TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]

PART 31

#happyreading

TRUE LOVE
PART 31
-
-
-
Malam terasa begitu dingin di tokyo, Jepang. James dan nadine memilih menonton film di atas sofa bed diruang tengah rumahnya.

Coklat panas dan juga penghangat ruangan menjadi teman mereka setelah tayangan film di TV, posisi james yang merangkul tubuh nadine yang berada di dada bidangnya menambah kesan romantis di sela film romance yang mereka tonton.

"Hubby! "Panggil nadine disaat keheningan james yang sedang menonton film.

James bergumam kecil menjawab panggilan nadine.

"2 minggu lagi kath dan Daniel akan menikah! Apa kita akan ke Filipina untuk menghadiri acara mereka?! "Tanya nadine yang mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah james.

James menurunkan pandangannya menuju wajah nadine sambil tersenyum kecil.

"Tentu wifey! Mereka adalah sahabat kita! Mereka pasti akan kecewa jika kita tidak hadir diacara spesial mereka! "Jelas james dengan senyum yang sama pada nadine.

"Tapi bagaimana dengan pendaftaran kita di universitas tokyo?! "Kata nadine yang mengerutkan dahinya.

"Kita bisa menundanya sampai kakimu sembuh total! "Jelas james.

"Tapi hubby! Kaki ku benar benar tidak papa! Kau saja yang sangat berlebihan! "Ujar nadine yang menatap kesal pada james.

Sungguh sebenarnya kaki nadine sangatlah tidak apa apa, hanya terkilir sebagaimana adanya.namun karna james yang terlalu khawatir pada nadine, james terpaksa menyuruh dokter untuk menunggu satu Bulan.

"Maaf wifey! Aku hanya tidak ingin kau celaka! "Balas james pelan.

James memang menyadari bahwa dirinya terlalu berlebihan, tetapi dia sangat khawatir terlebih lagi nadine masih dalam masa berduka.

Nadine menatap dalam wajah james setelah mendengar apa yang james ucapan, nadine melihat Kasih sayang james yang diberikan untuknya dimata coklat milik james.

"Tidak hubby! Maafkan aku karna aku telah meragukan mu! Tapi aku benar benar tidak apa! Aku sangat tidak nyaman dengan perban yang harus membungkus kakiku selama satu Bulan! "Jelas nadine yang tidak melepaskan tatapannya dari mata james.

"Aku tahu kau sangat tidak nyaman! Tapi apa kau yakin kau akan baik baik saja?! "Tanya james yang berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

"Hmm! Tentu saja aku yakin! Aku bahkan sudah bisa melangkahkan kakiku sedikit demi sedikit tadi! "Jelas nadine dengan suaranya yang kekanan kanakkan.

"Baiklah! Aku akan membawamu kedokter besok untuk memeriksakan kakimu! "Jelas james yang pasrah dengan permintaan nadine.

Nadine tersenyum senang dan kembali meletakan tubuhnya yang berada disamping james di dada james.

Skipp

Pagi menjelang, setelah bersiap james dan nadine pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kaki nadine.

"Bagaimana dok? Apa masih harus pakai kursi roda?! "Tanya james yang menunjukan wajah cemasnya saat kaki nadine diperiksa.

Nadine hanya menggeleng menanggapi james yang terlalu cemas padanya sambil meringis kecil saat kakinya terasa sakit.

"Sepertinya tidak! Harus dilatih berjalan agar tidak mati rasa! Tetapi jangan terlalu dipaksakan!! "Jelas sang dokter dengan senyum ramahnya.

James menghela nafas lega mendengar penjelasan dokter. Begitu juga nadine yang teramat senang karna itu.

"Syukurlah aku tidak perlu diperlakukan seperti bayi lagi oleh james! "Ujar nadine pelan yang mendapat tatapan sinis james yang sepertinya mendengar ucapan nadine.