Tak terasa hubungan yang Fay dan Rega jalani memasuki bulan ke-2. Mereka berbeda dengan pasangan lain yang sering pulang terlambat karna asik berdua-an disekolah. Rega dan Fay memilih sesegara mungkin untuk kerumah dan mengerjakan tugas bersama, bisa dikatakan mereka adalah "relationship goals". Bukan berarti mereka sering mengumbar kemesraan di sosial media, tapi mereka saling menjaga satu sama lain seperti saat ini.
"Aaakhh..." teriak Fay frustasi karena tugasnya yang tak kunjung selesai.
"Kenapa? Belum kelar juga tugasnya?" tanya Rega sambil mengusap kepala Fay. Soal yang dikerjakan langsung ia sodorkan ke Rega.
"Sini deh gue bantuin, maka nya kalau gak bisa itu bilang bukan diam sambil coret-coret kertas." ujar Rega sambil menghitung jawaban Matematika milik Fay.
Melihat Rega yang serius menuliskan rentetan rumus membuat Fay tersenyum.
Dalam hati ia bersyukur karena Tuhan telah memberi nya kebahagiaan ini."Finally!" seru Rega setelah menyelesaikan sebagian soal yang Fay telantarkan.
"Makasih Kak, siniin deh kertas jawaban nya." ujar Fay sambil hendak mengambil kertas jawaban yang ada di Rega.
"Wait...enak aja main ambil. Karena gue udah ngerjain soal laknat ini, lo harus buatin gue pancake oke."
Disini lah mereka sekarang setelah Fay menyetujui permintaan Rega setelah melakukan perdebatan kecil. Yap mereka ada di dapur.
Fay sedang berkutat dengan adonan yang ia buat sehingga tak mempedulikan Rega yang mengoceh panjang lebar mengenai destinasi wisata alam yang menakjub kan di tanah air.
Merasa tak dihirau kan membuat Rega sebal dan berujung kepada aksi nya untuk menjahili perempuan dihadapan nya saat ini.
Rega memulai aksinya dengan tepung yang akan ia usap kan ke pipi tembam milik Fay.
"Fay...lihat gue bentar dong." ujar Rega sambil menyenggol lengan Fay dengan siku nya. Merasa terganggu, akhirnya Fay menoleh dan yak! Tepung menempel sempurna di pipi kanan nya.
Fay memejamkan mata nya agar emosi nya tak muncul kepermukaan yang akan berakibat fatal.
Sebelum Fay berubah menjadi monster mengerikan, Rega memilih untuk meminta maaf.
"Fay...gue minta maaf ya. Serius deh cuma bercanda." ujar Rega sambil nyengir menunjukan deretan gigi putih nya yang mampu membuat Fay luluh.
Fay menghela nafas dan memilih melanjutkan membuat pancake.
Rega juga ikut membantu memberi toping diatas pancake yang selesai dibuat Fay.Mereka memilih makan pancake di ayunan dekat kolam renang. Fay dan Rega mengalami de javu bedanya sekarang mereka sudah menjadi sepasang kekasih.
***
Hari menjelang senja,Rega memilih segera pulang. Karena orang tua Fay yang pergi keluar kota sejak 2 hari lalu dan Nathan yang tertidur sejak pulang sekolah tadi, Rega hanya pamit kepada Fay yang kemudian mengantarnya hingga ke depan.Rega langsung menyalakan mesin motor nya setelah Fay mengatakan agar ia hati-hati di perjalanan.
Rega langsung menghambur ke ranjang yang ada dikamar nya setelah sampai dirumah. Ia langsung membuka I-phone nya, berbeda dengan beberapa bulan lalu, wallpaper maupun screenlock nya bukan foto dari kenangan masa lalu melainkan foto Fay dengan senyum manisnya.
Rega segera mengabari Fay bahwa ia telah sampai dirumah agar gadis tersebut tidak khawatir.
To : Fay❤
Hai nenek sihir kesayangan. Gue udah sampai dalam keadaan utuh nihSelang beberapa menit pesan nya mendapat balasan.
From : Fay❤
B aja tuh :vRega mengulum senyum melihat balasan Fay yang singkat dan seolah tak peduli. Tak mau ambil pusing, akhirnya Rega memilih untuk menelepon Fay.
Setelah nada sambung berbunyi dan telpon terhubung. Mereka saling berceloteh hingga hari mulai larut dan Rega yang mengakhiri pembicaraan.
"Udah jam 21.30 dan waktunya lo tidur. Gue gak mau kalau lo sampai bangun kesiangan." ujar Rega yang dibalas decakan oleh Fay dari seberang sana.
"Oke...sweet dream Fay." ujar Rega sebelum mengakhiri telpon nya. Diseberang sana Fay juga membalas ucapan Rega.
Mereka terlelap dan berharap semua yang terjadi adalah kenyataan yang terus mereka jalani dengan kebahagiaan.
Namun, jika ini hanya mimpi mereka tak ingin bangun dan membuat semua nya hilang.~~~
Air tak selalu jernih
Begitu juga ucapanku
̯Kapas tak selalu putih Begitu juga hatiku
̯Langit tak selalu biru
Begitu juga hidupku
Jalan tak selalu lurus
Begitu juga langkahkuTaqobbalallahu minna wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Batin, Atas Segala Kesalahan dan Kekhilafan
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Assalammualaikum para readers ceilah gaya gue :v
Gue minta maaf atas segala kesalahan ya, maafin gue kalau ada salah nulis dicerita ini. Namanya juga pemula wkwk :v
Makasih juga buat kalian yang udah nyempetin waktu buat baca,vote, dan comment.
Insyaallah gue bakal tamatin nih cerita.Semangat puasa terakhir gais❤
Tabur bintang yuk sama comment juga :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Teen FictionMelodya Fayla Aransyah Sebelum nya ia tak begitu memikirkan tentang cinta. Sampai pada suatu ketika ia dipertemukan oleh seseorang yang menunjukan betapa indah nya cinta. Tapi mengapa saat semuanya berjalan sesuai keinginan, ada saja masalah yang ti...