TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]

PART 25

#happyreading

TRUE LOVE
PART 25
-
-
-
"Om! Tante! Maafkan saya karna tidak menjaga nadine dengan baik! "Jelas james pada mommy dan daddy nadine.
-
Daddy dan mommy nadine hanya terdiam menatap james.
-
Nadine menrangkul james dan menatap daddy dan mommy nya dengan tatapan memelas.
-
Daddy nadine mendekati james dan menepuk pundak james.
-
"Tidak apa apa! Kami tahu ini semua hanya kesalah pahaman dan kau menjaga nadine dengan baik! "Jelas daddy nadine sambil tersenyum.
-
James dan nadine saling menatap dan ikut tersenyum.
-
"Terimakasih om! "Ucap james yang dibalas anggukan oleh daddy dan mommy nadine.
-
James merangkul pinggang nadine dan menghampiri julia, albie dan ayahnya diikuti dengan daddy dan mommy nadine.
-
Julia menangis didalam pelukan ayahnya.
-
"Maafkan aku ayah! Aku sudah dibutakan oleh Cinta! "Ucap julia yang terisak.
-
Ayah julia menganggukan kepalanya
-
"Minta maaf lah pada om ulyses dan istrinya, nadine juga james !"ucap ayah julia pada julia.
-
Julia melepaskan pelukan ayahnya dan menatap james dan nadine yang sudah ada didepannya.
-
Julia bangkit dan langsung memeluk nadine.
-
"Nadz!!! Maafkan aku!!! "Ucap julia pelan sambil menangis.
-
Nadine membalas pelukan julia dan mengusap rambut julia.
-
"Tak apa julia! Aku mengerti !"balas nadine.
-
Julia melepaskan pelukannya dan tersenyum pada nadine, julia menoleh kearah james yang berada disampingnya.
-
Julia berdiri tepat didepan james dan menatap matanya, meraih tangan james dan memegangnya. -
"James! Kumohon maafkan aku! Aku sahabat yang buruk! Aku sadar bahwa Cinta ku pada mu hanya sebatas Cinta persahabatan! "Jelas julia yang lagi lagi menitikan airmatanya.
-
James menatap julia dan menghapus air mata julia.
-
"Kau sahabat terbaik ku julia! Lupakan yang sudah terjadi! "Ucap james dengan senyumnya.
-
Julia ikut tersenyum dan memeluk james dan nadine disamping kanan dan kirinya.
-
"Om ulyses! "Ucap julia saat ia melihat daddy dan mommy nadine sudah ada dihadapannya.
-
Julia menghampiri daddy dan mommy nadine.
-
"om! Maafkan julia! Julia memang tidak tahu balas Budi! "Ucap julia yang menundukan kepalanya.
-
"Tidak apa julia! Kami tahu hatimu sangat baik! Hanya saja kau salah dalam menilai cinta! "Jelas daddy nadine pada julia.
-
Mommy nadine mengusap rambut julia, julia menoleh kearah mommy nadine dan memeluknya.
-
"Maaf kan aku tante! "Ucap julia pelan.
-
Semua orang tersenyum memaafkan kesalahan yang diperbuat julia.
-
Skipp
-
Jam sudah menunjukan pukul 09.00 waktu Filipina, keluarga julia dan keluarga nadine juga james sudah berada dibandara.
-
Julia dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke amerika.
-
"Jangan lupakan aku jika kau sudah disana ya! "Ucap nadine yang berteriak pada julia yang sudah berjalan jauh.
-
Julia menoleh kebelakang dan melambaikan tangannya pada semua orang.
-
James merangkul pinggang nadine dan membalas lambaian tangan julia.
-
"Hmm! Ayo kita pulang! "Ucap mommy nadine sambil mengusap rambut nadine.
-
Nadine dan james menoleh ke arah mommy dan daddy nadine.
-
"Hm! Om! Tante! Boleh kah aku mengajak nadine keluar! "Ucap james meminta izin .
-
Mommy dan daddy nadine saling menatap.
-
"Tentu saja asalkan kau berjanji pada ku akan menjaga nadine! "Jelas daddy nadine dengan sedikit tegas.
-
James langsung tersenyum senang dan menatap nadine yang juga tersenyum.
-
"Baik om! Kami pergi dulu! "Ucap james sambil menarik tangan nadine untuk pergi.
-
Saat sudah berada didalam mobil james masih tersenyum sumringah.
-
Nadine heran melihat james yang begitu senang.
-
"Hey! Kau ini kenapa?! "Tanya nadine yang heran melihat james yang terus tersenyum.
-
"Aku?! Aku memang seperti ini murah senyum dan tampan tentunya!!! "Jelas james dengan senyum manisnya.
-
Nadine tertawa geli mendengar ucapan james.
-
"Cepat katakan kita akan kemana james!!! "Tanya nadine yang sedikit memaksa james dengan senyum nya.
-
"Hmm! Rahasia! Yang pasti kau akan ku beri tahu sesuatu yang sangat penting!"Jelas james yang membuat nadine semakin penasaran.
-
Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya james dan nadine tiba disebuah Taman.
-
Nadine keluar dari mobil james yang disusul oleh james.
-
"Taman ini..?! "Ucap nadine sambil mengingat ingat.
-
James tersenyum dan merangkul pundak nadine.
-
"Ya! Ini Taman dimana kau menangis dan memelukku! Dan berkata 'jangan tinggalkan aku! '"Jelas james sambil menirukan wajahnya seperti saat nadine bicara padanya.
-
Nadine tertawa kecil melihat tingkah james yang mengikuti dirinya.
-
James menghadapkan tubuhnya kearah nadine dan menatap dalam mata nadine .
-
"Ada apa?! "Tanya nadine sambil menaikan salah satu alisnya.
-
James tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
-
"Tidak ada! Aku hanya ingin menatap mu! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine hanya terdiam melihat james yang menatapnya begitu dalam.
-
Keadaan Taman saat itu ramai orang, banyak orang yang memperhatikan nadine dan james tetapi tidak dihiraukan oleh keduanya.
-
"James! Ada apa?! "Tanya nadine yang kali ini lebih serius.
-
Senyum james sedikit demi sedikit mulai hilang.
-
"Nadz! Kali ini biar aku yang memintamu untuk tidak meninggalkanku! Apa kau mau?! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine semakin tidak mengerti dengan sikap james yang seperti itu.
-
"Tentu saja aku tidak akan meninggalkanmu james! Memang kau kenapa?! "Tanya nadine dengan raut wajah cemas.
-
James tersenyum dan mencubit pipi nadine .
-
"Mmmhh!! Kau sangat menggemaskan jika sedang cemas ya! "Ledek james pada nadine .
-
"Auw!! Sakit james! Aku sedang serius tapi kau malah seperti itu! "Jelas nadine sambil memasang wajah kesal dengan bibir yang dimanyunkan.
-
James tersenyum dan merangkul pundak nadine.
-
"Oke oke baiklah! Es krim?! "Tanya james sambil menaikan salah satu alisnya pada nadine.
-
Nadine tersenyum dan membulatkan matanya.
-
"Mau! Mau! Ayo cepat! "Ucap nadine senang lalu menarik tangan james untuk membeli es krim .
-
Setelah membeli es krim, james dan nadine duduk dibangku Taman sambil memakan es krim mereka.
-
James menatap nadine yang sedang memakan es krim dengan tatapan serius.
-
"Hmm! Ini enak james! "Ucap nadine sambil menoleh ke arah james dan mendapati james yang sedang memperhatikannya.
-
"James! "Panggil nadine pada james.
-
"Ee..! Iyya! "Jawab james yang tersadar.
-
"Sebenarnya ada apa dengan kau?! Kenapa kau dari tadi terus memperhatikanku! Dan membawa aku kesini?! "Tanya nadine dengan raut wajah bingung.
-
James tersenyum pada nadine.
-
"Habiskan es krim mu dulu! Setelah itu akan kujelaskan! "Jawab james.
-
Nadine mengangguk dan menghabiskan es krimnya.
-
"Sudah habis! Ayo! Sekarang cerita! "Ucap nadine yang sudah menghabiskan es krimnya.
-
James tersenyum melihat tingkah nadine yang seperti anak kecil.
-
"Kau siap?! "Tanya james.
-
Nadine menganggukan kepalanya.
-
"Kau harus berjanji padaku untuk tidak menangis! "Jelas james yang membuat nadine semakin bingung.
-
"Ee...! Oke baiklah! "Ucap nadine langsung.
-
James menatap nadine dengan tatapan seriusnya.
-
"Nadz! Disini kau membuatku berjanji untuk tidak meninggalkanmu bukan?! "Tanya james pada nadine.
-
Nadine menganggukan kepalanya pelan.
-
"Dan di sini aku akan membuatmu berjanji untuk tetap bersamaku apapun yang terjadi! Tapi aku rasa itu terlalu egois untukmu! Aku tidak akan membuatmu berjanji seperti itu padaku!!! "Jelas james dengan tatapan tajam pada nadine.
-
Nadine semakin tidak mengerti dengan maksud ucapan james.
-
"Aku akan berjanji tanpa harus kau minta james! Apa maksudmu itu?! "Tanya nadine yang penuh kebingungan.
-
James menghela nafasnya pelan.
-
"Nadz! Aku... Ee.. Aku...!! "Ucap james bertele-tele.
-
Nadine mengerutkan dahinya menunggu kelanjutan ucapan james.
-
"Aku apa?! "Tanya nadine kesal.
-
"Aku... Aku keluar dari dunia selebriti!!!"ucap james dengan nada cepat diakhir kalimat.
-
Nadine terkejut dan mengerutkan dahinya.
-
"Kenapa?! "Tanya nadine yang terkejut.
-
James menundukan kepalanya.
-
"Aku... Harus ikut daddy ku ke jepang selama 4 tahun!!! "Ucap james dengan suara pelan namun masih dapat terdengar jelas oleh nadine.
-
Nadine semakin terkejut mendengar ucapan james padanya.
-
"Nadz! Kumohon jangan menangis! Kau sudah berjanji bukan?! "Jelas james yang mulai melihat nadine berkaca kaca.
-
Nadine menggelengkan kepalanya dan menitikan airmatanya.
-
"Kenapa james?! Apa kau setuju untuk pergi?! "Tanya nadine pada james.
-
James menghela nafasnya dan mengangguk.
-
"Untuk apa kau kesana?! "Lanjut nadine dengan pertanyaannya suara seraknya.
-
"Aku akan melanjutkan kuliahku disana dan kembali kefilipina dalam keadaan siap untuk memimpin perusahaan daddyku nanti! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine hanya terdiam dalam tangisnya.
-
"Tapi aku janji akan mengunjungimu setiap aku kefilipina! "Lanjut james sambil menghapus air Mata nadine dan memeluknya.
-
Nadine tetap diam dan memilih untuk tidak menjawab.
-
"Maafkan aku nadz! Aku tau ini berat untuk kita! Tapu kita pasti bisa! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine memejamkan matanya untuk menahan air mata yang terus keluar dari matanya.
-
James terus memeluk nadine walau ia tahu nadine tidak membalas pelukannya.
-
"James! Antar aku pulang sekarang! "Jelas nadine sambil melepaskan pelukan james.
-
James hanya mengangguk karna ia tahu nadine pasti terkejut dengan perkataannya.
-
Selama dalam perjalanan nadine tetap tidak bicara, hari sudah mulai sore dan nadine masih terdiam.
-
"Berapa lama lagi kita akan sampai?! "Tanya nadine yang akhirnya bicara.
-
James menoleh kearah nadine.
-
"30 menit lagi nadz! "James menjawab nadine.
-
Tiba tiba ponsel nadine berdering memecah keheningan didalam mobil.
-
"Halo! "Ucap nadine menjawab telpon nya .
-
James menoleh kearah nadine yang sedang mengangkat telponnya.
-
Seketika tubuh nadine bergetar kencang dan melepaskan genggaman ponselnya hingga jatuh.
-
James yang melihat itu langsung menghentikan mobilnya, nadine menangis sejadi-jadinya yang membuat james panik.
-
"Nadz! Ada apa?! Apa yang orang itu katakan! "Tanya james sambil memeluk nadine.
-
Nadine membalas pelukan james erat, sangat erat.
-
"Daddy! Mommy! "Ucap nadine dengan suara yang tidak jelas karna tangisnya.
-
James semakin panik,belum pernah ia melihat nadine menangis seperti ini sebelumnya. -
"Tenanglah! Ada apa?! "Tanya james dengan suara kencang.
-
"Mobil yang dinaiki mereka.. Meledak james!!!! "Ucap nadine dengan suara yang sangat tidak jelas namun dapat dipahami.
-
James terkejut membulatkan matanya dan memeluk erat nadine.
-
James tidak dapat berbicara apa apa lagi, nadine menangis dipelukan james.
-
"Bawa aku kerumah sakit james! Bawa aku!!! "Ucap nadine melepaskan pelukan james .
-
James melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat orang tua nadine berada.
-
Setelah sampai diruang UGD nadine dan james disambut oleh banyak orang yang bekerja di perusahaan daddy nadine.
-
"Dimana mommy dan daddy ku?! "Tanya nadine panik pada semua orang yang ada disana.
-
James hanya terdiam panik sambil terus mengikuti nadine.
-
"Mereka ada didalam!dan sedang menunggu mu!"Ucap salah satu perawat.
-
Nadine dan james segera masuk kedalam ruangan itu dan mendapati daddy dan mommy nadine yang terluka parah terbaring tak berdaya.
-
Nadine melihat mommynya yang terbaring lemah memejamkan matanya.
-
"Daddy! "Teriak nadine yang mendapati daddynya masih membuka mata.
-
Nadine memeluk daddynya dengan tangis yang sangat kencang.
-
"Nadz! "Ucap daddy nadine dengan suara lemah.
-
Nadine melepaskan pelukannya menatap daddy nadine.
-
"Iya dad! Ada apa? Apa yang kau butuhkan?katakan padaku apa yang sakit?!"tanya nadine dengan air mata yang mengalir deras.
-
Daddy nadine menatap james yang berdiri dibelakang nadine untuk memintanya mendekat, james yang mengerti pun mendekati daddy nadine dan berdiri disamping nadine sambil menahan air matanya.
-
"Nadz! Kau sudah besar bukan?! Ini waktunya kau hidup mandiri! Maafkan daddy yang belum sempat membuat kau bahagia! "Jelas daddy nadine dengan suara yang sangat pelan tetapi jelas.
-
"Tidak daddy! Aku tidak ingin mandiri! Aku masih ingin dimanja oleh daddy dan mommy! "Jelas nadine sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali.
-
James yang sudah tidak kuat menahan air matanya pun menitikan air matanya.
-
Daddy nadine tersenyum kecil.
-
"Mommy mu sudah tertidur! Dan dia pasti menunggu daddy nadz! "Ucap daddy nadine pada nadine.
-
Nadine menatap mommynya yang sudah tidak bergerak.
-
"Tidak dad! Mommy hanya pingsan saja! Lihat !aku akan membangunkannya! "Ucap nadine sambil berpindah ke tempat mommynya berbaring dan menggoyang goyangkan badan mommynya.
-
"Mommy bangunlah! Tunjukan kalau kau hanya pingsan! Kau tidak mungkin meninggalkanku!!! "Ucap nadine dengan Tangisnya.
-
James menahan tubuh nadine yang berusaha membangunkan mommynya yang sudah tiada.
-
"Nadz! Sudahlah cukup! Tenanglah! Lihat daddy mu!! "Ucap james sambil menghentikan apa yang diperbuat nadine.
-
Nadine menangis dan langsung memeluk james, ia menangis didalam pelukan james, ia tidak kuat jika harus melihat dan mendengar suara daddynya yang lemah .
-
James membalas pelukan nadine. -
"James! Aku tidak ingin semua ini! "Ucap nadine sambil terus menangis didalam pelukan james.
-
Daddy nadine ikut mengeluarkan airmatanya melihat nadine yang terus menangis.
-
"James! Kumohon jaga putriku! "Ucap daddy nadine pelan tetapi terdengar oleh james.
-
Nadine melepaskan pelukannya dari james dan mendekatkan dirinya pada daddynya.
-
"Pasti om! Aku akan menjaganya! "Ucap james yang ikut menangis.
-
"Aku percayakan hidup putriku untuk mu!aku sangat merestuimu! Jaga dia! "Ucap daddy nadine yang semakin melemah.
-
Nadine hanya menggelengkan kepalanya didekat daddynya.
-
"Jaga dirimu nadz! Ikhlaskan daddy dan mommymu agar kami tenang!! "Jelas daddy nadine disaat terakhirnya.
-
Nadine hanya memejamkan matanya melihat ketidak berdayaan daddynya yang terbaring lemah.
-
Nadine terus menggelengkan kepalanya berkali kali.
-
"Daddy pasti bisa! Kau bisa! "Ucap nadine pelan.
-
'Tittttttt......! 'Suara monitor jantung yang menandakan detak jantung yang telah terhenti mengejutkan nadine dan james.
-
"Daddy!!!!!!!! "Teriak nadine kencang yang diiringi dengan tangisan.
-
....................bersambung.
-
Maaf klo gx nyambung ya!
-
Like+coment+kritik/saran
-
Vote jangan lupa.. Tekan Bintang ☆»★