Esok hari para orang tua siswa SMA Nusa Bakti akan ke sekolah untuk mengambil rapot. Berbeda dengan orang tua Fay yang pergi ke sekolah hari ini. Tujuan nya adalah mengambil surat pindah sekolah karena ia akan terbang ke London besok bersama Juan sang papa. Sedangkan Nathan akan menyusul bersama mama nya 2 hari setelah nya.
Hari ini Fay memilih untuk tidak sekolah karena akan mengadakan acara pisah kenang bersama teman sekelasnya sekaligus merayakan ulang tahun nya. Dibantu oleh Gea yang memilih bolos demi menghabiskan waktu bersama sahabat kecilnya.
"Harus banget ya Fay lo pindah? Gue bakal sama siapa dong? Lo gak kasian apa ke gue? Gak sedih ninggalin gue? Tega lo." ujar Gea panjang lebar memecah keheningan.
"Gue pindah nya kan cuma ke London bukan ke Neptunus. Lagian kalau liburan terus mama sama papa jenguk Kak Nathan pasti gue ikut. Satu lagi, di dunia bukan cuma gue yang bakal ada disamping lo. Masih ada Kak Kevin juga kan." jawab Fay disambut anggukan Gea.
Gea dan Fay berpelukan seolah saling memberi kekuatan. Hingga suatu suara menginterupsi membuat mereka menguraikan pelukan itu.
"Jadi gitu, pelukan gak ajak-ajak?" ujar seseorang yaitu Nathan diikuti oleh Kevin dan Daniel.
Kali ini tak ada Rega yang melengkapi formasi most wanted yang menurut Fay otak nya agak geser tersebut. Bulan ini Fay memang jarang melihat Rega seakan memang berniat menghindar.
Fay menggeleng kan kepala berusaha menghilang kan pemikiran itu. Niatnya sudah bulat untuk pergi meninggalkan Rega, memang masih belum ada kata putus diantara mereka.
"Fay...ini mau ditaruh mana?" teriak seseorang memecahkan lamunan Fay.
"Eh? Taruh atas meja dulu deh kak. Gue juga bingung." ujar Fay pada Daniel yang membawa pita penghias ruangan.
Setelah itu, mereka kembali melaksanakan kegiatan yang tertunda. Secepat kilat ruangan ini harus ditata rapi dan indah untuk acara nanti malam.
***
Malam tlah tiba, kediaman milik keluarga Aransyah mulai ramai dengan kedatangan teman sekelas Fay dan beberapa teman dekat nya.Setelah semua berkumpul acara langsung dimulai. Semuanya langsung mengarah kesumber suara saat tersdengar interupsi.
"Hai guys! Gue mau ucapin trimakasih karna kalian udah mau datang di acara yang gue buat. Gue juga mau minta maaf kalau selama ini buat kalian jengkel. Disini gue sekalian mau pamit karena mau pindah." ujar Fay sembari menahan air mata yang akan menetes.
"Lha, nanti yang berantem sama gue siapa?" ujar Farel dengan wajah bodoh nya membuat beberapa orang menepuk kening dengan punggung tangan nya.
Berbeda dengan Atha yang tak segan menoyor kepala Farel.
"Bego lo, ngapain nanya hal kaya gitu." ujar Atha
"Yang nanya gue kenapa lo yang sewot?" ujar Farel mulai jengkel. Apabila tak dihentikan mereka akan terus seperti itu. Bagai tom dan jerry.
"Ehmm...silahkan menikmati acaranya. Have fun guys!"
Ujar Fay lalu berjalan menghampiri teman-teman nya. Kali ini tak ada acara tiup lilin maupun potong kue meskipun pesta ini sekaligus merayakan ulang tahun Fay. Karena acara tersebut sudah dilakasanakan bersama tasyakuran beberapa hari yang lalu.
Dilain tempat terdapat gadis yang tersenyum kemenangan. Ia merasa bahwa tlah berhasil menggoyahkan perasaan seseorang yang sangat ia cintai.
"Sedikit lagi gue akan milikin lo lagi. Gak akan ada lagi yang nempatin hati lo selain gue." ujar gadis itu sambil menatap foto seseorang yang tertempel di dinding.
~~~
Alooo gais :v
Setelah beberapa hari gak update adakah yang rindu sama gue gitu? :v
Terimakasih udah mau baca sampai sejauh ini
Jangan lupa vote dan comment ya
Saran dan komentar kalian yang bikin gue semangat lanjutin cerita iniSelamat membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Teen FictionMelodya Fayla Aransyah Sebelum nya ia tak begitu memikirkan tentang cinta. Sampai pada suatu ketika ia dipertemukan oleh seseorang yang menunjukan betapa indah nya cinta. Tapi mengapa saat semuanya berjalan sesuai keinginan, ada saja masalah yang ti...