Tidak terasa akhirnya kini mereka sudah sampai Jakarta, Prilly sudah sangat rindu kepada orang rumah. Ia juga tak sabaran ingin bercerita panjang kepada Bunda. Oh iya kemarin saat mereka terakhir di korea Jasmin dan Deni ada datang ke kamar Ali dan Prilly, mereka datang untuk meminta maaf atas kelakuannya selama ini dan untung saja Ali dan Prilly sudah memaafkan nya.
"Yey sampai rumah" pekik Prilly senang. Ia dan Ali pun turun dari taksi, ternyata Bunda, Ayah, dan Alif sudah menunggu mereka di depan rumah
"Ahh Bunda kangen" Prilly langsung saja memeluk Bunda kemudian ia memeluk Ayah juga.
"Hayy Alif, rindu deh" kini Prilly memeluk Alif erat
"Ihh kak jangan erat erat" Alif menatap Prilly kesal
"Hehe maaf adik ipar" Prilly mengacak rambut Alif membuat Alif berdecak sebal
"Gimana kabar kamu Ali" tanya Ayah
"Baik, kalian gimana kabarnya juga apa liburan kalian juga memuaskan" ucap Ali membuat Bunda dan Ayah saling menatap kemudian keduanya terkekeh malu
"Loh Bunda, Ayah liburan juga" tanya Prilly
"Hehe iya sayang sama Alif juga kok" ucap Bunda cengengesan
"Mana Alif di paksa bolos sekolah lagi" gumam Alif
"Aduh anak kecil ini" Bunda pun langsung menutup mulut Alif
"Kita masuk aja ya Alif" ucap Ayah mengajak Alif masuk kedalam rumah
"Bunda liburan kemana?" tanya Prilly
"Ee mending kita masuk aja dulu ya" ucap Bunda menarik Prilly masuk, Ali menghela nafasnya kasar dan menyusul masuk
"Duduk dulu ya Prill pasti capek kan" Bunda menyuruh Prilly duduk, Ali masih berdiri dengan menatap salah satu dinding yang membuatnya shock bukan main.
"Ini apa apaan Bunda" pekik Ali dengan kesal
"Kenapa sih Li" ucap Prilly mendekati Ali
"Bunda ini kenapa di pajang di sini" ucap Ali menunjuk sebuah bingkai foto dengan ukuran sedang yang sudah di pajang di dinding.
"Ayah" kini Ali menatap Ayahnya dan meminta penjelasan
"Hehe jangan salahkan Ayah, tanya saja Bunda kamu" ucap Ayah angkat tangan
"Bunda" Bunda hanya terkekeh dengan tampang dosanya
Sedangkan Prilly masih diam dengan menatap fotonya dan Ali yang sedang berciuman di pantai korea itu. Ia sedang berpikir lama kenapa bisa ada foto ini di pajang di rumah ini? Apa ada seseorang yang diam diam memfoto mereka? Wahh banyak paparazi.
"Ini kan foto kita di korea Li, kok bisa di sini sih siapa yang fotoin" ucap Prilly menatap mereka semua
"Kamu itu bodoh atau bagaimana sih, jelas jelas mereka itu mengikuti kita ke Korea" ucap Ali kesal
"Apa?" pekik Prilly dengan kaget
"Jadi Bunda, Ayah, dan Alif liburan ke Korea" tanya Prilly
"Iya, sampai sampai Alif di paksa bolos sekolah sama Bunda" ceketuk Alif
"Astaga Bunda" ucap Ali menggelengkan kepalanya
"Jadi foto ini Bunda yang ambil?" tanya Prilly lagi
"Bukan, Ayah yang ambil" ucap Bunda cengengesan
"Wahh Ayah berbakat deh, fotonya bagus Yah Prilly suka" Ali langsung menatap tajam Prilly, sumpah demi apa Ali sangat kesal pada istrinya itu. Kenapa dia tidak marah? Kenapa dia malah senang begitu? Ohh ya tuhan
![](https://img.wattpad.com/cover/109668563-288-k227269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pilot
FanficPria itu terlalu sempurna dan aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada pangeran pilot itu dia adalah pria yang tidak tertandingi dia adalah pangeran pilot yang sangat tampan bahkan sangat tampan di mata aku, walapun dia dingin dan cuek tapi...