#happyreading!
TRUE LOVE
PART 10
-
-
-
"Jangan jangan aku jatuh Cinta padanya ??!!"ucap james dan nadine berbarengan tanpa mereka ketahui, dan dengan seketika james dab nadine langsung bangkit dari tidurnya.
-
Nadine dan james langsung menggeleng dengan cepat menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh dirinya masing masing.
-
#nadine.
-
"Tidak mungkin!!! Dia itu hanya idolaku, aku menyukainya hanya karna aku mengidolakannya!!! "Ucap nadine menolak pertanyaannya.
-
Nadine terdiam sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya .
-
"Buang semua pikiran itu nadz!!! Kau tidak mungkin mencintainya!!! "Jelas nadine pada dirinya sendiri.
-
Perasaan nadine yang kacau membuatnya bingung.
-
"Tapi bagaimana jika benar aku mencintainya!! "Ucap nadine pada dirinya sendiri dan membaringkan kembali tubuhnya di kasur.
-
Nadine berusaha memejamkan matanya yang sama sekali tidak mengantuk untuk mencoba tidur dan melupakan perasaannya.
-
"Ku harap besok semua perasaan ini hilang!! "Jelas nadine sebelum memejamkan matanya.
-
#james
-
James bangkit dari tidurnya dan berlalu menuju teras kamar hotelnya.
-
"Apa yang harus kulakukan saat ini!!! Ada apa dengan diriku!! "Jelas james sambil menepatkan dirinya di kursi.
-
James berpikir untuk menghubungi ayahnya, karna sebingung bingungnya james, ia selalu terbuka hanya kepada ayahnya.
-
James bangkit dan mengambil ponselnya, dia kembali dan duduk dikursi teras hotelnya.
-
Suara sambungan ponsel james mulai bersuara.
-
"James, ada apa nak?! "Tanya sang daddy yang menjawab telpon dari james.
-
"Dad, maaf aku mengganggumu malam malam begini!,aku sedang benar benar bingung saat ini! "Jawab james dengan nada resah.
-
Daddy james hanya tersenyum mendengar james bicara.
-
"Tentang apa?! Karirmu?! Daddy dengar kau tidak pulang kemarin malam! Dan kau mengosongkan jadwalmu sampai lusa!! "Jelas daddy james.
-
"Aku hanya ingin menemani temanku saat ini! Aku tidak mungkin meninggalkan dia! "Jelas james pada daddynya.
-
Daddy james lagi lagi tersenyum.
-
"Jadi soal tugas kuliah mu yang dibicarakan rico itu tidak benar?! "Tanya daddy james.
-
James hanya menganggukan kepalanya.
-
"Maafkan aku dad, kumohon mengertilah..! "Jelas james.
-
Daddy james mengangguk berusaha mengerti kondisi putranya .
-
"Kau tidak pernah sepeduli ini pada orang lain! Apa temanmu itu seorang wanita?! "Tanya daddy james.
-
James hanya terkejut mendengarkan pertanyaan daddynya.
-
"Bagaimana daddy bisa tau! Aku bahkan belum memberitahu!! "Tanya james yang bingung pada daddynya .
-
Daddy james hanya tertawa kecil.
-
"Dan kau pasti akan menanyakan perasaan mu saat ini untuk gadis itu kepada daddy kan?! "Lanjut daddy james yang berusaha menebak maksud putranya.
-
James semakin bingung karna sebelum ia bertanya ,daddynya sudah mengucapkan semua maksud dari pertanyaanya.
-
"Iyya benar dad"jawab james yang malu pada daddynya.
-
Daddy james tersenyum mendengar jawaban putranya dengan suara gugup.
-
"Tidak usah gugup james! Daddy mengerti perasaanmu itu, daddy pun pernah merasakannya pada mendiang Mommymu dulu! "Jelas daddy james.
-
Ya! Mommy james sudah meninggal dunia saat james berusia 5 tahun, saat itu mommy james tengah mengandung calon adik james, namun karna kecelakan mommy james mengalami pendarahan hebat saat usia kandungan mommy james berusia 6 Bulan, sehingga mommy dan calon adik james tidak dapat diselamatkan.
-
James hanya terdiam mengingat Wajah mommynya dan tidak menjawab pertanyaan daddynya.
-
Daddy james mengerti bahwa james sedang memikirkan itu semua .
-
"Berjuanglah nak! Akui perasaanmu pada dirimu sendiri! Jangan melawannya!itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri nantinya!!"Jelas daddy james.
-
James lagi lagi hanya terdiam mendengar ucapan daddynya.
-
"Tapi dad, dia salah satu fans ku yang aku temui saat ada acara! "Jelas james pada daddynya.
-
Daddy james tersenyum sambil mengerutkan dahinya.
-
"Lalu kenapa kalau itu fans mu? Bukankah itu Bagus! Karna dia sudah mengenalmu dengan baik dan kau tidak perlu menjelaskan secara detail tentang dirimu kepadanya! "Jelas daddy james.
-
James menganggukan kepalanya, mengerti dengan ucapan ayahnya.
-
"Dia gadis yang baik bukan?!"tanya daddy james.
-
James yang mendengar pertanyaan daddynya langsung menjawab dengan cepat.
-
"Ya! Dia sangat baik, senyumnya sangat manis, dia terlihat sangat polos jika sedang gugup dia juga telah membuatku tertawa seharian ini!! "James menjelaskan tentang nadine kepada daddynya sambil tersenyum membayangkan wajah nadine.
-
Daddy james hanya tersenyum.
-
"Kau mencintainya?! "Pertanyaan daddy james membuat james terkejut.
-
"Aku menyukainya sejak awal aku melihatnya! Hanya sekedar suka! Tapi sekarang Sepertinya aku mulai mencintainya!!! "Jawab james ragu sambil sedikit tersenyum.
-
"Tunggu apa lagi!! Perjuangkan cintamu pada nya, dekati dia dan buat dia jatuh Cinta kepadamu!! "Jelas daddy james untuk mendorong anaknya.
-
"Kau benar dad, aku yakin saat ini dia juga sedang memikirkanku!! "James tersenyum lega karna sudah mendapat jawaban dari pertanyaanya.
-
'Ya! Aku mencintai nadine, aku menyukainya, dan akan kuperjuangkan dia sampai kapanpun 'james mulai membuat prinsip tentang nadine dihatinya.
-
Daddy james tersenyum karna telah berhasil membuat anaknya kembali mempercayai Cinta.
-
"Kau tidak adil jika terus menutup dirimu dari Cinta! Lupakan masa lalu mu! Lihatlah nadine, dia memberikanmu Cinta yang tulus! "Jelas daddy james.
-
James tersenyum, ucapan daddy james ada benarnya, dia harus kembali percaya dengan Cinta, james sangat bahagia saat ini.
-
"Terima Kasih dad!! Akan ku ingat semua kata kata mu!! Aku akan berjuang untuk membuat nadine mencintaiku juga."jawab james lalu menutup telponnya dengan daddy nya.
-
Daddy james hanya tersenyum, dia ikut merasakan kebahagiaan yang sedang dirasakan oleh james saat ini.
-
"Aku akan terus mendukungmu nak!! "Ucap daddy james sambil menatap langit malam.
-
-
Sedangkan james, ia langsung bangkit menuju tempat tidurnya. -
"Aku mencintaimu nadine, aku mencintaimu!!! "Ucap james berkali kali sebelum ia memejamkan matanya.
-
Skipp
-
Matahari pagi sudah mulai muncul menggantikan Bulan.
-
Nadine mulai membuka matanya perlahan.
-
"Emmh...! "Pekik nadine sambil meliuk-liukan tubuhnya.
-
Nadine langsung bangkit dan menyalakan musik dari ponselnya dan tidak memperdulikan semua pemberitahuan dari ponselnya sambil menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
-
#james
-
Berbeda oleh nadine, james sudah bangun sedari tadi, james memang tidak terbiasa bangun terlalu siang.
-
"Hari pertama untuk berjuang!!! "Ucap james sambil merapikan rambutnya.
-
"Akan ku buat kau jatuh Cinta kepadaku nadz!!! "Ucap james sambil tersenyum menatap dirinya dicermin.
