Namun sebelum preman itu berlari jauh, ada seseorang yang tiba tiba menghajar preman itu dan membuat preman itu terjatuh tersungkur
Prilly membelakan matanya kaget, seseorang yang datang tiba tiba itu adalah Ali, ya itu Ali nya pangeran kesayangan nya.
Prilly menutup mulutnya saat Ali di pukuli dan terjatuh.
"Ali" pekik Prilly takut
Ali pun bangun dan membalas memukuli preman itu habis habisan dan akhirnya preman itu pun sudah tidak mampu lagi melawan Ali hingga ia pun pergi dan untung saja tas Prilly tidak di bawa. Ali mengambil tas Prilly yang tergeletak dan menghampiri Prilly yang sudah ketakutan
"Ali aku takut" Prilly langsung memeluk Ali dengan erat
Ali tersentak kaget dan terdiam saat Prilly memeluk nya erat, ada rasa yang aneh dari dalam diri Ali yang ia tak tau itu rasa apa? Ia merasa gadis ini menangis dan dengan perlahan Ali membalas pelukan Prilly memberinya ketenangan.
Cukup lama berpelukan Prilly pun melepaskan pelukan nya dan menunduk
"Maaf" ucap Prilly menunduk takut
Ali mengerutkan dahinya bingung
"Maaf?" tanya Ali
"Maaf udah meluk kamu"
Ali menarik dagu Prilly untuk menatap nya
"Kamu gapapa kan?" tanya Ali
"Tapi aku takut" ucap Prilly kembali menangis
Perlahan tangan Ali membersihkan air mata Prilly membuat Prilly tersentak kaget dengan perlakuan Ali yang menurutnya manis
Tak sengaja keduanya saling bertatapan, lagi lagi mata hazel Prilly membuat Ali seakan tak mau berpaling. Entah kenapa ia suka melihat mata hazel gadis ini
"Ayo pulang" ucap Ali menyadarkan
Prilly mengangguk dan Ali menarik tangan Prilly memasuki mobil nya.
Saat di mobil keduanya hanya diam, Prilly sibuk dengan pikiran nya entah kenapa ia senang banget waktu memeluk Ali, rasanya tuh nyaman pake banget pengen nya meluk terus gak mau di lepas.
Mengingat kejadian tadi rasa nya ingin terbang, apalagi Ali membalas pelukan nya dan Ali juga tadi menyeka air mata nya ucchhh.
"AAAAAAA" Prilly memejamkan matanya dengan senyum senyum gak jelas
Ali menatap Prilly dengan tatapan aneh
"Kenapa?"
Prilly membuka matanya dan menatap Ali dengan menggigit bibir bawahnya. Sial ia lupa kalau ada Ali di samping nya saking senang nya ia sampai tak sadar teriak dan senyum gak jelas
"Gapapa hehe" ucap Prilly cengengesan
"Cewek tidak jelas" ucap Ali pelan tapi Prilly masih bisa mendengarnya
"Biarin" ucap Prilly ketus
Prilly menatap Ali yang fokus menyetir bagian sudut bibir kiri Ali seperti memar, Prilly mendekat kan wajahnya agar melihat lebih jelas dan ternyata memang sudut bibir Ali sedikit memar. Apa itu luka tadi waktu di tonjok preman?
"STOP" pekik Prilly, Ali yang kaget pun langsung mengerem mendadak
"Ada apa" ucap Ali menatap Prilly tajam.
Bisakah gadis ini tidak teriak? Untung saja tidak ada kendaraan di belakang mereka, kalau ada habis sudah kendaraan tersebut menabrak mobil Ali yang tiba tiba mengerem mendadak.
"Ali bibir kamu" Prilly menyentuh luka yang ada di sudut bibir Ali dengan pelan
Ali meringis dan menjauhkan kepalanya dari Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pilot
FanfictionPria itu terlalu sempurna dan aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada pangeran pilot itu dia adalah pria yang tidak tertandingi dia adalah pangeran pilot yang sangat tampan bahkan sangat tampan di mata aku, walapun dia dingin dan cuek tapi...