Yang berubah hanya ku tak lagi milikmu.
(🎵Pamit-Tulus)****
Derlan mendudukan dirinya di bangku depan
koridor kelasnya bersama Deon, Vano dan Noval.
Tiba-tiba Letta cs dari ujung lorong berjalan menghampiri Derlan.Deon berdecak "Ck pantang menyerah amat nih cewek"
Saat di hadapan Derlan, Letta langsung bergelayut manja di lengan Derlan. Ia mendudukan dirinya di sebelah Derlan membuat Vano terjatuh, "Bangsat, mungil mungil punya tenaga kuda lo ya?"
Letta menghiraukan Vano, ia membuka lockscreen ponselnya, beralih membuka galery dan memutar video, ia mengambil tangan kiri Derlan untuk memegang ponselnya "Liat sampe selesai ya baby"
"Iya Daniel, pacar Difa waktu smp, tapi kayaknya sekarang belum putus, oh tapi tadi Difa taruh barang barang yang di kasih Daniel di gudang,"
"Jadi Difa sampe sekarang belum putus dari Daniel itu tan? Sekarang Daniel dimana tan?"
"Kayaknya sih belum, dia di malang, mereka ldr an, ah tapi kan sekarang udah ada Derfan"
Setelah video selesai, Letta memasang wajah prihatin "Udah tau kan gimana cewek kamu itu? Dia yang kamu percayain itu seorang pembohong sayang, dan kamu? Kamu itu di selingkuhin, oh atau kamu selingkuhannya hm"
Angel menambahi "Duh kasian cogan kita ini, jadi selingkuhan ternyata"
Gia mengompori "Luarnya polos sih, tapi dalemnya siapa yang tau?"
Derlan mengepalkan kedua tangannya "Bangsat"
Ia menepis tangan Letta yang memeluknya.
Derlan menatap tajam Letta "Gue gak percaya sama lo!"Letta tertawa mengejek "Oh ya? Di video itu tante Diana sendiri yang nunjukin kebusukan anaknya,"
Lanjut Letta memegang dagu Derlan "Kalo kamu butuh hiburan, dateng ke apartemen aku. Nanti aku kirim alamatnya sayang,"
Derlan menepis tangan Letta "Gue sama sekali gak tertarik sama cewek murahan kayak lo"
Letta tertawa meninggalkan Derlan yang diikuti Angel dan Gia di belakangnya.
Deon menenangkan Derlan "Lo jangan percaya dulu sob, tanya Difanya dulu. Masa lo lebih percaya Letta ketimbang cewe lo sendiri?"
Noval mengangguk "Lo kontrol emosi lo, jaga sikap pas ntar lo tanya Difanya,"
Vano menepuk bahu Derlan "Ngejalanin hubungan emang gak seterusnya mulus sob, gue yakin lo bisa kelarin ini"
****
Saat ini Difa, Vania dan Farah sedang di perpustakaan.
Jam pelajaran kosong, mereka memilih kabur ke perpustakaan.Difa tengah berusaha menghubungi seseorang.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif
Difa mengumpat dalam hatinya. Nomor Daniel tidak aktif.
"Gimana? Nyambung gak?"
Difa menggeleng, ia mencoba kembali menghubungi Daniel.
Dan tersambung.Difa menjauhkan ponsel dari telinganya sejenak,
"Nyambung,"Difa mengaktifkan loudspeakernya.
Farah dan Vania menggitgit kuku mereka menanti drama yang habis ini di mulai."Hallo?"
"Iya? Siapa ya?"
Gumam Difa "Kok cewek sih"
"Gue mau ngomong sama Daniel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [Completed]
Teen FictionKarna gue punya komitmen buat nggak sama lo lagi -Derlan Erlanino. Please love me again, im sorry -Difa Maharani. Percaya atau tidak, sesuatu yang diawali dengan kebohongan itu tidak akan selamanya membuat bahagia. © by Virgianandaps