-
James yang sudah siap langsung pergi kekamar nadine untuk mengajaknya joging.
-
'Tok tok tok'james mengetuk kamar nadine.
-
"Nadz!! "Teriak james memanggil nadine.
-
Nadine tidak menyahut karna dia sedang berada dikamar mandi sambil mendengar musik. -
"Nadz!! Apa kau didalam?! "James memanggil nadine semakin keras.
-
James mulai panik karna berkali kali memanggil tetapi nadine tidak menjawab panggilannya.
-
"Nadz!!! Buka pintunya!! Kau tidak papa kan!! "Teriak james yang masih tidak disahut oleh nadine.
-
James langsung berlari kekamarnya dan menuju interkom lalu berteriak memanggil para pelayan untuk membawakan kunci pintu duplikat kamar nadine nadine.
-
"Pelayan!!pelayan!!! Cepat kekamar lantai 7 no 2!dan bawa kunci duplikat nya sekarang!! "Jelas james sambil berteriak.
-
Beberapa pelayan segera berlari menuju kamar nadine karna mendengar suara james yang panik.
-
"Ada apa tuan!! "Tanya salah satu pelayan kepada james.
-
James langsung menoleh.
-
"Cepat!! Serahkan kunci duplikatnya"jelas james.
-
Seorang pelayan langsung memberikan kuncinya pada james.
-
Nadine sudah selesai mandi dan mematikan musiknya, ia keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobenya.
-
Seketika juga james membuka pintu kamar nadine.
-
"Aaaaaaaaaaa.........!!!!!!! "Teriak nadine saat melihat james dan beberapa pelayan masuk tiba tiba kedalam kamarnya.
-
James terkejut dan langsung membalikan tubuhnya dan menyuruh para pelayan untuk keluar meninggalkan kamar nadine saat melihat nadine hanya memakai bathrobe.
-
Nadine langsung kembali masuk kedalam kamar mandi.
-
-
"James!! Apa apaan kau ini!! Kenapa masuk kekamarku tanpa permisi dan membawa banyak orang!!! "Teriak nadine kesal.
-
James yang mendengar suara nadine langsung menyuruh semua pelayan pergi lalu menutup pintu kamar nadine.
-
"Maafkan aku nadz! Aku panik saat kau tidak menyahut panggilanku tadi! Aku kira kau berbuat nekat karna masalahmu! "Jelas james sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
-
"Pikiranku tidak sependek itu!! "Jawab nadine dengan kesal.
-
James hanya malu karna tingkahnya.
-
"Emm, maaf! Keluarlah !tinggal aku saja sekarang!! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine pun keluar dari kamar mandi dan melihatkan wajah kesalnya pada james.
-
"Nadz!! "James berusaha berbicara pada nadine.
-
Nadine yang sedang mengambil pakaiannya itu langsung menoleh dan menatap sinis kearah james, lalu kembali ke kamar mandi untuk berpakaian.
-
"Kau marah nadz?! "Tanya james dari luar kamar mandi.
-
Nadine yang sedang berpakaian itu menjawab dengan malas.
-
"Sedikit! "Jawab nadine singkat.
-
James hanya menundukan pandangannya.
-
"Kenapa kau melakukan ini!!! Kalau seperti ini pasti perjuangan kau tidak akan berhasil!!! "Ucap james pelan pada dirinya sendiri sambil memukul mukul kepalanya.
-
Nadine keluar dari kamar mandi dan melihat james dengan tingkah yang aneh.
-
"Kau sedang apa?! "Tanya nadine pada james yang sedang memukul kepalanya.
-
James terkejut dan langsung menoleh ke arah nadine.
-
"Aku!.. Ee.... Sedang... Memijit kepalaku, sedikit pusing tadi!! "Jelas james sambil tersenyum gugup.
-
Nadine langsung memalingkan wajah nya dan tidak peduli dengan james.
-
James hanya terdiam kaku, bingung harus berbuat apa.
-
"Mau apa kau kesini pagi pagi?! "Tanya nadine berusaha mengatur kekesalannya pada james .
-
James yang hampir lupa pada tujuan awalnya pada nadine pun langsung menoleh kearah nadine.
-
"Aku mau mengajakmu joging tadi! Tapi karna sekarang kau sedang kesal pada ku, tidak papa, aku akan pergi joging sendiri!! "Jelas james sambil berlalu melangkahkan kakinya.
-
Nadine yang melihat james berlalu sambil menunduk itu merasa iba.
-
"Huffttt!! "Nadine membuang napasnya pelan.
-
"Baiklah aku ikut!! "Ucap nadine pada james.
-
James langsung membalikan tubuhnya kearah nadine dan menyunggingkan senyumnya .
-
"Benarkah!! Baiklah aku akan menunggumu!! "Jelas james senang.
-
Nadine bersiap untuk pergi joging bersama james.
-
Setelah siap, james dan nadine berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil untuk langsung menuju taman.
-
Tidak ada yang membuka pembicaraan di dalam mobil,Sesampainya ditaman james terlihat sangat senang, berbeda dengan nadine yang terlihat masih kesal dengan james.
-
Banyak orang yang memperhatikan james dan nadine saat ditaman, tetapi james berusaha untuk tidak memperdulikannya dan terfokus pada nadine.
-
James hanya terus memperhatikan wajah nadine selama joging, sampai ia menghentikan aktivitasnya .
-
Nadine yang melihat james berhenti itu ikut berhenti.
-
"Kenapa berhenti!! "Tanya nadine pada james.
-
"Maafkan aku tentang tadi nadz! "Jelas james meminta maaf pada nadine.
-
Nadine hanya tersenyum.
-
"Sudah kumaafkan james, aku memang begini jika baru saja kesal! Aku akan diam lalu akan ceria lagi nanti! "Jelas nadine yang membuat james tersenyum lega.
-
James melihat tempat duduk dan langsung menarik nadine.
-
"Ayo duduk! "Ajak james pada nadine.
-
Nadine yang kaget karna tangannya ditarik james itu langsung pasrah dan menuruti james.
-
James menatap nadine dan tersenyum, nadine yang juga menatap james dan membalas
senyum james.
-
"Bagaimana dengan jarimu?! Apa masih sakit?! "Tanya nadine yang melihat jari james.
-
"Sudah tidak! Makanya aku lepas saja perbannya! "Jawab james sambil tersenyum.
-
Nadine hanya tersenyum senang mendengar jawaban james.
-
James memberanikan dirinya untuk menanyakan masalah nadine.
-
"Nadz! Apa kau masih belum mau pulang?! "Tanya james dengan ragu.
-
Nadine langsung menoleh kearah james dan menggeleng.
-
"Mommy mu pasti mempunyai alasan berbuat itu padamu! Dan dia pasti khawatir karna kau tidak pulang dan memberikan kabar!! "Jelas james berusaha meyakinkan nadine.
-
Nadine hanya menundukan kepalanya dan memikirkan perkataan james.
-
"Tapi aku belum siap! "Jawab nadine dengan suara pelan.
-
James mendongakan kepala nadine dengan tangannya untuk menatap kearahnya.
-
"Kalau tidak dicoba kau tidak akan siap! "Jelas james.
-
Nadine hanya terdiam.
-
James memegang tangan nadine dan menggenggamnya.
-
"Percayalah semua akan baik baik saja, dan tidak akan meninggalkanmu! "Jelas james berusaha meyakinkan nadine.
-
Nadine hanya tersenyum mendengar ucapan james dan mengangguk.
-
"Baiklah! Akan kucoba! "Ucap nadine.
-
James tersenyum dengan masih menggenggam tangan nadine.
-
"Aku akan mengantarmu! Ayo kita balik ke hotel ,agar kau bisa bersiap siap! "James bangkit dari duduknya dan menarik tangan nadine untuk bangkit juga.
-
Nadine mengangguk, james dan nadine berjalan menuju mobil sambil bergandengan...............bersambung.
-
Apa ya?! Yang akan terjadi dirumah nadine nanti.
-
Like+coment.
-
Yang ketinggalan part sebelumnya bisa baca di "Fanfiction or cerbung jadine"cari aja di facebook.
-
Kritik bisa coment. Maaf gak nyambung!!!Vote jangan lupa!! Pencet Bintang ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfic[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya