TWENTY EIGHT

105K 6K 219
                                    

Gabby terbangun dari tidur siangnya, ia mencari keberadaan Gerald tapi nihil, biasanya saat ia terbangun akan mendapati batang hidung Gerald di sofa kamarnya ataupun balkon.

Gabby pun turun kebawah, betapa kagetnya saat ia mendapati seorang yang telah melahirkannya sudah kembali, benar bahwa seorang itu Karina ia sedang menonton TV sambil melahap cemilan. Jika kalian bertanya nonton apa? Sudah dipastikan nonton serial india.

"MAMAAA!!" teriak Gabby dan menghampiri Mamanya.

"Hm," balas Karina tanpa menatap Gabby.

"Ish Mama mah nyebelin, Gabby tuh gak bisa diginiin." balas Gabby dengan dramatisir.

"Demi dewa si Nenek Tapasya gue jadi punya anak alay gini, mimpi apa gue ya Allah." heboh Karina.

Gabby hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kok ada uttaran sih? Bukannya udahan ya?" tanya Gabby bingung.

"Orang ini DVD," balas Karina.

Ajigile buset dah, DVD indihe aja dibeli. Mening juga DVD oppa. Batin Gabby

"Mah, Gerald mana? Perasaan pas Gabby belum tidur Gerald masih ada kok, lah sekarang kemana? Mama usir ya?" tuduh Gabby.

Tuk

"Apasih Mah main lempar kacang sembarangan ke jidat, mentang-mentang jidat Gabby luas kaya lapangan bola." ucapnya sambil mengusap jidatnya.

"Lah lu sih, nuduh mulu. Orang pas gue pulang dia pamitan dulu mau pulang ke rumahnya. Bosen kali ngurusin lo mulu," ucap Karina dengan terkekeh.

"Gerald gak akan bosen  sama Gabby Mah," pede Gabby.

"Yayayaya gimana lo aja,"

"Oh ya Mah, Oma gimana?" tanya Gabby.

"Keadaannya udah membaik, oh ya Gab kalau Oma tinggal dijakarta aja gimana? Lagian ya disana sepi kesian gak ada yang ngurus paling sama Mba Santi." ucap Karina mulai serius.

"Yaudah tinggal disini aja Mah, kan masih ada kamar juga. Ajak juga Mba santi-nya tapi mau gak Mba santi ke Jakarta kan keluarganya juga di kalimantan." balas Gabby.

"Masalahnya Oma gak mau diajak Ke Jakarta katanya rumah itu kenang-kenangan sama Opa," ucap Karina.

"Ya terus Mama ngapain ngomong kaya gitu, kalau ujung-ujungnya Oma gak mau," balas Gabby jengkel.

"Gue mah ngasih tau aja." ucap Karina.

"Tau ah, Gabby mau keatas." ucap Gabby dan langsung ke lantai atas.

🐼🐼🐼

Gerald sedang memikirkan ucapan Papanya saat selesai makan siang tadi, Gerald tidak percaya bahwa Papanya akan memberikan kepercayaan padanya begitu besar.

Bahkan ia saja masih SMA, lulus saja belum. Tapi Papanya telah memberikan tanggung jawab yang besar.

"Gerald, Papa ingin kamu menggantikan Papa menjadi CEO di Xavier corp mulai minggu depan." ucap  Reno Xavier -Papa Gerald- ucapan yang singkat namun mampu membuat Gerald  tak percaya.

"Pah, Gerald saja belum lulus SMA,bagaimana jika perusahaan Papa ditangan Gerald yang ada perusahaan Papa malah bangkrut. Gerald gak bisa Pah." balas Gerald.

"Tidak, Papa yakin Kamu bisa memegang perusahaan itu dengan baik dan dapat mengatasi masalah dengan kepala dingin. Kau disana juga akan dibantu oleh Farhan" ucap Reno xavier tegas.

"Baiklah." balas Gerald.

"Gue gak yakin kalau perusahaan itu aman ada ditangan gue." gumam Gerald. Disaat Gerald sedang memikirkan ucapan Reno, datanglah Adiknya yang tak lain Ghita.

POSESIVO (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang