PART 37

947 92 13
                                    

#happyreading

TRUE LOVE
PART 37
-
-
-
Keadaan toilet memang sedang sepi saat itu.. Hanya nadine seorang yang memasuki toilet itu.

JC sedari tadi menunggu nadine dipintu masuk toilet wanita.

"Nadz. "
JC menarik tangan nadine dan langsung membawanya masuk kedalam salah satu wc.

Nadine terdiam terkejut dengan genggaman tangan JC yang sangat tiba tiba.

Nadine terus berusaha melepaskan tangannya JC.
"JC lepaskan aku, apa maumu. "

"Sstt..apa maksudmu? Kau akan menikah dengan james? "
Ujar JC sambil menutup mulut nadine dengan tangannya.

"Emmphh. "
Nadine hanya bergumam dan berusaha melepaskan bekapan tangan JC dimukutnya.
"Lepaskan! Aku akan menikah dengan siapapun itu bukan urusanmu. "

JC menatap wajah nadine dan mensejajarkan pandangannya dengan mata nadine.

"Nadz, kau benar.. Dan mungkin aku salah.. Tapi aku masih sangat mencintaimu. "
Seketika nadine terdiam, raut wajahnya menjadi sangat datar saat JC mengucapkan kalimat itu.

"Nadz.. Percayalah aku sudah berubah. "

"Tidak.. Tidak JC.. Kalau kau berubah, kau akan membiarkanku.."
Nadine mendorong tubuh JC dan mencoba keluar dari wc.

Dengan cepat JC meraih tangan nadine sebelum nadine keluar dari toilet ,JC menyandarkan tubuh nadine didinding.

"Aaa.. JC lepaskan. "
Seru nadine yang terkejut dengan apa yang dilakukan JC padanya.

"Aku tidak akan melepaskanmu nadz, tidak untuk yang kedua kalinya. "
JC benar benar dekat dengan nadine, bahkan hidung JC hampir menyentuh bulu mata lentik nadine.
*****

"James, nadine belum kembali? "
Daniel tiba tiba saja datang dan duduk dibangku dekat james.

"Ah.. Aku tidak tahu kenapa dia lama sekali.. Padahal kami harus pergi dan mengurus sesuatu. "
Jelas james yang sudah mulai cemas dengan nadine.

"Kenapa kau tidak menyusulnya? "
Tanya Daniel dengan raut wajah yang ikut cemas.

"Aku tadi kesana, tetapi tidak ada siapa siapa. "
James menjawab dengan mata yang mengamati seluruh ruangan berharap menemukan nadine.

"Mungkin kau salah.. Disini ada dua toilet, memang yang satu agak sepi dan jarang digunakan.. mari aku antar. "
Ajak daniel tetapi james tetap fokus pada pandangannya.

Daniel menepuk pundak james pelan.
"Sudahlah.. Jangan cemas begitu, lagi pula disini banyak orang. "

James mengangguk pelan dan berjalan mengikuti daniel dengan pandangannya yang masih mengamati.

*****

"JC kumohon lepaskan aku.. Kumohon JC.. Sadarlah. "
Nadine terisak saat JC mengikat tangannya dengan dasi yang JC gunakan.

JC tetap tidak memperdulikan isakan nadine, JC tersenyum sinis kearah nadine.. Dengan posisi yang sama JC akan mencoba menjadikan Nadine miliknya.

"Aku akan menjadikan kau milikku nadz, bagaimanapun caranya.. Tapi kau harus menjadi milikku. "

"Tidakk.. Sadarlah JC... "
Nadine terus menangis.

JC tidak peduli ,dia mulai mendekatkan bibirnya pada bibir nadine untuk melumatnya tetapi nadine selalu memalingkan wajahnya dari JC.

'PRAK' satu tamparan mendarat dipipi kanan nadine yang membuat nadine semakin terisak.

"Aku sudah sangat sabar nadz, tapi kau... Kau memancing emosiku. "
Seru JC tepat didepan wajah nadine.

TRUE LOVE 1[Cerita lengkap] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang