Prilly mengerjap ngerjapkan matanya ia melihat jam waker nya menunjukan pukul setengah 6 pagi. Prilly pun bangun dari tidurnya dan mencuci muka. setelah ia mencuci muka ia pun turun ke bawah karena merasa haus ia pun pergi menuju dapur. Prilly mengedarkan pandangan nya ke seluruh rumah ini, masih terlihat sepi mungkin yang lain nya belum bangun.
Tiba - tiba Prilly mendengar ada bunyi sesuatu dari arah dapur, perlahan gadis ini berjalan mendekat ia melihat sosok pria, itu bukan Ayah atau pun Alif. Prilly tidak mengenalinya dari postur tubuhnya begitu asing bagi Prilly karena lampu dapur mati jadi ia tidak bisa melihat jelas siapa pria itu. Dengan perlahan ia berjalan mendekat dan mengambil sapu, ia berjalan mengendap seperti maling dengan sapu yang sudah ia angkat ke atas dan bersiap untuk memukuli orang asing ini.
"Maling maling maling" pekik Prilly dan memukuli Pria itu dengan sapu
"Aww apa apaan nih" Pria itu meringis tapi tetap saja Prilly memukuli nya dengan sapu
"STOP" pekik Pria itu kesal dan Prilly pun langsung terdiam
Tiba - tiba lampu dapur menyala, betapa kagetnya Prilly menatap pria di hadapan nya sekarang. sumpah demi apa pun ia sangat terpesona melihat kegantengan nya di tambah lagi Pria di hadapan nya ini memakai baju pilot beuh baju pilot coy kebayangkan gimana ganteng dan cool nya, pokok nya ganteng pake banget deh sampai sampai Prilly melongo dan tak berkedip.
"Makasih ya Tuhan udah ngirimkan Pangeran tampan di hadapan aku" batin Prilly terus menatap pria itu dengan mata yang berbinar.
"Ali, Prilly ada apa ini" tanya Bunda
"Bun, dia siapa sih datang - datang Ali di pukulin pakai sapu" ucap Ali menunjuk Prilly dan menatap tajam, namun yang di tatap tajam malah masih berbinar melihat Ali dengan senyum di bibir nya.
"Dia Prilly, mulai sekarang dia tinggal sama kita" ucap Bunda tersenyum
"Apa?"
"Dia anak sahabatnya Ayah kamu, kemarin dia baru berduka cita karena Papanya meninggal. jadi Bunda sama Ayah ngajakin dia tinggal di sini deh"
"Kok Bunda gak bilang Ali dulu"
"Ngapain bilang kamu dulu, toh kamu juga gak peduli" ucap Bunda cemberut karena anak nya itu tidak pernah peduli terhadap orang lain
"Oh iya Prilly, ini anak Bunda yang pertama namanya Ali" ucap Bunda pada Prilly
Namun Prilly masih saja diam dengan menatap Ali dengan senyum senyum. Ali yang di tatap malah mengerutkan dahinya melihat gadis aneh itu.
"Prill" panggil Bunda karena tak ada respon dari gadis itu
"Prilly" panggil Bunda lagi dan Prilly pun tersadar
"Eh iya Bun, kenapa" ucap Prilly gelagapan
Bunda malah terkekeh melihat ekspresi Prilly, namun tidak dengan Ali, Pria itu hanya datar menatap Prilly
"Ini Ali" ucap Bunda menunjuk Ali
"Prilly" ucap Prilly tersenyum manis dan menjulurkan tangan nya
Ali hanya menatap tangan Prilly tanpa berniat membalasnya
"Bun, buatin Ali kopi" ucap Ali sembari berjalan meninggalkan dapur.
Prilly menatap Ali tak percaya, dua kali sudah uluran tangan nya tidak di balas, pertama Alif kedua Ali keduanya memang laki laki menyebalkan.
"Loh biasa nya juga buat sendiri Li" ucap Bunda sedikit teriak
Ali menghentikan langkahnya namun tidak membalikan badan nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pilot
ФанфикPria itu terlalu sempurna dan aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada pangeran pilot itu dia adalah pria yang tidak tertandingi dia adalah pangeran pilot yang sangat tampan bahkan sangat tampan di mata aku, walapun dia dingin dan cuek tapi...