Di dalam rumah yang bernuansa putih, abu-abu itu tidaklah sepi lagi. Karena kini sudah ditambah oleh malaikat-malaikat kecil yang menggemaskan.
Pemilik rumah senang, setidaknya rumah itu menjadi ramai dengan tingkah ketiga anaknya.
Sekarang sudah pukul 9 malam, tetapi Gabby maupun Gerald dibuat pusing oleh ketiga anaknya yang belum saja mengantuk. Sudah dua hari Gerald maupun Gabby bergadang karena anak-anaknya yang selalu tidur malam.
Gabby dan Gerald sudah memiliki anak 3, anak pertama bernama Revalno antoine xavier.
Mereka juga memiliki anak kembar, awalnya mereka tidak mengira bahwa Gabby mengandung anak kembar. Si kembar itu bernama Rachillo alterio xavier dan Rachilla alteria xavier.Tetapi Chillo dan Chilla yang duluan melihat dunia adalah Chillo. Mereka hanya berbeda 5 menit. Saat ini Alno sudah berumur 3 tahun, Chillo maupun Chilla mereka masih berumur 2 tahun. Selisih umur mereka hanya terpaut satu tahun.
Tapi untuk saat ini mungkin Chilla sudah lelah, mengingat tadi ia tak tidur siang karena sedang asik dengan kegiatan renangnya.
"Mamaa, Ila antuk." rengek Chilla dengan cadel saat sudah di hadapan Gabby yang sedang melihat kelakuan ketiga anaknya.
"Yaudah yuk, kita bobo." balas Gabby dan menggendong Chilla menuju kamar.
Gerald yang memang sudah mengantuk juga mengajak kedua anak cowoknya untuk tidur.
"Alno, Chillo sekarang sudah jam 9 malam lebih, sekarang tidur." ucap Gerald dengan menghampiri anaknya yang masih bermain lego.
"Ndak antuk, Ilo au main baleng bang Alno dulu." rengek Chillo.
"Besok dilanjutin lagi, Ilo mau jadi anak nakal karena gak nurut sama papah?" tanya Gerald pada Chillo, Chillo hanya menjawab dengan gelengan. Gerald bersyukur karena ia memiliki anak yang sholeh.
"Yaudah sekarang kita ke atas ya, Chilla sama Mama juga udah tidur." ucap Gerald yang diangguki oleh kedua anaknya.
"Tapi Papa, Alno mau bobo baleng Papa dikamal Alno, Chillo ama Chilla." ucap Alno dengan memegang tangan Gerald.
Gerald mengangguk, mungkin saja Gabby dan Chilla tidur dikamar mereka berdua. Tidak ada salahnya juga ia menemani anaknya tidur.
❤❤❤
Gerald sudah pergi ke kantornya 2 jam yang lalu, dan Gabby sedang membuat makan untuk ketiga anaknya yang sedang bermain di ruang tengah.
"Ilo, Bang Alno emenin Ila ain belbi yuk!" ajak Chilla karena merasa bosan, sedangkan kedua kakak cowoknya asik menyusun lego.
"Ndak ah, Ilo kan cowok maca main belbi. Kan malu!" tolak Chillo.
"Ila ain lego aja cini balengan, Ila ikin lumahnya." ajak Alno yang diangguki Chilla. Chillo sedang menyusun lego menjadi pesawat sedangkan Alno menyusun lego menjadi mobil.
Saat Chilla ingin melepas lego, mungkin ia kesusahan dan saat bisa melepas lego menjadi satu bagian, satu bagian lagi melainkan meloncat dan jatuh di kolong meja.
Chilla berusaha mengambil, akhirnya ia mendapatkan lepasan lego itu. Saat ia akan bangun kepalanya terkena ujung meja yang membuat tangisannya terdengar oleh seisi rumah.
Chillo dan Alno yang mendengar suata tangis adik perempuannya langsung menghampirinya. Gabby juga yang sedang memotong sayur bayam langsung menghampiri ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVO (COMPLETED✔)
Teen FictionBaru saja masuk sekolah barunya, Gabby sudah di klaim saja oleh seseorang sebagai pacarnya? Aneh? Tentu, Gabby sendiri aneh dengan orang itu yang ia sendiri tidak tahu siapa. Rank? : #117 in teen fiction (16-05-17) #85 & 90 in (19-05-17) #38 in tee...