"Woy Cil lo kenapa tumben amat suara petasan banting kagak kedengaran"
Prilly menatap tajam Cacing lalu memutar bola matanya malas, dia bilang apa petasan banting? Yakali isss ngeselin!
"Ah elah gak asik, kalau gitu gue balik ah jangan lupa bayarin minum gue"
"Cacing!" rengek Prilly
"Etdah di bocah kayak anak kecil aja" ucap Cacing terkekeh
"Kalau masih diam gue beneran balik ni" ucapnya lagi. Prilly memajunkan bibirnya kesal pada Prilly
"Cacing iss!"
"Habis nya lo diem aja gak asik bray, buat apa lo nelpon gue maksa maksa ke sini kalau diem doang"
"Gue mau curhat" ucap Prilly lesu
"Ah elah curhat doang pake diam aja, buruan curhat A'a Cacing yang cetar membahana tralala ulala anaknye emak Jamilah dan babe Rojak siap mendengarkan"
"Gue kangen Ali" rengek Prilly
"Ali sape? Alionta? Alien? Alibaba? Alianduk? Atau Ali yang biasa kita tarik tuh pake Ali"
"Itu tali pe.ak" Prilly menjitak kepala Cacing kesal
"Duh sakit woy" Cacing mengelus kepalanya
"Gue lagi serius Cacing, lo mah gak pernah serius" ucap Prilly bete
"Jangan serius serius ntar bosan, mending bercanda penuh dengan pewarna anak TK"
"Ha?" Prilly mengerutkan dahinya tak mengerti
"Pewarna anak TK, warna warni maksudnya" Cacing tertawa
Prilly memutar bola matanya malas, sumpah gak jelas banget! asli gak jelas! Pokoknya gak jelas banget! Etdah
"Isss sumpah ngomong sama lo gak bakalan nyambung"
"Bukan Cacing namanya kalau gak nyambung, btw tadi lo bilang siapa? Ali? Ali siapa?"
"Ali pangeran gue yang pilot itu, gue kangen Cing masa pesan gue gak di balas balas sih kan kesel"
"Huuh begok kalau pilot kerjanya apa?" tanya Cacing
"Nerbangin pesawat" jawab Prilly polos dan Cacing malah tertawa ngakak. Lucu ya?
"Salah Cil, pilot mah kerjanya nerbangin angkot" Cacing terus saja tertawa, benar benar ya otak dia tidak jelas sekali.
"Gue serius Cacing!" pekik Prilly kesal
"Noh lo tau kerja pilot ngapain, udah pasti pangeran lo sibuk lah nerbangin pesawat" ucap Cacing ikut kesal
Prilly terdiam, kenapa ia bodoh sekali! Ali pasti sedang flight.
"Iya juga ya Cing kok gue bodoh banget ya"
"Baru sadar Cil, kemana aja lo selama ini lo kan emang bodoh dari kecil"
Etdah mulut Cacing kalau ngomong suka bener.
"Kampret" Prilly memukul lengan Cacing
"Kampret tuh bukan nya kayak tikar yang di lantai tu ya"
"Itu karpet dodol" pekik Prilly begitu kesal
"Dodol kan makanan Cil"
"Auk ah capek gue ngomong sama lo"
"Yaudah gue pulang"
Prilly mencubit Cacing dengan keras membuat Cacing memekik kesakitan.
"Emang enak, makanya jangan buat kesel terus awas lo balik" ancam Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pilot
FanficPria itu terlalu sempurna dan aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada pangeran pilot itu dia adalah pria yang tidak tertandingi dia adalah pangeran pilot yang sangat tampan bahkan sangat tampan di mata aku, walapun dia dingin dan cuek tapi...
