#happyreading!
TRUE LOVE
PART 23
-
-
-
"Nadine lustre!"panggil james pada nadine yang tertunduk.
-
Nadine tetdiam dan mendongakkan kepalanya.
-
Nadine masih bingung dengan james yang mengulurkan tangannya ke arah nadine.
-
James meraih tangan nadine dan menariknya keatas panggung.
-
Nadine masih bingung dengan apa yang dilakukan james dan menuruti james yang menariknya ke atas panggung.
-
Semua penggemar james bersorak ria kencang.
-
Setelah sampai diatas panggung james memegang tangan nadine dengan erat dan mentapnya dalam.
-
Nadine semakin bingung.
-
"James ada apa kau ini?! Dimana julia?! "Tanya nadine yang memasangkan wajah bingunnya. -
James hanya menanggapi nadine dengan senyumannya.
-
"Nadine lustre! Dia adalah wanita yang sedari tadi aku perkenalkan pada kalian semuanya! "Jelas james pada semua penggemarnya.
-
Nadine membulatkan matanya terkejut dan menitikan air mata kembali.
-
James mengusap air mata nadine dan mencium kening nadine.
-
"Jangan menangis! "Ucap james pelan pada nadine.
-
James langsung memeluk erat nadine yang dibalas erat oleh nadine.
-
Semua penggemar james berteriak melihat james dan nadine yang berpelukan.
-
James dan nadine sama melepaskan pelukannya dan saling bertatapan dengan senyum bahagia yang menghiasi wajah mereka.
-
"Aku mencintaimu!!! "Ucap james pada nadine.
-
"Aku juga mencintaimu!!! "Balas nadine pada james
#julia
-
Julia berlari keluar gedung sambil menangis kencang, albie berlari mengejar julia.
-
Julia berhenti di sebuah tempat yang sangat gelap.
-
"Akh!!!!! Semua ini pasti sudah direncanakan untukku!!! "Ucap julia yang masih terisak.
-
Albie melihat julia dari kejauhan, albie tidak sanggup untuk mendekati julia.
-
"Aku akan membalas semua nya!!! Nadine kau harus merasakan apa yang aku rasakan!!! "Jelas julia dengan nada marah, julia terjatuh ketanah karna sudah tidak sanggup menahan segalanya.
-
Albie berlari menghampiri julia yang terkapar ditanah.
-
"Julia! Bangun lah! Ayo duduk duduk! "Ucap albie sambil membantu julia untuk duduk.
-
Albie langsung memeluk julia erat.
-
"Sudah hentikan! Lupakan james dan nadine! James tidak mencintaimu! "Ucap albie pada julia.
-
Julia masih terisak didalam pelukan albie.
-
"Tidak semudah itu albie! Aku tidak akan menyerah begitu saja pada nadine! Aku tidak akan membiarkan nadine menang!!! "Ucap julia sambil melepaskan pelukan albie.
-
Albie geram dengan julia yang masih saja tidak mengerti.
-
"Kapan kau akan mengerti julia!!! "Jelas albie sambil bangkit dari duduknya dan memasangkan wajah marah.
-
Julia terkejut yang melihat albie sangat merah padanya, baru kali ini dia melihat albie marah padanya .
-
Julia ikut bangkit dari duduknya dan ikut memasangkan wajah marah.
-
"Kau ini kenapa?! Kau marah padaku hanya untuk membela wanita itu!!! "Ucap julia sambil menunjukan jari telunjuknya pada albie.
-
Albie menurunkan jari telunjuk julia dari hadapannya.
-
"Kalau iyya memang kenapa?! Aku sudah muak dengan sikapmu yang seperti ini julia!! Coba mengertilah!!! "Ucap albie dengan nada memelas.
-
Julia menajamkan tatapannya pada albie.
-
"Kau yang harusnya mengerti perasaanku albie! "Jelas julia yang langsung berlari meninggalkan albie.
-
Albie menundukan kepalanya dan duduk kembali di bangku yang ada di sampingnya.
-
Albie memutuskan untuk menghubungi ayahnya dan menjelaskan semua tentang julia. -
Skipp
-
Setelah acara selesai james dan nadine langsung berjalan menuju ruang artis.
-
James menghampiri nadine yang duduk didepan cermin make-up.
-
James melingkarkan tangannya pada leher nadine dan menyandangkan kepalanya dibahu nadine.
-
"Apa kau bahagia wifey?! "Ucap james sambil menatap bayangan nadine di cermin.
-
Nadine membalas tatapan james dari cermin dan memegang tangan james yang melingkar dilehernya.
-
"Sangat bahagia! "Balas nadine dengan senyum bahagianya.
-
James mencium pipi nadine dan kembali menatapnya dicermin.
-
"James! "Panggil nadine pada james.
-
"Hm! "Gumam james menjawab panggilan nadine
-
"Apa ini rencanamu untuk julia?! Apa ini kejutanmu?! "Tanya nadine pada james.
-
James melepaskan tangannya dari nadine dan memutar bangku yang nadine duduki menghadap padanya.
-
"Ya! Memang ini yang aku rencanakan untuk julia! "Jelas james menjawab pertanyaan nadine.
-
Nadine menundukan kepalanya memalingkan wajahnya dari james.
-
"Kenapa kau melakukan itu?! Julia pasti sedang menangis saat ini! Sedangkan kita sedang bahagia! "Jelas nadine dengan suara pelan.
-
James menghela nafasnya pelan dan medongaklan kepala nadine dengan tangannya.
-
"Nadz! Berhentilah memikirkan julia! Kau tahu siapa yang setiap hari menghubungimu untuk menjauhi ku?! "Tanya james pada nadine sambil mengerutkan dahinya.
-
Nadine menatap james dan menggeleng pelan.
-
"Julia! Dia adalah julia! "Ucap james dengan nada kesal.
-
Nadine membulatkan matanya terkejut.
-
"Tidak mungkin james! Julia mana mungkin seperti itu! Dia berkata padaku...!"ucapan nadine terhenti saat james menyela.
-
"Apa?! Dia berkata apa?! Apa aku tidak tahu tentang apa yang dia katakan padamu tadi?!"tanya james pada nadine.
-
Nadine terdiam menatap james seakan bertanya 'apa'.
-
James menghela nafas pelan.
-
"Julia berkata padamu kalau kau harus merasakan apa yang dia rasakan dan dia menuduhmu telah merebutku darinya!! Jelas james pada nadine.
-
Nadine terdiam dan mengingat semua yang julia katakan padanya.
-
"Benar?! "Tanya james pada nadine.
-
Nadine menganggukan kepalanya pelan.
-
"Tapi dia melakukan itu karna dia mencintaimu james! "Ucap nadine pelan.
-
"Sudahlah nadz! Lupakan julia! Dia sudah memiliki niat buruk terhadap kita! "Jelas james dengan nada kesal.
-
Nadine menganggukkan Kepalanya dan memasang senyum untuk james.
-
"Baiklah! Aku tidak akan membicarakan julia lagi! Tapi kau janji ini yang terakhir kali kau menyakitinya! "Jelas nadine sambil mengacungkan jari kelingkingnya pada james.
-
James menatap nadine dan kembali tersenyum.
-
"Janji! "Ucap james sambil melingkarkan jari kelingking nya pada jari nadine.
-
James dan nadine tersenyum dan bertatapan cukup lama.
-
Nadine tersadar dan memalingkan wajahnya dari tatapan james.
-
"Eem! Baiklah aku akan mengganti bajuku dulu setelah itu kita pulang! "Jelas james yang juga tersadar dari tatapannya dan bangkit lalu berlalu untuk mengganti bajunya.
-
Nadine tersenyum malu menatap kepergian james.
-
"Kau tunggu aku dan jangan kemana mana!!! "Ucap james yang menghentikan langkahnya dan menoleh kearah nadine.
-
Nadine tersenyum melihat tingkah james dan mengangguk mengiyakan perintah james.
-
Tiba tiba ponsel nadine bergetar menandakan pesan masuk.
-
Nadine mengambil ponselnya yang ada diatas meja rias.
-
0812*********
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya