#happyreading
TRUE LOVE
PART 17
-
-
-
Saat hari menjelang sore, james pun mengantar nadine untuk pulang kerumahnya.
-
Sesaat setelah mereka tiba, daddy dan mommy nadine keluar rumah dengan membawa banyak barang.
-
"Nadz! Kau sudah pulang ?!"ucap sang mommy pada nadine yang baru saja turun dari mobil james.
-
Nadine dan james saling menatap bingung karna mommy dan daddy nadine terlihat sangat terburu Buru.
-
"Mommy!daddy!kalian mau kemana?! Kenapa kalian membawa koper?! "Tanya nadine yang masih bingung.
-
Daddy nadine memberikan kunci rumah pada nadine.
-
"Nadz! Kami harus pergi! Ada masalah saat ini di perusahaan daddy di amerika! "Jelas sang daddy .
-
Nadine terdiam dan menoleh kearah mommy nya untuk mendapat penjelasan darinya.
-
"Iyya sayang! Mommy juga harus pergi untuk menemani daddy mu disana! "Jelas mommy nadine sambil mengusap lembut kepala nadine.
-
"Tidak lama! Hanya satu minggu! "Lanjut sang mommy.
-
James memegang pundak nadine untuk menyadarkannya dari diamnya.
-
"James! Jaga nadine ya! Kalau perlu kau tinggal bersamanya disini! "Ucap sang daddy nadine
-
James langsung menoleh dan terkejut mendengar ucapan daddy nadine.
-
"Ti.. Tinggal disini?! "Tanya james ragu.
-
Daddy nadine mengangguk.
-
"Ya! Kau temani nadine! Tenang! Dirumah tidak hanya kau dan nadine saja! Ada satu pelayan kami untuk melayani kalian nanti! "Jelas daddy nadine
-
Nadine menoleh kearah james dan mengangguk untuk mengiyyakan ajakan daddynya.
-
"Baiklah om! Saya akan menjaga nadine disini! "Jawab james dengan sedikit gugup.
-
Daddy dan mommy nadine tersenyum mendengar jawaban james.
-
"Kalau begitu kami tidak perlu khawatir tentang nadine! "Ucap mommy nadine sambil memeluk nadine.
-
Nadine membalas pelukan mommynya dengan erat.
-
"Cepatlah kembali mom! Jangan lebih dari satu minggu! "Jelas nadine pelan.
-
Mommy nadine melepas pelukannya dan tersenyum kearah nadine.
-
"Tidak sayang! Mommy dan daddy akan cepat kembali! Lagi pula ada james yang akan menemanimu! "Jelas sang mommy sambil melirik ke arah james.
-
James mendekati nadine dan merangkul pinggang nadine.
-
"Apa kalian perlu kami antar?! "Tanya james pada mommy dan daddy nadine.
-
Mommy dan daddy nadine menggelengkan kepalanya bersamaan.
-
"Tidak perlu! Lihatlah taksi kami sudah datang! "Ucap daddy nadine dan langsung mencium kening nadine.
-
"Kami berangkat ya nadz! Jaga dirimu! James! Jaga putriku ya! "Ucap daddy nadine sambil memegang tangan istrinya untuk mengajaknya menaiki taksi.
-
James mengangguk dan tersenyum ke arah daddy nadine.
-
Setelah supir taksi sudah memasukan barang barang mommy dan daddy nadine, ia langsung melajukan mobilnya untuk mengantar mommy dan daddy nadine ke bandara.
-
James dan nadine terdiam melihat kepergian orang tua nadine.
-
James melirik ke arah nadine yang terdiam dengan wajah yang muram.
-
"Jangan bersedih nadz! Aku akan menemanimu! "Jelas james sambil merapatkan nadine pada tubuhnya.
-
Nadine tersenyum dan meletakan kepalanya didalam dada james.
-
"Aku akan pulang untuk mengambil barang barangku selama disini! Kau mau ikut?! "Ucap james sambil menatap nadine.
-
Nadine menganggukkan kepalanya setuju.
-
"Baiklah! Ayo! "Ucap james sambil berjalan memasuki mobilnya dengan nadine.
-
Skipp
-
Setelah sampai james dan nadine turun dan berjalan masuk menuju rumah james.
-
Nadine terlihat malu dan ragu untuk memasuki rumah james.
-
"Ayo! Tidak papa! Dirumahku hanya ada para pelayan dan menejerku saja! "Ucap james yang melihat keraguan nadine.
-
Nadine menganggukan kepalanya dan tersenyum .
-
James membuka pintu rumahnya, terlihat rico sedang asik bermain video game sambil tiduran dibangku panjang.
-
"Ayo masuk! "Ucap james sambil menggandeng tangan nadine.
-
Rico yang mendengar suara james langsung bangkit dan terkejut dengan james yang membawa seorang wanita.
-
"James! Siapa dia?! Apa dia..... Kekasihmu?! "Tanya rico yang terkejut.
-
James menggandeng tangan nadine dan menghampiri rico lalu menyuruh nadine untuk duduk.
-
"Ya! Dia kekasih ku! Nadine lustre! "Jelas james pada rico.
-
Rico tersenyum senang mendengarnya.
-
"Ow! Jadi gadis ini yang membuatmu jarang pulang! Dan sekali pulang pasti dengan mimik wajah yang aneh! "Ucap rico meledek james.
-
Nadine tertawa kecil mendengar ucapan rico.
-
"Ah! Sudahlah !terserah apa katamu! Yang jelas aku tidak seperti itu! "Ucap james mengelak perkataan rico tentang dirinya.
-
Rico tertawa melihat ekspresi james.
-
"Nadz! Kau tunggu sini aku akan segera kembali! "Jelas james pada nadine dan berlalu meninggalkannya.
-
Nadine mengangguk cepat.
-
"Jadi kau kekasih james?! "Tanya rico pada nadine.
-
"Iya..! "Jawab nadine ragu.
-
"Biar ku beritahukan padamu! Satu hal tentang james! "Ucap rico sambil sedikit berbisik.
-
Nadine memasangkan mimik penasaran dan menunggu pernyataan rico.
-
"Jangan kau sia siakan dia! Dia tidak akan menyepelekan cintanya untuk seseorang! Dia akan berjuang dan melakukan apapun demi cintanya! Dia sudah sekali gagal mencintai! Dan sekarang kau telah membuatnya berani untuk mencintai lagi! Itu tandanya dia telah sangat mencintaimu!"Jelas rico panjang lebar.
-
Nadine terdiam mendengarkan penjelasan rico sampai akhirnya james datang dengan barangnya. -
"Nadz ayo! Aku sudah siap! "Ucap james.
-
Nadine langsung menoleh kearah james dan menganggukan kepalanya.
-
"Kau mau kemana?! Ingat! Kau ada konser lusa ini! "Jelas rico pada james.
-
"Ya aku akan mengingatnya! Aku akan menginap dirumah nadine untuk seminggu karna orang tuanya sedang tidak dirumah! "Jelas james pada rico.
-
Rico mengangguk mengerti dan kembali melanjutkan permainannya.
-
Selama di mobil nadine terus terdiam memikirkan perkataan rico tentang james.
-
"James benar-benar mencintaiku! Dia sangat mencintaiku! "Ucap nadine dalama hatinya sambil menoleh ke arah james.
-
James yang melihat nadine menoleh kearahnya pun tersenyum padanya.
-
Setelah sampai dirumah nadine, james dan nadine langsung memasuki rumah dan nadine mengantar james kekamar yang akan ia tempati.
-
"Ini kamar mu james! "Ucap nadine pada james.
-
James menganggukan kepalanya karna ia sudah tau karna dulu ia pernah memasuki kamar ini.
-
"Bersiap lah! Kita akan makan malam setelah ini! "Ucap nadine sambil berlalu meninggalkan james .
-
James pun mengerti dan memasuki kamarnya.
-
James segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
-
Setelah selesai james langsung bersiap .
-
Saat akan keluar dari kamar tiba tiba ponsel james berdering yang menandakan telpon masuk.
-
James segera mengambil ponselnya dan melihat nomor yang menghubunginya.
-
"Nomor tidak dikenal?!siapa ini?! "Tanya james pada dirinya sendiri.
-
Akhirnya james memberanikan diri untuk mengangkat telpon masuk itu.
-
"Halo! "Ucap james.
-
"Halo! "Suara wanita terdengar dari balik ponsel james.
-
"Siapa ini?! "Tanya james setelah mendengar suara.
-
"Kau lupa denganku james! Aku julia! Orang yang sangat mencintaimu dulu! "Jelas julia dengan menekan kata 'mencintai'.
-
James terkejut mendengar nada suara julia.
-
"Julia?! Dari mana kau mendapat nomor ponsel ku?! "Tanya james. -
"Itu tidak penting! Bagaimana kabarmu saat ini?! "Tanya julia mengalihkan pembicaraan.
-
"Aku baik! Bagaimana denganmu?! "James balik bertanya pada julia.
-
"Aku tidak baik setelah mendengar kau......
!"belum sempat julia meneruskan ucapannya.
-
"James cepat turun makanan sudah siap!! "Nadine memanggil james.
-
"Baik nadz! Aku akan segera turun! "Teriak james membalas nadine.
-
"Julia kita bicara lagi nanti! Nadine sudah memanggilku! "Ucap james sambil mematikan ponselnya.
-
"Tapi...! "Perkataan julia terputus saat mendengar nada telpon putus.
-
Julia kesal dan membanting ponselnya kekasur.
-
"Akh!! Wanita itu mengacaukan semuanya! "Ucap julia dengan nada kesal.
-
"Awas saja kau! Kau tidak akan mendapatkan james! Dia hanya milik ku! "Lanjut julia dengan membanting barang yang ada didekatnya.
-
Skip
-
James berlari menghampiri nadine yang sudah menunggunya di meja makan.
-
"Hey kau kemana saja! Aku lapar karna menunggumu! "Ucap nadine kesal yang melihat james baru saja turun.
-
James mendekati nadine dan mencium pipi nadine.
-
"Maaf wifey! Aku menerima telpon dulu tadi! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine mengangkat alisnya mendengar james bicara.
-
"Wifey?! "Tanya nadine sambil menoleh ke arah james.
-
James berjalan untuk duduk dikursi depan nadine dan tersenyum.
-
"Ya! Itu panggilan sayangku padamu! "Ucap james pada nadine.
-
Nadine tersenyum dan mengangguk.
-
"Hmm.... Baiklah! Kalau begitu ku akan memanggilmu hubby!"ucap nadine dengan senyum manisnya.
-
James tersenyum senang menatap nadine.
-
"Hubby and wifey! Kedengarannya Bagus! "Ucap james sambil melihat keatas.
-
Nadine tertawa melihat wajah james.
-
"Sudahlah! Cepat makan! "Ucap nadine.
-
James mengangguk pada nadine.
-
Nadine menyiapkan makan untuk james lalu mereka makan bersama.
-
Setelah selesai mereka berdua duduk diteras atas rumah nadine.
-
"Hufftt! Sedang apa ya mommy dan daddy disana?! "Ucap nadine yang berada dalam rangkulan james.
-
"Pasti mereka sedang sibuk dengan urusannya! "Jelas james pada nadine.
-
Nadine meletakan kepalanya pada bahu james dan james meletakan kepalanya di kepala nadine yang tersandar dibahunya .
-
"Hubby! Menurutku julia sepertinya kesal denganku! "Ucap nadine pada james.
-
"Hm! Kenapa kau berfikiran seperti itu?! "Balas james.
-
"Karna aku melihat ekspresi wajahnya saat kau memperkenalkanku tadi! "Jelas nadine
-
"Seperti apa wajahnya?! "Tanya james.
-
"Hmm... Seperti orang yang marah! "Jelas nadine.
-
"Itu hanya perasaanmu saja! Julia bukan orang yang seperti itu! "Jelas james.
-
"Tapi bagaimana kalau itu bena?! Bagaimana jika dia masih mencintaimu?! "Tanya nadine.
-
"Tidak mungkin! Itukan sudah lama sekali! "Jelas james.
-
"Kau benar! Tapi siapa tau! "Jelas nadine.
-
"Entahlah! Tapi hanya kau yamg aku cintai! Bukan julia! Aku sampai saat ini hanya menganggapnya hanya sahabat!"jelas james.
-
Nadine menatap wajah james dan james membalas tatapan nadine sambil tersenyum.
-
"Aku juga sangat mencintaimu! "Ucap nadine membalas senyum james.
-
James mendekatkan wajahnya pada wajah nadine.
-
Nadine yang mengerti maksud james memejamkan matanya.
-
Nafas james mulai terasa di wajah nadine.
-
James mulai mendekatkan bibirnya pada bibir nadine.
-
Belum sempat james menempelkan bibirnya pada bibir nadine, ponsel nadine berbunyi menandakan telpon masuk.
-
Nadine langsung tersadar dan langsung mengambil ponselnya.
-
James yang ikut tersadar lasung memasangkan wajah kesal.
-
"Sial! Ciumanku jadi gagal lagi! "Gumam james dalam hati.
-
Nadine melihat layar ponselnya.
-
"Siapa ini?! "Ucap nadine.
-
Belum sempat nadine mengangkatnya, telpon masuk nya sudah berakhir.
-
"Siapa?! "Tanya james sambil melirik ponsel nadine.
-
Nadine menggeleng menandakan tidak tahu.
-
"Entahlah! Mungkin salah sambung! "Jelas nadine.
-
Tiba tiba ponsel nadine kembali berdering dengan nomor yang sama.
-
Dengan cepat nadine langsung mengangkat panggilan ponselnya.
-
"Halo! "Tanya nadine.
-
"Jauhi james sekarang atau hidupmu akan bermasalah!!! "Ucap seseorang dari balik ponsel nadine dan langsung mematikan telponnya.
....................bersambung.
-
Like+coment
-
Sorry kalau gx nyambung!
-
Vote jangan lupa! Tekan bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE 1[Cerita lengkap]
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Akhir perjuangan Cinta dari seorang penggemar yang ditembak! Oleh idolanya sendiri. Gimana? Ya baca aja yuk. Plis hargai dengan vote setiap partnya