6.2

6.5K 669 28
                                    

Karna kalian nggak sabar, besok pagi aja ya ngeditnya wkwkwkwk
Happy reading!







Dua buah mobil mewah itu melaju beriringan.

"Rosé, jangan coba-coba untuk mendahului mereka," kata Tzuyu memperingatkan. Ia melirik Rosé disampingnya sedang mengemudikan mobil yang ditumpangi oleh kedua gadis itu.

"Jika kau tahu dimana villa yang sedang kita tuju, aku tak keberatan." katanya lagi mencoba mengingatkan Rosé yang sepertinya sangat bernafsu untuk menyalip mobil yang hanya berjarak beberapa meter di depan mereka.

"Aku tak tahan lagi. Lihatlah, kita seperti dua ekor kura-kura yang merangkak menuju pantai!" dumal Rosé. Tzuyu semakin bergidik, saat mobil mereka berada pada kecepatan 80 km/jam tapi Rosé masih mengatakan mereka berjalan seperti kura-kura.

"Rosé. Jangan mendahului mereka karena aku tak mau kita tersesat! Dan lagi ... aku belum ingin mati!" ia melanjutkan ucapannya. Rosé memandangi Tzuyu yang wajahnya mulai pucat.

"Akupun tak ingin berurusan dengan keluarga terkemuka karena mencelakai anggota keluarga mereka." kata Rosé sambil tersenyum mengejek, "Mobil ini sangat keren."

"Hadiah dari Ayahku ketika aku terdaftar sebagai siswa di SMA Lycée Louis-le-Grand . Aku sama sekali tak berniat mengendarai mobil sendiri. Kalau kau tak mengajakku ke villa, mobil ini mungkin selamanya akan membusuk di garasi."

"Jadi ini benar-benar belum pernah digunakan?" Rosé memandangi Tzuyu, ia tak percaya mobil sebagus itu hanya dibiarkan menganggur. Sejak kedatangannya ke kota itu, Rosé dapat merasakan gaya hidup kalangan atas yang begitu gemerlap dan glamour.

Kedua mobil mewah itu mulai melambat ketika memasuki sebuah kawasan yang cukup terawat dengan baik dan akhirnya berhenti di depan sebuah bangunan dua lantai. Jaehyun, Junhoe dan Jungkook terlihat turun dari mobil. sementara itu, Tzuyu dan Rosé yang berada di belakang mereka juga turun dari mobil yang mereka tumpangi. Mereka memandangi bangunan cantik bergaya tradisional itu, ada beberapa bangunan yang terpisah dari bangunan utama. Lingkungan yang hijau dengan pepohonan membuat villa itu terasa sangat nyaman dan sejuk, juga ada danau yang tak begitu jauh dari villa tersebut.

"Whoaa ... Ini sangat indah." Tzuyu terkesima memandangi pemandangan yang disuguhkan pada mereka.

Kelima anak muda itu langsung memasuki ruang utama villa. Rosé dan Tzuyu yang memang baru pertama kali ke tempat itu cukup terkagum-kagum memandangi interior design villa juga perabot-perabot di dalamnya yang mengagumkan.

"Ada beberapa kamar di bangunan utama villa ini. Silahkan pilih sesuka kalian," ujar Jaehyun yang sebenarnya hanya ditujukan pada Rosé dan Tzuyu karena ia dan Junhoe serta Jungkook sudah memiliki kamar masing-masing yang selalu ditempati ketika menginap di villa.

***

Tzuyu terlihat sibuk merapikan isi kopernya. Gadis itu lalu duduk di sofa yang ada di kamar tersebut, matanya menari-nari merayapi seluruh isi kamar. Kamar itu sangat luas dan tertata dengan begitu rapi.

"Ini pertama kalinya aku jauh dari keluargaku." kata Tzuyu. Ia memandangi Rosé yang sedang membaca di atas tempat tidur.

"Tzuyu.. Kenapa disini? masih banyak kamar kosong." Rosé menatap Tzuyu dengan kesal, pasalnya, gadis itu lebih memilih sekamar dengan Rosé.

"Kalau harus tidur sendirian, sama saja ketika aku di rumah. Lagipula sangat menyenangkan jika kita bisa tidur di kamar yang sama,mengobrol sampai larut malam. Aku benar-benar menantikannya." Mata Tzuyu yang berbinar-binar membuat Rosé urung mengusir gadis itu, sepertinya ini memang baru pertama kalinya bagi seorang tuan putri seperti Tzuyu.

My Troublemaker Girl [Jaehyun•Rose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang