7.2

5.4K 745 53
                                    

Itu di pic Rosé keliatan 'biasa' ya. Susah nyari foto yg begitu. Soalnya foto Rosé 'Wow'semua😂
Happy reading semuanyahhh!


Jaehyun merasakan sesuatu yang hebat, hati dan juga pikirannya mendadak blank melihat pemandangan tersebut.

Somi pun sama terkejutnya, ia lalu menoleh pada Jaehyun yang mematung seperti orang mati, Somi kesal dan semakin cemburu-gadis itu tahu betul apa yang ada di hati Jaehyun.

Junhoe menjauhkan sedikit wajahnya. Menatap wajah Rosé yang tak berubah sejak tadi. Datar. Dengan diliputi rasa kesal, Junhoe kembali mencium Rosé lebih intens. Berharap ada yang berubah dari ekspresi gadis itu. Entah itu kaget, menutup mata, atau menampar wajah-ouch, yang terakhir jangan.
Junhoe mengecup bibir Rosé sebelum akhirnya mengakhiri ciuman panjang itu. Gadis itu hanya menatap Junhoe dalam diam lalu melangkah pergi, meninggalkan Junhoe dan semua orang.

"Jangan pergi! Atau aku akan mengadu pada Ayah dan Ibumu." Somi langsung memeluk Jaehyun ketika pria itu hendak mengejar Rosé. Ia tak ingin membiarkan Jaehyun berlari menuju Rosé, gadis itu benar-benar tak berniat melepaskan Jaehyun. Jaehyun tak dapat berbuat apa-apa, ia hanya memandangi Junhoe yang tak lama kemudian berlari menyusuli Rosé.

Rosé melangkah pelan. Mulutnya terkatup rapat, tatapan matanya kosong tapi hatinya berkecamuk hebat.

"Rosé.." Junhoe menahan tangan gadis itu. Rosé menoleh sekilas berusaha melepaskan cekalan di tangannya, tapi Junhoe semakin kuat memegang tangannya, tak membiarkan gadis itu pergi.

"Lepaskan!" Rosé mendesis tajam.

"Mengapa kau tak bisa mengalihkan pandanganmu?" Junhoe bertanya dengan nada kesalnya. "Bukankah sudah kukatakan, kau hanya cukup datang padaku! Cukup melihatku saja! Bahkan orang yang lebih dulu kau jumpai adalah aku, bukan Jaehyun tapi mengapa yang selalu kau lihat justru dia?" Junhoe berkata dengan lantang, sorot matanya terlihat sangat frustasi.

"Jangan katakan apapun padaku!" Rosé berkata dingin. Ia melepaskan pegangan Junhoe dan akhirnya benar-benar pergi meninggalkan Junhoe yang masih terpaku dengan raut wajah yang tampak terluka.

***

Kejadian di kelab tadi malam menyebar luas. Di internet, bahkan di majalah gosip. Beberapa foto Rosé dan Junhoe juga terpampang jelas pada papan mading di sekolah. Semua orang terus membicarakan ciuman Junhoe dan Rosé yang sangat menghebohkan itu.

Kemanapun Rosé berjalan, ia selalu diikuti oleh tatapan siswa-siswi disana. Rosé tak perduli, seperti biasanya. Sama halnya dengan Tzuyu yang mendapat banyak cercaan dan tatapan yang ingin memusnahkannya ketika Jungkook menyatakan cinta padanya, Rosé juga mengalami hal yang sama-hanya saja, tak ada yang berani pada gadis itu.

Rosé hanya memandang dingin pada kerumunan gadis atau siswa yang terus menatapnya dan tak lama kemudian mereka akan berlalu dengan sendirinya. Ya, sorot mata si cantik akhir-akhir ini sangat menakutkan, apalagi ekspresinya membuat orang bergidik ngeri.

"Kau tak apa-apa?" tanya Tzuyu cemas dengan kondisi Rosé belakangan ini.

"Kau sangat menggemaskan," Rosé tertawa dengan pertanyaan Tzuyu. "Sudah keberapa kalinya hari ini kau bertanya seperti itu padaku? Hm?"

"Ah, kau membuatku semakin kesal. Aku ini khawatir padamu, ish!" Tzuyu mencoba mencubit Rosé. Namun Rosé berhasil menghindar.

"Kau benar-benar membuat mereka tidak tenang, Rosé." ujar Tzuyu. Rosé memandangi setiap siswa yang lewat, yang tak absen menghadiahi pandangan aneh padanya.

"Mereka hanya frustasi." jawab Rosé tersenyum mengejek.

"Aku tak menyangka June akan melakukan itu," Tzuyu berdecak kagum. "Mengapa hal itu terlewat dari pantauanku? Selama ini aku hanya fokus padamu dan Jaehyun, bodohnya aku tak menyadari perasaan June untukmu."

My Troublemaker Girl [Jaehyun•Rose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang