23. Gagal kembali

2.4K 118 0
                                    

Gia mengeluh kepanasan "Gila anjir panas banget ini,"

Lanjutnya "Udah berasa sejengkal di atas kepala gue mataharinya"

Mereka duduk ngadem di taman sekolah setelah olahraga.
Yang dimana disitu ada air mancur, ada kolam ikan dan banyak pepohonan membuat udara sejuk.

Angel memutar bola matanya "Tante Vina ngasih makan lo apa sih? Lebay banget,"

Letta sudah terbiasa melihat cekcok kedua sahabatnya itu. Ia hanya menyimak keributan di depannya.

Eluh Gia "Ih geseran dong, gue mepet tong sampah nih"

Gia mengeluarkan ponselnya dari saku celana trainingnya, dan tiba-tiba ia berteriak "Aaaaaaaaaaaaa"

Letta dan Angel tersentak.

Letta lebih dulu menegur "Lo kenapa sih?"

Gia melihat pantulan wajahnya di aplikasi kamera di ponselnya, sambil wajahnya ke kanan ke kiri "Yaampun ini muka gue kusem banget anjir, gak bisa di biarin ini gak bisa Lett!!"

Angel tidak sengaja menyenggol lengan Gia membuat ponsel yang di pegang Gia jatuh ke tong sampah sebelah mereka.

Gia melotot melihat nasib ponselnya masuk ke tong sampah yang bercampur dengan sampah lainnya, "AAAAAAA hp gue Angel! Ih lo gimana sih!?!?"

"Orang gue gak sengaja, lagian lo make lebay banget tadi-"

Potong Gia "Dalam keadaan begini lo masih nyalain gue? Lo tau gak sih itu hp gue berapa harganya? Itu pengeluaran terbaru Angel ih, gimana kalo nanti cowo gue ngubungin gue? Ih lo mah"

Celetuk Letta santai "Udalah, beli lagi"

Angel mengangguk setuju "Tuh beli lagi, kan lo tajir"

Gia menunduk "Ya iya sih,"

Lanjut Angel "Etapi sayang sih kalo lo beli hp lagi gara gara yang sekarang hp lo masuk ke tong sampah, ambil aja gih"

Gia melotot mengibas-ngibaskan rambutnya menatap jijik ponselnya yamg masuk tong sampah "Idih ogah, mending gue minta ke bokap gue lagi dari pada ngorek ngorek tong sampah, mana banyak lagi sampahnya"

Tiba-tiba Angel heboh seraya memakan snacknya "Oiya gue baru inget, kapan kita kasih rekamannya?"

Sahut Gia "Ntar aja lah istirahat, biar rame, biar malu tuh sekalian"

Letta mengangguk dengan senyuman liciknya "Istirahat nanti kita bakal bikin semua anak sekolah tau Difa itu gimana,"

Angel membuang bungkus snacknya ke tong sampah itu sehingga ponsel Gia tak terlihat.
Mereka bertiga bangkit berdiri meninggalkan taman menuju ke kelas mereka untuk mengambil baju ganti.

****

Pak Agung selaku tukang kebun sekolah sedang membersihkan sekitar taman, Pak Agung mengangkat tong sampah yang penuh itu, berniat untuk membuangnya di truk pembuangan sampah yang sedang parkir di depan sekolah.

****

"Udah sikat aja langsung, di pelototin mulu itu fotonya perasaan"

Noval yang mendengar bisikan Deon itupun gelagapan "Sok tau lo"

"Alah ngelak si kambing, mumpung doi single"

Vano menyahut "Siape sih tong?"

Yang di tanya senyam senyum tidak menjawab.

Regret [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang