~Melodya Fayla Aransyah~
"Dek...cepet bangun" suara Nathan menyeruak ke pendengaran.
"Yaelah kak, gue udah bangun kali" sahut Fay sambil membuka pintu kamar nya.
"Tumben bener lo udah rapi gini" kata Nathan meledek.
"Gue rajin salah males tambah salah. Mau lo apaan sih kak?!" ujar Fay kesal.
"Eh...santai-santai. Mending sekarang kita sarapan terus berangkat" Ujar Nathan mengajak Fay.
***
Sesampainya disekolah, Fay bergegas turun dari mobil.
"Kak cepet dikit napa kalau jalan." ujar Fay saat melihat kakak nya masih berkutat dengan bola basket yang ada ditangannya."Sabar napa jadi orang" timpal Nathan "Ayo dek buruan ke kelas" lanjut Nathan sambil mendahulilui Fay.
"Lha kok gue malah ditinggal" batin Fay. Sesaat kemudian ia ikut berjalan bersama Nathan.
Karena kelas Fay ada dilantai 1 sedangkan Nathan dilantai 2, maka Fay sampai dikelas dulu.
"Dek nanti lo pulang nya tungguin gue bentar ya. Gue ada rapat basket" ujar Nathan.
"Oke kak" sahut Fay.
Kemudian Fay masuk ke kelas sedangkan Nathan menuju kelasnya.
"Fay...." suara cempreng itu menyambut kedatangan Fay. Siapa lagi kalau bukan suara Gea.
"Apaan?" sahut Fay dengan malas
"Pulang sekolah main yuk" ajak Gea
"Gue gak bisa. Nanti gue masih nunggu Kak Nathan rapat".
"Gak asik lo Fay. Padahal gue udah ngerencanain belanja banyak" ujar Gea kecewa.
"Yaudah lah, lain hari juga bisa kali"
Setelah itu guru pengajar memasuki ruang kelas pertanda jam pelajaran dimulai.
***
Cuaca panas mulai mengganggu konsentrasi. Materi yang disampaikan pun hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.Hingga waktunya tiba dan..."Kringgg"
seluruh siswa otomatis bersorak ria."Baikalah anak-anak, pelajaran kita akhiri. Selamat siang" ujar Miss Leni
Semua siswa bergegas meninggal kan kelas dan pulang kerumah.
"Fay, gue pulang duluan ya." ujar Gea yang ditanggapi oleh acungan ibu jari oleh Fay karna ia masih sibuk dengan barang bawaannya.
Kemudian Fay berjalan dikoridor sambil menunggu kakaknya.
"Fay!?" ujar Nathan sambil menepuk pelan pundak Fay.
"Eh...tumben bener kak, rapat apaan emangnya?" tanya Fay keheranan.
"Cuma evaluasi aja dek." ujar Nathan. Fay hanya ber-oh ria mendengar jawaban kakaknya.
Mereka berjalan beriringan hingga masuk ke mobil dan bergegas kerumah.
----
Hai :v
Ini cerita sekaligus pengalaman pertama gue nulis :3
Gue harap kesan nya gak hancur banget :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Teen FictionMelodya Fayla Aransyah Sebelum nya ia tak begitu memikirkan tentang cinta. Sampai pada suatu ketika ia dipertemukan oleh seseorang yang menunjukan betapa indah nya cinta. Tapi mengapa saat semuanya berjalan sesuai keinginan, ada saja masalah yang ti...