Marsha hanya diam saat dirinya masih saja di dalam posisinya dengan seorang pria yang dia sendiri tidak tahu. "Uh!" Marsha mendorong pria tadi.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Bodoh, mau apa kau hah?!" Umpat Marsha.
"Aku?" Tanyanya sembari menunjuk dirinya sendiri. "Aku menginginkanmu!" Pria tadi menarik tangan Marsha kencang membuat dirinya meringis.
Marsha PoV
Ada apa ini dia mau diriku? Siapa dia? Baru saja dia menciumku sekarang dia membawaku entah kemana?
Dimana ini? Di kamar tapi bukan kamarku? Dimana ini? Angga, Emily tolong !! Dimana kalian?
Aku sudah tidak ada di kerajaanku sendiri. Di kamar hitam legam dan cahaya tidak begitu masuk ke dalam kamar ini.
"Dimana ini?!!" Teriakku suaraku hampir habis karena menangis. Dimana kalian saat aku butuhin malah kalian gak ada. Angga, Emily, Agra, Zeroun, Achazia tolong.
Help me!!
Dimana dia? Tiba-tiba menghilang Angga dimana? Jika kau tidak datang aku tidak akan mau bicara denganmu!
Kau dimana? Jika kau tidak datang aku akan marah kepadamu! Jangan tinggalkan aku disini. Ku harap kau datang.
Aku terus menangis dengan kedua tanganku yang aku lipat dan lutut sebagai topangan tanganku dan kepalaku.
Aku benci dirimu!!
Tolong aku, aku sangat takut di sini, apa Angga tidak mendengarkanku? Sesibuk apa dia disana sampai tidak memperdulikanku? Aku tahu aku ini cemburu walaupun dengan pekerjaannya sendiri.
Ceklek...citt...
Suara pintu berarti Angga datang aku mengukir senyum di bibirku ini. Aku sangat berharap itu dia. Aku menatap kearah pintu itu.
Apa!
Bukan dia? Oh god itu bukan dia tapi, pria tadi yang menciumku. Sabarlah Marsha.
"Kau!!" Cicitku.
Dia membuka tudungnya yang sedari tadi dia pakai. Sekarang aku tampak jelas wajahnya. Dia tampan, dan kelihatannya dingin.
Dia tersenyum. Kenapa wajahnya seperti aku mengenalnya. Tapi aku tidak tahu orang itu. Dan kenapa dia tahu namaku?
"Siapa kau sebenarnya?!" Aku coba memberanikan meninggikan suaraku walau suaraku ini hampir habis tenggorokanku terasa kering.
"Apa kau tidak mengenaliku?" Tanyanya. Jelas aku tidak mengenalnya, aku baru saja mengenalnya baru.
"Tidak!"
"Oh baiklah, aku akan memperkenalkan diriku ini, aku adalah Sean Difyan Healwy, aku dulu mengenalmu loh?"
"Aku tidak mengenalmu!"
Dia mendekat aku harus mundur menjaga jarak dengannya. Oh got aku sudah ada di pojok punggungku terkena dinding belakangku.
Dimana kau Angga?
Aku mulai menangis tubuhku turun kebawah.
"Hiks....hiks....hiks...."
Brak...
Suara dobrakan di luar membuatku takut, sungguh sangat takut. Penderitaan apa lagi ini? Belum cukup penderitaanku. Semenjak aku bertemu dengan Angga aku menjadi menderita.
Ku lihat pria yang ada di depanku yang bernama Sean itu mengumpat. "Shitt.." umpatnya.
Tubuhku gemetar ketika dia menarikku keluar dari ruangan ini. Mau di bawa kemana aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Lord
FantasiKenyataan yang tidak aku ketahui, aku seorang Ratu dari kerajaan Altaric yang di ketahui Rajanya seorang Werewolf dan Ratu seorang Vampire. -Marsha Hinyaru- Aku sudah menemukanmu, dan kini aku tidak akan melepaskanmu kapan pun dan sedetik pun aku a...