#happyreading!
TRUE LOVE
PART 11
-
-
-
James segera melajukan mobilnya menuju hotel.
-
Selama perjalanan nadine hanya terdiam dan menatap keluar jendela.
-
Setelah sampai james langsung memarkirkan mobilnya dan langsung menuju kamar nadine untuk mengantarnya.
-
Setelah sampai di depan kamar nadine james tersenyum pada nadine.
-
"Bersiaplah, aku juga akan bersiap untuk mengantarmu! "Jelas james.
-
Nadine hanya mengangguk dan membalas tatapan james.
-
"Ingat! Semua akan baik baik saja! Aku akan terus disampingmu apapun yang terjadi !"jelas james yang melihat nadine dengan wajah yang muram.
-
Nadine mengangguk mengerti lalu berlalu memasuki kamarnya, begitu juga dengan james.
-
Setelah tiba dikamarnya james langsung bersiap.
-
Saat sedang bersiap, interkom kamar james berbunyi.
-
James segera menghampiri interkomnya.
-
"Maaf jika terganggu tuan! Disini ada orang yang mengantar kunci mobil dan mengaku bahwa dia adalah orang suruhan tuan untuk mengantar mobil"jelas pelayan itu pada james.
-
James hanya mengangguk mengerti.
-
"Baiklah, suruh saja dia untuk menunggu dan berikan dia air untuk beristirahat, aku akan menghubunginya nanti! "Jelas james pada pelayan itu.
-
"Baik tuan, akan saya sampaikan padanya! "Jawab pelayan itu.
-
James mematikan interkomnya dan kembali bersiap lalu memakai jaketnya.
-
James berdiri didepan cermin, dia terlihat sangat tampan dengan menggunakan celana jeans nya dan memakai baju berwarna hitam yang ditutupi oleh jaket hitamnya.
-
Setelah siap, james langsung pergi kekamar nadine untuk menjemputnya.
-
'Tok tok tok'james mengetuk pintu kamar nadine.
-
"Nadz! Apa kau sudah siap! "James berteriak memanggil nadine.
-
Nadine yang mendengar suara james langsung berjalan menghampiri pintu dan membukanya.
-
James hanya terkesima melihat nadine dengan baju sebatas bahu dan rok pink sebatas lutut yang dikenakan nadine.
-
Rambut nadine dibiarkan tergerai dengan headband pink dikepalanya.
-
"Aku sudah siap james! "Jelas nadine sambil menutup pintu kamarnya.
-
Nadine yang melihat tatapan james pada dirinya pun langsung memperhatikan penampilannya. -
"James apa aku tidak cocok dengan ini?! "Tanya nadine pada james sambil merapikan pakaiannya.
-
James tersadar dan dengan cepat menggelengkan kepalanya menghadap nadine.
-
"Tidak!! Kau sangat cocok dengan itu!! Terlihat cantik seperti bidadari! "Jelas james memuji nadine.
-
Nadine terkesima mendengar pujian james.
-
"Kau ini! Berani sekali menggombal padaku!! "Jelas nadine sambil memukul lengan james karna gugup.
-
James tertawa melihat tingkah nadine yang gugup
-
"Aku mengucapkan yang sebenarnya, bukan menggombal.! "Jelas james.
-
Nadine hanya tersenyum.
-
"Ayo!! Kau sudah siap kan?! "Tanya james pada nadine.
-
Nadine yang masih terlihat ragu ,berusaha menganggukan kepalanya.
-
James yang menyadari itu langsung menggenggam kedua tangan nadine.
-
"Tenanglah, semua akan baik baik saja, aku akan selalu disampingmu apapun yang terjadi! "Jelas james sambil tersenyum berusaha meyakinkan nadine.
-
Nadine membalas senyum james dan mengangguk mengerti.
-
James menggandeng tangan nadine untuk pergi menuju rumahnya.
-
Selama di perjalanan nadine hanya terdiam melihat keluar jendela mobil dengan wajah cemas.
-
James yang melihat wajah nadine langsung menggenggam tangan nadine.
-
"Tenanglah nadz, semua akan baik baik saja! "Ucap james berusah menenangkan nadine.
-
Nadine meletakan tangannya diatas tangan james yang sedang menggenggam tangannya, dan tersenyum.
-
"Terima Kasih! "Ucap nadine.
-
James hanya membalasnya dengan senyuman.
-
Mobil james memasuki halaman rumah nadine, nadine mendapati mobil mommy dan daddynya masih terpakir sama seperti saat ia melihatnya kemarin lusa.
-
James menghentikan mobilnya nya dan keluar lalu berlari untuk membukakan pintu nadine.
-
"Ayo!! "Ajak james sambil mengulurkan tangannya.
-
Nadine meraih tangan james dan keluar dari mobil.
-
"Huffftt"nadine membuang napasnya pelan.
-
James yang melihat nadine, hanya tersenyum dan memegang tangan nadine lalu menuju pintu rumah nadine.
-
"Tenanglah, aku akan terus disampingmu! "Jelas james sebelum menekan bel rumah nadine.
-
Nadine hanya tersenyum mendengar ucapan james.
-
'Ting tong! "Bunyi bel rumah nadine membuat mommy dan daddy nadine terkejut.
-
"Itu pasti nadine! Itu pasti putriku! "Ucap mommy nadine yang langsung berlari menuju pintu.
-
Daddy nadine yang mendengar ucapan mommy nadine, langsung ikut berlari.
-
"Nadz!!! "Mommy nadine langsung memeluk nadine setelah membuka pintu dan melihat nadine .
-
Nadine hanya mengeratkan genggaman tangan james untuk menahan diri agar tidak menangis.
-
"Kau kemana saja nak! Mommy sangat mengkhawatirkan mu! "Jelas mommy nadine sambil terisak.
-
Nadine tidak membalas pelukan mommynya.
-
James berusaha mengerti saat nadine menggenggam tangannya dengan erat.
-
Nadine mengalihkan pandangannya pada seorang pria yang tak lain adalah daddynya.
-
Daddy nadine tersenyum melihat nadine yang menatapnya.
-
Namun nadine malah membuang pandangannya ke arah lain.
-
Mommy nadine melepaskan pelukannya dan mempersilahkan james dan nadine untuk masuk.
-
"Masuklah!!! "Ajak mommy nadine pada james dan nadine dan mempersilahkan mereka duduk.
-
James menarik tangan nadine untuk menuntunnya dan mendudukan nadine yang masih terdiam kaku dan membisu.
-
James ikut duduk di samping nadine, dan meletakan tangannya diatas genggaman tangan nadine.
-
Nadine menoleh pada james dan meneteskan airmatanya.
-
James dengan cepat menghapus airmata nadine dan tersenyum.
-
"Semunya akan baik baik saja, percayalah! "Jelas james pelan.
-
Nadine hanya terdiam dan kembali menatap daddy dan mommynya yang duduk berdampingan.
-
Mommy nadine masih terisak dan daddy nadine mencoba menenangkan mommy nadine.
-
"Kami akan menjelaskan segalanya pada mu nadz! "Jelas mommy nadine menatap sendu mata nadine.
-
Nadine hanya terdiam dan berusaha mendengar penjelasan mommynya.
-
#ceritamommynadine
-
Dulu di quezon city kami, daddy dan mommymu menikah dengan sederhana di sebuah gereja.
-
Satu tahun pernikahan kita ,kau lahir dan menghiasi hidup kami.
-
Kami sangat bahagia dengan hadirnya kau di kehidupan kami.
-
Kami memberi nama yang Indah padamu NADINE ALEXIS PAGUIA LUSTRE.
-
LUSTRE adalah nama keluarga daddymu . Sedangkan PAGUIA adalah nama keluarga mommy.
-
Kami sangat bahagia meski kami dulu adalah orang yang sangat miskin.
-
Prinsip kami saat itu adalah 'kami akan bahagia jika melihatmu bahagia' .
-
Saat usiamu 8 Bulan, daddy dan mommy bertengkar karna daddymu meminta izin untuk pergi bekerja ke amerika untuk memperbaiki kehidupan kita.
-
Mommy menolak, karna mommy tidak ingin kita berjauhan.
-
Bagi mommy, uang tidaklah masalah asalkan keluarga kita tetap lengkap.
-
Hingga pada akhirnya kau jatuh sakit dan harus di rawat secara medis dirumah sakit.
-
Tapi saat itu kami tidak memiliki cukup uang untuk membawamu kerumah sakit.
-
Kami terpaksa meminjam uang pada rentenir dengan bunga yang cukup besar.
-
Karna terdesak kamipun menyetujui jumlah bunga yang sangat besar itu.
-
Setelah kau sembuh, kami bingung karna terlilit banyak hutang.
-
Hingga akhirnya daddymu mempertimbangkan rencananya pada mommy untuk bekerja di amerika.
-
Dengan terpaksa mommy menyetujuinya karna sudah semakin terlilit banyak hutang.
-
Setelah 3 Bulan daddymu bekerja, uang yang dikirimkannya pun mommy gunakan untuk menyicil hutang dan untuk membeli kebutuhan sehari hari.
-
Dan saat usia mu 1 tahun daddymu hilang kabar dan tidak pernah lagi mengirimkan uang.
-
Mommy sangat marah dan kecewa pada daddymu, mommy sangat bingung harus berbuat apa.
-
Mommy tidak mungkin meninggalkan kau sendiri untuk bekerja.
-
Hingga akhirnya rentenir itu menagih hutangnya kembali pada mommy.
-
Rentenir itu marah karna mommy sudah menunggak sangat besar.
-
Dan dengan paksa kita diusir dari rumah karna tidak membayar hutang.
-
Mommy sangat bingung harus kemana malam itu, pada saat itu mommy sangat membenci daddymu yang sudah meninggalkan kita.
-
Mommy menyusuri jalan sambil menangis menggendong nadine kecil yang tertidur tenang dipelukan mommy.
-
Yang mommy pikirkan saat itu adalah masa depanmu nanti.
-
Hingga mommy memutuskan untuk pergi kemanila mencari kehidupan baru dengan sisa uang yang ada.
-
Sesampainya kita dimanila mommy mencari tempat tinggal. -
Dan menemukannya, meski tidak layak, setidaknya tempat itu bisa ditempati tanpa uang muka.
-
Esok paginya mommy mengajakmu untuk mencari pekerjaan, karna tidak mungkin kau ditinggalkan sendiri.
-
Mommy mendapat pekerjaan disebuah restoran kecil, dengan tugas memasak .
-
Mommy menggunakan bakat mommy dalam bidang memasak dengan baik.
-
Hingga akhirnya ada pelanggan yang menawarkan pekerjaan yang lebih menjamin.
-
Mommy ditawarkan masuk ke restoran yang lebih besar dan cukup terkenal saat itu.
-
Penghasilan yang mommy dapatkan cukup untuk menyewa rumah yang lebih layak dan menyewa pengasuh untuk menjagamu.
-
Hingga akhirnya saat usiamu 2 tahun ada seseorang yang menawari bisnis besar pada mommy.
-
Modalnya cukup besar tapi keuntungannya jauh lebih besar.
-
Disinilah awal kesuksesan mommy, mommy berusaha mencari pinjaman dari bank.
-
Karna kerja keras dan usaha ,mommy berhasil menjalankan bisnis itu dengan baik dan hasilnya pun sesuai yang diharapkan.
-
Keuntungan yang mommy dapatkan lebih banyak 2× lipat dari modal yang mommy berikan.
-
Hasil dari itu, mommy belikan rumah ini dan fasilitas lainnya.
-
Mommy juga mulai membangun restoran restoran di manila dan mencoba berbagai bisnis.
-
Saat itulah mommy mulai sukses dan makin membenci daddymu yang telah membuat kita menderita dengan meninggalkan kita begitu saja dulu.
-
Hingga pada akhirnya mommy memutuskan untuk tidak memberitahu soal daddymu dan menyembunyikannya darimu.
-
Sekarang mommy sudah menyadarinya.
-
Daddymu menjelaskan semuanya pada mommy .
-
Daddy dipindahkan bekerja menjadi seorang pelayan disalah satu rumah.
-
Majikan yang sangat keji itu melarang daddymu untuk menghubungi keluarganya.
-
Dan daddy mu sering mendapat siksaan dari majikannya.
-
Daddymu tidak berani melawan karna majikannya mempunyai banyak anak buah.
-
Sudah berkali kali daddymu berusaha melarikan diri tapi usahanya tetap sia sia.
-
Dia menjadi budak selama 15 tahun tanpa di gaji dan terus disiksa.
-
Hingga akhirnya disaat terakhir kehidupan majikannya, dia meminta maaf pada daddymu dan menyerahkan semua hartanya pada daddymu.
Untuk tanda maafnya pada daddymu.
-
Setelah 4 tahun daddymu sukses dalam mengembangkan usaha usaha majikannya yang diserahkan padanya.
-
Hingga daddymu mencoba membuat perusahaan di Filipina. -
Saat daddymu tiba di Filipina dia berusaha mencari kita tetapi tidak pernah mendapatkan hasil. -
Hingga pada akhirnya kita bertemu di salah satu retoran mommy dimanila.
-
Mommy berusaha menghindar tetapi daddymu terus mengikuti mommy sampai rumah.
-
Sampai akhirnya kau mengetahui semuanya.
-
#ceritaselesai.
-
Nadine hanya terdiam dan meneteskan air matanya mendengar penjelasan mommynya.
-
"Percayalah nadz! Kami tidak pernah berusaha menyembunyikan apapun padamu! Kami hanya salah faham! "Jelas daddy nadine.
-
Nadine melepaskan genggamannya dari james dan belari memeluk kedua orangtuanya.
-
"Mom dad!!! "Nadine memeluk mommy dan daddynya dengan isakan yang sangat kencang.
-
Daddy dan mommynya membalas pelukan nadine.
-
"Maafkan aku yang sudah meninggalkan kalian, tanpa memberikan kesempatan kalian untuk menjelaskan semuanya! "Isak nadine.
-
Daddy nadine hanya menggeleng.
-
"Tidak nadz!! Daddy yang harusnya meminta maaf padamu karna sudah meninggalkan mu! "Jelas daddy nadine sambil mencium pucuk kepala nadine.
-
James yang melihat itu hanya terdiam dan tersenyum haru melihat keluarga nadine.
-
Nadine melepaskan pelukannya dan menghapus air mata mommy dan daddynya.
-
"Jangan ada yang menangis lagi sekarang! "Jelas nadine.
-
Mommy dan daddnya tersenyum dan menganggukan kepala.
-
Nadine menoleh ke arah james dan langsung berlari memeluk james.
-
"Terima Kasih! Sudah selalu membantuku! " ucap nadine memeluk james erat.
-
James yanh terkejut langsung membalas pelukan nadine.
-
"Aku sudah berjanji padamu! Dan aku pasti akan menepatinya! "Jelas james pada nadine.
-
Mommy dan daddy nadine hanya saling menatap dan tersenyum melihat nadine dan james berpelukan.
-
"Ehem!!! "Daddy nadine berdehem.
-
James dan nadine yang tersadar langsung melepaskan pelukannya masing masing.
-
Nadine langsung bangkit dan berdiri disamping james sedangkan james hanya tersenyum datar.
-
Mereka terlihat sangat malu dan gugup.
-
"Ee... Bagaimana jika kita makan siang bersama disini sekarang! "Ucap nadine berusaha mengalihkan suasana.
-
Mommy nadine yang mengerti maksud putrinya langsung bangkit.
-
"Baiklah! Mommy yang akan memasaknya!james! Kau harus ikut untuk mengganti makan malam kemarin!"Jelas mommy nadine sambil melihat kearah james .
-
James hanya tersenyum tersenyum dan mengangguk menanggapi mommy nadine.
-
"Baiklah! "Ucap mommy nadine sambil tersenyum dan berlalu.
-
Nadine tersenyum dan menoleh kearah james.
-
"Eee... Aku akan membantu mommy! "Jelas nadine menyusul mommynya.
-
James hanya tersenyum dan menatap kepergian nadine.
-
Daddy nadine yang melihat james hanya tersenyum,hanya tinggal mereka berdua saja di ruangan itu.
-
"James! Terima Kasih karna telah menjaga putriku dan membawanya kembali! "Jelas daddy james sambil mendekat pada james.
-
James yang tersadar langsung tersenyum gugup kearah daddy nadine.
-
"Sama sama om! "Balas nya singkat.
-
Daddy james hanya tersenyum mengetahui james yang gugup.
-
"Kenapa kau gugup james?! "Tanya daddy nadine.
-
James hanya menggelengkan kepalanya.
-
"Apa kau mencintai putriku?! "Tanya daddy nadine yang membuat james terkejut............bersambung
-
Gimana ya reaksi james selanjutnya.
-
Like+coment
-
Part 12 nya nyusul jam 20.00wib
-
Sampaikan kritik dan saran kalau ada kekurangan!.
-
Jangan lupa vote, tekan Bintang!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya