ELEVEN

133K 7.1K 189
                                    

"Bii, nanti malem ada di rumah kan?" Tanya Gerald pada Gabby di sela-sela makan.

"Mm ya, kenapa?" Tanya Gabby balik.

"Ghita mau main sama kamu jam 7 malem, gapapa?" Tanya Gerald.

Ah lo apa Ghita yang mau main? -Author

Diem ah lo thor -_- - Gerald

"Ok deh," Balas Gabby lalu melanjutkan makannya.

"Woy!"

"Uhukk...uhuk.." Batuk Gabby tersedak karena teriakan Arvan.

"Minum bi!" Panik Gerald dan langsung memberi minum.

"Van minta maaf gak ke Gabby?!" Ucap Gerald dan menatap tajam mata Arvan. Arvan yang di tatap seperti itu langsung bergidik ngeri.

"Hehe, ayem syori ya Bi." Ucap Arvan cengengesan.

"Apa lo bilang?" Tanya Gerald tajam.

"Minta maaf, salah?" Ucap Arvan binggung.

"Lo nyebut Gabby pake sebutan Bi, Bi itu panggilan Khusus dari gue!" Balas Gerald tajam.

"Hehe akoeh kan gak tau." Balas Arvan alay.

"Yaudah sana minta maaf yang bener, gara-gara lo pacar gue keselek!" Tajam Gerald.

"Iye..iye, Gab gue minta maaf yow." Ucap Arvan.

"Hmm"

Setelah selesai makan mereka langsung menuju kelasnya masing-masing karena bel masuk akan bunyi..

"Gab, buku nya nanti gue balikinnya ya gue masih perlu." Ucap Deryl pada Gabby.

"Ok, tapi dibawa ya kalau ada pelajaran matematika," Jawab Gabby.

"Sip!" Balas Deryl lalu kembali ke tempat duduknya.

🍁

"Malam ini, Jangan sampai meninggalkan jejak sedikit pun!!" Tegas seseorang.

"Baik boss." Balas sesesorang pada boss nya itu.

"Kalau kalian sampai gak becus, habis kalian di tangan saya!!" Ucap seseorang yang diketahui 'Boss'.

"Baik!" Balas seseorang lalu meninggalkan 'Boss' seorang diri.

"Let's start this game!"

🍁

GABBY POV

Setelah shalat maghrib gue langsung ngerjain Pr B.indonesia untung gak terlalu banyak tuh guru ngasih Pr nya. Biasanya gue kalau ngerjain Pr jam 7 malam tapi kan karena Gerald bilang kalau jam 7 malam Ghita bakal dateng. Ya jadi gue kerjain sekarang...

"GABBY!" Teriak Mama gue. Gue heran harusnya anaknya yang suka teriak-teriak tapi ini emak nya yang paling sering teriak. Sikap emak dan anak yang tertukar :v.

Gue pun kebawah menghampiri Mama gue...

"Apaan sih Mah ini bukan hutan keless." Jawab gue malas.

"Hellooo, gue manggil lo juga mau nawarin makan. Gue mau ke depan ruko tiba-tiba mau sate padang, mau gak?" Ucap Mama gue.

"Gak ah Mah, masih kenyang." Jawab gue.

"Yaudah gue pergi ya bye!" Ucap Mama lalu pergi keluar rumah. Gaul amat sih Mah.

Gue langsung ke atas untuk melanjutkan Pr tapi baru aja 15 menit bel rumah udah ting..nong....ting...nong mulu.

"Kayaknya Gerald deh, kalau Mama gak mungkin karena ngapain harus bel coba." Gumam gue.

Gue langsung kebawah untuk membuka pintu dan ternyata Deryl.

"Eh Gab nih bukunya udah selesai, thanks ya," Ucap Deryl. Oh ya jadi waktu Deryl narik tangan gue itu dia tuh mau ngajak gue ke Bu Winda tentang tugas gitu.

"Ok deh." Balas gue.

"Yaudah ya gue pergi dulu gak enak sama tetangga." Ucap Deryl

"Iya, bye!" Ucap gue. Deryl pun langsung pulang.

Baru aja gue mau ke atas ternyata ada yang bel lagi. Duh ini pasti Gerald, tapi dia liat gak ya kalau Deryl kesini?semoga gak deh.

Klek

🍁

KARINA POV

Huh kenyang juga ni sate padang sisa 5 lagi. Kasih anak gue aja kali ya, gue ke atas ke kamar anak gue.

"Gab, sat--." Loh nih bocah dimana.

"GABBY ANAK GUEE YUHUUU!" Teriak gue manggil tuh bocah. Kok gak ada jawaban sih? kamar mandi nya juga kosong. Ah mungkin di bawah...

"GABBY!!"

"GABBYYY!!"

Ish ni bocah kemana sih

"Gab---." Nah kayaknya itu si Gabby yang nge bel.

Klek

"Gab da--." Loh kok malah Gerald sama Ghita sih terus anak gue kemana?

"Loh Gerald, Ghita. Kenapa?" Tanya gue.

"Ini tante Ghita mau main sama Gabby." Balas Gerald. Lah si Gabby nya juga kagak ada.

"Yaudah masuk dulu!" Ucap gue dan mereka pun masuk lalu duduk di ruang tamu.

"Tente mana Kak Ebi nya?" Tanya Ghita.

"Gini ya sebenernya tante juga lagi nyari Gabby, tadi tante ke depan bentar beli sate padang. Pas tante balik Gabby gak ada!" Ucap gue mulai panik.

"Loh kok bisa tante?tante udah cek ke setiap sudut ruang?" Tanya Gerald yang terlihat panik... Aaaa anak gue kemana?

"Udah kok!" Ucap gue benar-benar panik. Kalau tuh bocah mau pergi pasti ngasih tau.

"Yaudah ya tan bentar, Gerald cari dulu Gabby disekitar ruko kali aja ada di sana." Ucap Gerald. Lalu berpamitan untuk pulang....Dan gue mencoba cari tau ke temen-temen Gabby.

Setelah gue hubungi Natasya maupun Gia, mereka gak tau keberadaan anak gue.

"Ya allah dimana pun anak hamba berada, jagalah dia jangan sampai kenapa-napa AMIN YRB."

🐞🐞🐞

Akhirnya update lagi, kasih Vomment nya ya 😘

POSESIVO (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang