NINETEEN

119K 6.8K 203
                                    

GABBY POV

Hem kalau 4 hari bawa baju berapa ya? Piyama 2 aja deh, terus kalau baju sehari-hari berapa ya? Tanya Mama deh gue gak bisa ngira-ngira bawa baju berapa.

"MAMAAAAAA YUHUU!"

"APAAN!? GUE DIBAWAH!" balas Mama. Gue pun kebawah dasar emak india ternyata lagi nonton Lonceng cinta.

"Mah kan Gabby di Bandungnya 4 hari kira-kira bawa berapa baju?" tanya gue dan duduk disebalah Mama.

"Segudang aja sono bawa!" balas Mama tanpa mengalihkan matanya dari TV.

"Ih mah serius ah!" balas gue kesal.

"Baju tidur bawa 2 aja, sama baju sehari-hari 4." balas Mama.

"Kalau celananya Mah?" tanya gue.

"Etdah lu mah, lu yang mau pergi malah nanya ke gue!" balas Mama, nanya aja keles ih si Mama mah.

"Kan Gabby gak tau, makannya Gabby nanya!" ucap gue kesal.

"Nanti elah kalau nih sinetron udah iklan, liat si Abhinya ketembak kan. Ah gue gak liat jelas lagi, lo sih nanya terus!" ucap Mama, ih pusing gue sama emak gue sendiri.

Udah 15 menit nih sinetron kagak iklan-iklan.

"DASAR SI TANU!"

"Astagfirullah, Mah kenapa sih elah. Teriak mulu kaget nih anak Mama. Kalau Gabby jantungan gimana?" kesal gue gimana gak kesal gue lagi melamun tiba-tiba ada yang teriak gak jelas.

"Tapi kan lo gak punya penyakit jantung!" balas Mama. Dan akhirnya iklan juga.

"Jadi gimana mah?" tanya gue mulai jengah.

"Gimana apanya?" ih malah tanya balik, kok kesel ya? Untung anak sabar gue.

"Gabby bawa celana ke Bandungnya berapa biji?" ucap gue greget.

"Bawa 2 aja." balas Mama.

"Yodah, oh ya mah pinjem koper Mama dong!" ucap gue.

"Kan lo juga punya koper!?" balas Mama.

"Tapi pengen yang punya Mama, bosen Mah koper Gabby mulu!" balas gue.

"Itu kan punya lo oncom, koper gue ada dikamar sono ambil sendiri!" ucap Mama. Gue pun langsung ke kamar Mama dan mengambil koper punya Mama, setelah itu balik deh ke kamar gue dan mempersiapkan perlengkapan buat besok.

🍁

AUTHOR POV

Sedari tadi Gerald telah sampai di rumah Gabby, dan Gerald juga sudah membangunkan Gabby tapi ia masih saja terlelap.

"Pules banget ya Bi? Sampe gak bangun-bangun." gumam Gerald dan mengelus pipi Gabby lembut.

"Bi, bangun katanya mau ke Bandung." ucap Gerald masih dengan mengelus pipi Gabby. Gabby pun menggeliat di tidurnya.

"Eungg, nanti Mah!" balas Gabby dan membalikan tubuhnya ke arah Gerald tanpa membuka matanya dan memeluk pinggang Gerald tanpa ia sadari. Gerald yang melihat itu hanya terkekeh.

"Hey Bi, nanti kesiangan loh. Bangun ya." ucap Gerald dengan mengelus rambut Gabby lembut.

"Eung... GERALD!?" kaget Gabby setelah membuka matanya.

"Iya ini aku, bukan Mama kamu sayang. Sekarang mandi udah jam segini loh!" balas Gerald yang dihiraukan oleh Gabby karena nyawanya belum 100%.

POSESIVO (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang