Gabby anteng sekali dengan video yang sedang ia lihat di ponselnya, Gerald yang disebelahnya tak habis pikir dengan Gabby yang menonton video tersebut. Gabby menonton Video untuk anak kecil yang lagi Booming ya Baby shark dododo
Bahkan ia sudah berulang kali menayangkan video itu, bahkan ia menggunakan hp Gerald untuk menonton video itu dan sekarang sudah pukul 10 malam tapi Gabby masih asik dengan video itu.
Ini sih namanya Mahmud jaman Now!
"Mommy shark dododo.... Mommy shark dododo.... Mommy shark dododo.... Mommy shark"
Saat sudah diakhir, Gerald melarang Gabby untuk menonton video itu kembali.
"Udah ya Bi, kamu udah ngulangin itu banyak banget. Sekarang tidur ya udah malam." ujar Gerald dengan mengelus rambut Gabby.
"Ishh, bilang aja kamu takut kuotanya abiskan. Pelit banget sih cuman gitu aja!" ketus Gabby dan memberikan HP Gerald kepada Gerald dengan muka kesal.
Salah lagi kan gue! Batin Gerald.
"Bukannya gitu, ini kan udah malam. Anak kita juga di dalam perut kamu mau tidur Bi, kan berisik kalau kamu dengerin lagu itu terus." ucap Gerald dengan mengelus perut Gabby yang makin membesar.
"Oh iya ya, aku lupa hehe." balas Gabby dengan kikuk.
"Yaudah, sekarang tidur ya. Good night!" ucap Gerald dengan diakhiri mencium kening Gabby dan mencium perut Gabby yang besar.
☀☀☀☀
Hari ini waktunya Gabby untuk cek kandungan, Gabby sedang menunggu Gerald yang sedang mandi. Gabby menunggu di ruang tengah dengan menonton acara adventure.
Tiba-tiba ia merasakan sakit di bagian perutnya.
"AAAAAA sakittttt!!" jerit Gabby kesakitan dengan memegang perutnya kuat-kuat.
Gerald dengan tergesa datang menghampiri Gabby dengan baju yang belum dikancingi.
"Ayo... Kita ke rumah sakit sekarang." panik Gerald dan menggendong Gabby menuju mobil. Gerald sangat panik dan ia bingung harus bagaimana.
"Sakitt Rald, sakittt!" ringis Gabby di dalam mobil dengan memegang perutnya dengan kuat.
"Iya sabar Bi, aku udah ngebut kok." balas Gerald menggenggam tangan Gabby dengan kuat.
Tak lama mobil Gerald sudah berada di lobby rumah sakit. Gerald menyuruh suster untuk membawakan brankar. Setelah itu Gabby dibawa kedalam ruangan.
Gerald kasihan melihat Gabby kesakitan seperti ini, rasanya ia tidak tega.
"Lupa kan gue belum ngehubungin Mama," ucap Gerald lalu membuka layar kunci ponselnya untuk menghubungi kedua Mamahnya.
Tak lama dari itu kedua Mamahnya datang beserta Papa Gerald dengan wajah cemas.
"Bagaimana dengan Gabby?" panik Emilly.
"Apa dia sudah mau lahiran?" tanya Karina sama-sama panik.
"Aku sendiri gak tau Mah, tadi Gabby tiba-tiba sakit di bagian perutnya." cemas Gerald.
"Kita berdoa saja untuk Gabby dan anaknya, dan kau Gerald kancingilah bajumu itu. Kau tak lihat suster perempuan itu dan temannya yang melihat tubuhmu!" ucap Xavier.
Gerald langsung mengancingi bajunya, ia begitu panik sehingga lupa untuk mengancingi bajunya. Malu sekali dia karena suster-suster itu melihat Gerald dengan geli dan ada juga dengan tatapan kagum dengan tubuh Gerald yang bak model.
Keluarlah suster dari ruangan Gabby.
"Suami bu Gabby? Bu Gabby akan melahirkan sekarang, dan beliau ingin bapak ada di dalam sana." ucao Suster itu pada Gerald. Gerald mengangguk dan masuk ke dalam ruangan Gabby.
Ia takut terjadi apa-apa dengan Gabby dan anak pertamanya.
"Kamu pasti bisa, sayang." ucap Gerald memegang tangan Gabby untuk memberi kekuatan.
"Tarik nafas bu...... Keluarkan... Tarik lagi..." ucap dokter kandungan pada Gabby. Gabby mengikuti instruksi dari dokter.
"AAAAAAAAAA...." jerit Gabby saat bayi yang di dalam kandungannya sedang proses keluar.
"Oee...oeekkk" tangis bayi pun terdengar di dalam ruangan itu.
"Selamat Pak, bu anaknya berkelamin laki-laki, ia mirip sekali dengan Bapaknya." Gerald tersenyum melihat itu, ia tak menyangka akan menjadi seorang ayah di usia muda seperti ini.
Gabby mencium anaknya yang baru saja keluar dari rahimnya, ia sangat bahagia sekarang.
Bayi itu di bawa dokter untuk dibersihkan sisa darahnya.
"Makasih sayang, kamu udah mengandung anak kita 9 bulan dan kamu berhasil melahirkannya dengan keadaan sempurna... Makasihh." ucap Gerald dengan meneteskan air matanya bahagia dengan diakhiri mencium kening Gabby.
Gabby pun ikut menangis bahagia...
Dan nama anak pertama mereka adalah Revallno Antoine Xavier.
🐶🐶🐶
Maaf banget memang awalnya gue bakal up kalau udah sesuai sama yg syarat kemarin, tapi tiba-tiba gue ada TO gitu jadi baru sekarang upnya... Sorry🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVO (COMPLETED✔)
Teen FictionBaru saja masuk sekolah barunya, Gabby sudah di klaim saja oleh seseorang sebagai pacarnya? Aneh? Tentu, Gabby sendiri aneh dengan orang itu yang ia sendiri tidak tahu siapa. Rank? : #117 in teen fiction (16-05-17) #85 & 90 in (19-05-17) #38 in tee...