.
-
James masih diam walaupun dipikirannya banyak pertanyaan.
-
"Bagus lah! Seharusnya kau sadar kalau james memang milikku!!! "Jelas julia.
-
"Siapa kau! Dan kenapa kau bicara seperti itu!!! "Ucap james dengan suara lantang.
-
Seketika julia terkejut, dia bingung harus membalas apa pada james.
-
Julia langsung memutuskan telponnya.
-
"Sial!!! Kenapa james yang harus mengangkatnya! Bagaimana jika dia mengenali suara ku!!! "Ucap julia yang kesal .
-
"Nadine! Kau telah membuat masalah ini semakin berbahaya untukmu!!! "Ucap julia sambil menggenggam erat spray yang terpasang dikasurnya.
-
#james
-
"Kenapa dimatikan?! Siapa orang ini?! "Ucap james sambil menatap layar ponsel nadine.
-
"James !!!kau disini?! "Tanya nadine yang baru terbangun dari tidurnya.
-
James yang mendengar nadine memanggilnya langsung menyembunyikan ponsel nadine ditangannya.
-
"Ah! Wifey kau sudah bangun?! "Ucap james kembali bertanya.
-
Nadine menganggukan kepalanya dan bangkit dari tidurnya.
-
James meletakan ponsel nadine di saku celananya dan berjalan menghampiri nadine.
-
James duduk disamping nadine dan meletakan kepala nadine dipundaknya lalu ia memeluk pinggang nadine dari samping.
-
"Wifey! Besok aku tidak akan kuliah! Aku sudah bilang pada daddy ku dan dia mengijinkan ku! "Jelas james berusaha membuka pembicaraan.
-
Nadine tersenyum dan mengangguk.
-
"Syukurlah kalau daddymu mengizinkan! "Balas nadine.
-
"Apa kau tidak ingin menemaniku besok?! Dari awal acara sampai selesai! "Tanya james.
-
"Tentu saja aku ingin! Aku juga akan izin pada bagian kesiswaan besok! "Jelas nadine.
-
James menganggukan kepalanya mengerti, James dan nadine terdiam beberapa saat.
-
"Wifey! Ayo kita makan malan dulu! Kau kan belum makan! "Ajak james pada nadine
-
Nadine menggelengkan kepalanya.
-
"Tidak hubby! Aku masih kenyang saat memakan camilan dirapat tadi! "Jelas nadine membalas james
-
"Baiklah! Kalau begitu lanjutkan tidurmu! Aku akan tidur dikamar sebelah! "Ucap james sambil melepaskan pelukannya di pinggang nadine.
-
Nadine mengangguk kepada james dan tersenyum.
-
"Good night hubby! "Ucap nadine sambil mencium pipi james.
-
James terkejut karna ini pertama kalinya nadine menciumnya.
-
"Wah!! Sepertinya aku tidak akan mencuci wajahku!! "Jelas james sambil memegang pipi yang dicium oleh nadine.
-.
Nadine tertawa geli mendengar ucapan james.
-
"Sudah sudah jangan tertawa lagi! Tidurlah! "Ucap james pada nadine sambil tersenyum
-
"Good night wifey!!! "Ucap james sambil mencium kening nadine.
-
James beranjak pergi keluar dan membiarkan nadine untuk melanjutkan tidurnya.
-
James berniat untuk melacak nomor telepon yang telah meneror nadine.
-
"Rico! Rico! "Panggil james sambil berlari turun menghampiri rico.
-
"Ada apa james?! Tumben kau memanggilku! "Ucap rico yang mendengar james memanggilnya.
-
James duduk disamping rico dan menunjukan ponsel nadine pada rico.
-
"Ini! Cepat kau hubungi operator untuk mencari tahu siapa yang memiliki nomor ini!!! "Jelas james sambil menunjukan nomor hp yang tertera di layar ponsel nadine.
-
"Kenapa memangnya?! Apa nadine dalam masalah?! "Tanya rico sambil membuka laptop yang ada didepannya.
-
"Ada yang menerornya agar menjauh dariku! Aku tidak tahu itu siapa! Suaranya wanita! "Jelas james.
-
Rico menaikan alisnya
-
"Mungkin ada wanita yang mencintaimu tetapi kau acuhkan! "Ucap rico pada james.
-
James terdiam dan memikirkan julia.
-
"Tetapi tidak mungkin dia seperti itu! "Ucap batin james memikirkan julia.
-
"Tidak! Tidak ada! "Jawab james pada rico.
-
Rico hanya mengangguk memainkan laptopnya untuk mendapatkan informasi .
-
Setelah beberapa lama, akhirnya rico mendapatkan informasi.
-
"James bukankah ini sahabatmu itu?! "Ucap rico sambil menunjukan laptopnya pada james yang sibuk dengan ponsel nadine.
-
Dengan cepat james melihat layar laptop rico dan james membulatkan matanya terkejut saat membaca nama yang tertera.
-
"Julia!!! "Ucap james meninggikan suaranya karna terkejut.
-
..............bersambung.
-
Like+coment+kritik
-
Sorry kalau gx nyambung
-
Guys mulai besok aku kirim 1 part setiap hari ya!.. Tapi klo ada waktu luang aku kirim 2 part.Vote jangan lupa! Tekan Bintang!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya