Setelah selesai makan malam bersama Karina, Gabby langsung menuju kamarnya. Sekarang ia sedang membaca novel remaja sambil mendengarkan lagu yang akhir-akhir ini selalu ia setel.
Tiba-tiba ada suatu pesan masuk dengan nomor yang tidak di kenal, awalnya Gabby bingung siapa yang mengiriminya sms apalagi sudah malam.
From : 0832xxxxxx
Tolong datang ke jl.Flamboyan sekarang juga, jika tidak orang yang kau sayang akan kubunuh satu-persatu Gabby Eirdls.
Ekspresi Gabby sangat-sangat takut saat namanya terpapampang jelas di layar HPnya. Awalnya ia kira mungkin orang itu hanya salah kirim.
Gabby sangat bimbang antara datang atau tidak, kalau ia datang ia sangat takut. Jika tak datang ia takut orang yang disayanginya akan mati dengan cara terbunuh.
Dengan pikiran matang Gabby memutuskan untuk datang walaupun dirinya sangat ketakutan. Gabby berganti pakaian dengan celana jeans berwarna putih dan kaos panjang berwarna merah maroon tak lupa ia memakai flat shoes dan sling bag miliknya.
Sebelum turun kebawah ia memesan taksi online terlebih dahulu, menunggu 10 menit dan ternyata supir taksi online memberitahu bahwa ia sudah berada di depan rumah Gabby.
Gabby langsung turun dengan cara mengendap-endap agar Karina tak tahu, tapi apalah daya Karina sekarang sudah ada di depannya.
"Mau kemana? Udah malam gini?" tanya Karina dengan menaik-turunkan alisnya.
"Oh itu mah mau ke rumah Gia bentar abisnya buku Gabby ketinggalan disana, PR nya buat besok. Jadi harus dibawa sekarang." Hanya alasan itu yang melintas di pikiran Gabby. Cukup lama Karina tak membalas ucapan Gabby.
"Kesana sama siapa?" tanya Karina.
"Sendiri Mah, udah ya mas taksi onlinenya udah nyampe dadah Mamah." setelah mengucapkan itu Gabby langsung lari dan menuju taksi online yang sudah stay di depan rumahnya.
Gabby langsung duduk di belakang, taksi online pun langsung melajukan mobilnya ke alamat yang tadi sudah Gabby cantumkan saat ia memesan taksi online ini.
"Mba, ini benar kan ke jalan Flamboyan?" tanya supir itu heran.
"Iya Mas, kenapa?"
"Disana sangat sepi Mba, maaf sebelumnya Mba disana mau ngapain ya?" tanya Mas sopir itu sopan.
"Saya ingin bertemu teman saya disana," balas Gabby.
"Oh yasudah hati-hati ya Mba disana sangat sepi dan jarang ada orang. " pesan Mas supir itu.
"Iya Mas, Makasi." balas Gabby.
Pada akhirnya taksi itupun sampai di jalan Flamboyan. Dan benar disini sangat gelap dan sepi.
"Sudah sampai Mba, Hati-Hati ya Mba." ucap Mas taksi online itu pada Gabby.
Gabby memberi uang pada Mas itu dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu Gabby keluar dari taksi dan berjalan tak menentu arah.
Ia sangat takut karena disini sangat sepi dan gelap tak lupa suara jangkring yang saling berseru. Suara batang pohon yang bergesakan dengan aspal yang membuatnya makin takut.
Ia membuka ponselnya dan menyalakan senter di HPnya agar ada penerangan sedikit.
"GABBY!"
yang di panggil langsung menoleh..
Dan
DOORR
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVO (COMPLETED✔)
Teen FictionBaru saja masuk sekolah barunya, Gabby sudah di klaim saja oleh seseorang sebagai pacarnya? Aneh? Tentu, Gabby sendiri aneh dengan orang itu yang ia sendiri tidak tahu siapa. Rank? : #117 in teen fiction (16-05-17) #85 & 90 in (19-05-17) #38 in tee...