"Hei!" Rosé semakin terkejut saat Junhoe memegang pinggangnya yang ramping. "Apa-apaan kau?" Rosé berusaha melepaskan diri dari Junhoe tapi Junhoe memegangnya sangat erat."Anggap saja ini hadiah ulang tahun darimu," bisik Junhoe di telinga Rosé. Rosé memperhatikan sekelilingnya, begitu banyak yang sedang menatap mereka. Termasuk para gadis yang memandanginya kesal.
"Aku akan membunuhmu setelah ini." bisik Rosé kesal. Junhoe hanya bisa menahan tawanya.
"Jangan banyak bicara. Diamlah!" Junhoe tertawa geli, ia semakin menarik tubuh Rosé sehingga keduanya semakin rapat. Rosé tak dapat berbuat apa-apa selain terus membisikkan ancaman-ancamannya pada Junhoe.
Sementara itu, Jungkook, Jaehyun dan Mark masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Mereka tak menyangka jika ternyata yang diajak berdansa oleh Junhoe adalah Rosé, si pembuat onar, musuh bebuyutan Junhoe sendiri. Jaehyun terus memperhatikan Junhoe dan Rosé, sorot matanya terlihat begitu aneh. Ia kemudian mengalihkan pandangannya, meneguk habis minuman dalam gelas yang dipegangnya.
Jungkook akhirnya ikut memisahkan diri dari Jaehyun dan Mark yang tak mengeluarkan suara sedikitpun sedari tadi. Ia menghampiri Tzuyu yang sedang duduk termenung. Tzuyu terkejut melihat Jungkook yang telah berdiri di hadapannya, ia tersenyum sambil mengulurkan tangannya pada Tzuyu. Tzuyu mengerjap tak percaya.
"Maukah kau menemaniku berdansa?" tanya Jungkook begitu sopan.
Tzuyu terdiam cukup lama, gadis itu terlihat ragu tapi akhirnya menyambut tangan Jungkook. Jungkook menuntun gadis itu ke lantai dansa. Dada Tzuyu sesak karena kegugupannya, ketika Jungkook dengan lembut memeluknya, mengajaknya berdansa seirama dengan musik yang sedang mengalun.
"Aku ingin bertanya sesuatu." tanya Jungkook tiba-tiba setelah hening begitu lama.
"A-apa?"
"Kau kemanakan gadis berkacamata itu?" Tzuyu tanpa sadar tertawa pelan mendengar gurauan Jungkook. Keduanya terhanyut dalam alunan musik.
Somi, Lisa, Mina, dan juga Joy hanya memandangi Tzuyu bersama Jungkook yang saling pandang dengan senyum. Lalu bergantian menatap Junhoe dan Rosé yang juga masih berada di lantai dansa. Wajah keempat gadis itu begitu kesal menyaksikan pemandangan itu.
"Apa ini?" keluh Lisa. "Mengapa malah kita yang tak berdansa?"
"Aku tak mengira, kedatanganku ke sini hanya untuk menyaksikan ini." Mina mendumal kesal.
"Mengapa dua gadis menyebalkan itu bisa berada disini?" sambung Joy.
"Sudah cukup, jangan mengoceh terus! Aku pusing mendengarnya!" Somi semakin kesal mendengar keluhan-keluhan ketiga gadis yang bersamanya itu.
"Kau kesal karena Jaehyun tak mengajakmu berdansa, kan?" Mina memandangi Somi yang hanya diam seribu bahasa, "Bahkan dia tak memandangmu." cibir Mina. Tatapan mereka tertuju pada Jaehyun yang hanya menyendiri sambil terus-terusan minum dan berulang kali memandangi orang-orang yang sedang berdansa.
"Aku mulai sangsi, benarkah dia menyukaimu?" Lisa menggoda Somi. Somi diam, sorot mata yang benar-benar kesal dan terus mengikuti pandangan mata Jaehyun yang tertuju pada orang-orang yang semakin terlena di lantai dansa—sesuatu yang membuat Jaehyun terus menatap kesana.
Seusai berdansa, Rosé dan Tzuyu kembali bergabung.
Terlalu asyik, Rosé dan Tzuyu tak menyadari jika Somi, Lisa, Mina, dan juga Joy tengah merencanakan sesuatu. Keempat gadis itu dengan saling pandang penuh arti, lalu menghampiri Tzuyu dan Rosé. Tiba-tiba saja Joy menubruk Rosé dan Tzuyu, alhasil minuman yang ada di tangannya tumpah ke baju Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Troublemaker Girl [Jaehyun•Rose]
Fanfiction♥ Remake dari FF "I Fell in Love, My Troublemaker Girl" by marchiafanfiction♥