22

11K 932 58
                                    

Bunyi alarm membuat Prilly kaget, ia melihat ternyata masih jam 5 akhirnya ia bisa juga bangun duluan dari Ali. Ditatapnya suaminya yang masih tidur nyenyak, ia sangat suka sekali melihat bulu mata Ali yang lentik. Prilly memegang pelan bulu mata lentik Ali dan mengelus pipi Ali dengan lembut untung saja Ali tidak terbangun.

"Hari ini aku harus jadi istri yang baik buat kamu" ucap Prilly dengan pelan

"Dan aku bakalan buatin sarapan untuk kamu sebelum kamu pergi nanti" ucap Prilly lagi

"Semangat Prill" ucap Prilly menyemangati dirinya dan bangun untuk menyiapkan Ali sarapan

"Pagi Bunda" ucap Prilly saat memasuki dapur, Bunda kaget karena melihat Prilly yang sudah bangun subuh subuh begini

"Loh Prill udah bangun"

"Udah dong Bun, Prilly mau buatin Ali sarapan"

"Ya ampun Prill Bunda senang dengarnya" ucap Bunda mengelus rambut Prilly

"Kamu mau buat Ali apa?"

"Nasi goreng aja Bun tapi spesial"

"Hmm gitu kamu bisa gak? Mau di bantu Bunda?"

"Gak usah Bun, Prilly bisa kok"

"Benar nih"

"Iya Bunda"

"Kalau ada yang mau ditanya tentang bumbu bilang aja sama Bunda ya Prill"

"Siap Bun" Bunda tersenyum dan pergi meninggalkan Prilly sendiri di dapur

Disaat Prilly sedang asik membuatkan Ali nasi goreng, Ali menghampiri Prilly yang sedang memasak

"Tumben sekali kamu sudah bangun duluan"

"Eh Ali udah bangun, aku lagi buatin kamu sarapan nih sebelum kamu berangkat nanti"

"Sarapan apa"

"Nasi goreng spesil"

"Nasi goreng asin?"

"Ihh Ali kali ini gak dong, aku udah rasain kok gak asin lagi" rengek Prilly

"Iya aku tunggu di meja makan ya" Ali mengacak rambur Prilly kemudian pergi

"Iya samyang" ucap Prilly dengan tersenyum

Akhirnya nasi goreng Prilly pun jadi, ia tersenyum menatap bentuk nasi itu ia sengaja membuatnya berbentuk love kemudian ada matanya dan hiasan di pinggi pinggir piring itu.

"Akhirnya jadi pasti kali ini enak" gumam Prilly sambil berjalan menemui Ali.

"Sayang nih udah jadi" ucap Prilly menyodorkan nasi itu di hadapan Ali

Ali menatap nasi goreng itu ragu ragu, takutnya nasi goreng itu sama kejadian nya waktu itu sangat asin.

"Gak asin seriusan udah aku rasa tadi" ucap Prilly seakan akan tau apa yang di pikirkan Ali

"Aku suapin deh" ucap Prilly

"Aaakkk" mau tak mau Ali menurut saja ucapan Prilly, ia pun memakannya

"Gimana rasanya" tanya Prilly was was

"Hmm lumayan" ucap Ali tersenyum membuat Prilly ikut tersenyum

"Akhirnya kamu bisa juga masak" puji Ali dengan senyumannya

"Aku kan ingin jadi istri yang terbaik untuk kamu" ucap Prilly mengelus pipi Ali membuat laki laki itu terpejam. Kemudian Ali mendekatkam wajahnya pada Prilly, Prilly hanya bisa memejamkan matanya di saat hidung mereka sudah bersentuhan

Pangeran PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang