27. Hero

4.9K 637 63
                                    

Unknown
Kim Taehyung bagaimana kabarmu?
Terimakasih kau satu-satunya yang mengucapkan selamat ulang tahun untukku.

Kang Seulgi, ku harap kau selalu baik-baik saja. Jika kau minta aku untuk kembali, maaf aku tidak bisa.

Aku tidak ingin kembali. Hidupku sudah cukup baik disini. Jika kau tanya apa aku baik-baik saja, ya aku lebih dari baik-baik saja.

Aku bukan Park Jimin yang dulu, yang jika merindu maka akan kulakukan segala cara untuk bisa bertemu denganmu.

Aku bukan Park Jimin yang dulu, yang jika kau minta untuk menemui mu maka aku akan melakukannya.

Tidak. Kau salah jika menganggapnya begitu. Bagiku jika kau baik-baik saja maka itu sudah cukup.

Salah jika kau masih menganggap ku masih mencintaimu. Dulu, setahun atau dua tahun lalu mungkin aku masih sangat sulit melupakanmu. Tapi sekarang aku tidak ingin menghianati usaha kerasku untuk melupakanmu, dan ya i've done.

Aku sudah terbiasa tanpamu. Setelah 3 tahun ini, maka aku akan melewati hariku lagi tanpamu. Hanya dengan diriku sendiri.

Jangan mencariku karena kau takkan bisa menemukannya. Saat aku mengirimimu pesan setahun lalu, aku hanya mencoba untuk mengetahui keadaanmu tapi justru setahun setelahnya aku mendapat balasan "apa kau mengenalku?"

Sangat lucu bukan?

Yang lalu jangan diingat lagi, biarkan mengalir dan hadapi saja yang ada saat ini. Ada atau tak adanya diriku itu tidak berarti bagimu.

Lupakan semuanya, lupakan aku,

Just let it go.

And for the last, Sorry.

Lemas. Tubuhku begitu lemas. Kuberikan ponselku pada Taehyung dan membiarkan pria itu membacanya.

Jari Taehyung membuka akunnya dan ia tersenyum pasrah mendapati sebuah pesan disana.

This account has been deleted.

"Dia benar-benar sudah pergi, Noona. Park Jimin benar-benar sudah tak ada." Taehyung menoleh menatapku. "Kau menangis?"

"Aniya, aku hanya.." Hatiku terasa sesak sekarang. Dan tak bisa kupungkiri Taehyung mengetahui nya.

"Seperti yang ia minta. Lupakan dan jalani hidupmu sendiri. Selama 3 tahun ini kau bisa melewatinya kan? Lakukan juga untuk tahun-tahun setelah ini. Dia bisa melakukannya, maka kau juga harus bisa."

"Tapi Taehyung-"

"Tidak ada cara lain,"

"Aku.."

"Memangnya kau mau apa? Mau mencari nya yang entah sekarang berada dimana?"

"Kumohon. Jangan menyiksa dirimu lagi. Dia sudah pergi. Jika dia benar mencintaimu maka seberat apapun itu maka ia akan bertahan. Jika dia benar mencintaimu maka dia akan kembali. Sekarang apa? Dia memintamu melupakannya,"

"Mulai sekarang anggap dihidupmu tidak pernah ada yang namanya Park Jimin. Jangan mengingatnya lagi,"

"Baiklah."

Seulgi
Terima kasih karena sudah memilih pergi

Send failed. This account has been deleted.

Aku tersenyum getir untuk kesekian kalinya.

***

Author's POV

Deepest DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang