Dua Puluh Delapan

161 15 1
                                    

Hari ini Fay pergi ke bandara untuk menjemput mama dan kakak nya. Sembari menunggu, ia menikmati hot chocolate yang Nich berikan padanya.

Tepukan dipundak membuatnya mengalihkan pandangan. Ternyata yang ditunggu tlah tiba, Fay langsung menunujukkan senyum manisnya.

Mereka segera pergi meninggalkan bandara. Ternyata mama Fay mengajak untuk mampir ke Cafe in the Crypt.

Saat ini mobil telah memasuki gerbang mansion mewah milik keluarga besar Fay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mobil telah memasuki gerbang mansion mewah milik keluarga besar Fay. Setelah makan tadi, mereka langsung pulang karena Nathan yang mengalami jet lag. Terlihat di depan pintu ada maid yang menunggu kedatangan mereka.

"Mama masuk duluan ya, mau istirahat." ujar Maudy sembari melangkahkan kakinya memasuki mansion.

Sedangkan Nathan, jangan tanya lagi dia ada dimana. Sebab, ia langsung pergi ke kamarnya yang ada disini.

Fay ikut menyusul mama nya setelah beberapa menit kemudian, ia memilih pergi menuju ruang musik. Mengapa harus ruang musik? Karena, Fay ingin melampiaskan segala hal yang ia rasakan kepada piano disana.

Alunan demi alunan yang dihasilkan piano mulai terdengar menggema dirbayangan
Beberapa detik kemudian, terdengar suara merdu yang keluar menemani alunan musik itu.

Biar aku yang pergi
Bila tak juga pasti
Adakah selama ini
Aku cinta sendiri

Biar aku menepi
Bukan lelah menanti
Namun apalah artinya
Cinta pada bayangan

Pedih aku rasakan
Kenyataan nya
Cinta tak harus
Slalu miliki

"Sampai kapan sih dek, lo mau mempertahan kan perasaan itu?" tanya Nathan yang tiba-tiba berada diruangan itu, namun tak dihiraukan oleh Fay.

"Kalau capek itu berhenti. Jangan ngebuat waktu lo sia-sia karena mempertahan kan orang yang pengen berlalu--" ujar Nathan "Lo tau? Cinta sendiri itu menyakitkan dan gue gak mau lo terlalu sakit." bahu Fay naik turun setelah mendengarkan Nathan.

Apa yang dikatakan kakak nya itu 100% benar adanya. Isakan pun mulai terdengar diiringi oleh air mata yang mulai menetes.

Nathan mulai mendekat dan mengelus rambut Fay seolah memberi kekuatan. Dalam hatinya, ia ingin membantu dua insan itu bersatu kembali. Namun, ada yang membuatnya ragu melakukan itu. Disatu sisi ia ingin membantu sahabatnya memperbaiki hubungan yang sempat hancur itu, memang nyatanya mereka masih memiliki status meskipun semu. Di sisi lain, ia takut jika Fay harus jatuh dilubang yang sama lagi.

"Jangan nangis dong, gue juga ikut sakit kalau liat orang yang gue sayang nangis." ujar Nathan sambil mengusap air mata di pipi Fay.

Fay menanggapi Nathan dengan tersenyum simpul. Ia langsung menghambur ke pelukan kakak nya itu, seolah ingin mengatakan bahwa ia tak sanggup menahan semua ini.

"Kak, sebenernya hubungan gue sama Kak Rega sekarang apaan sih. Gue gak mau kayak gini terus, tapi gue gak bisa memutuskan akhir status ini kak." ujar Fay dengan suara yang tercekat.

"Lo gak perlu mutusin Fay, sekarang cukup alihin perhatian dari dia aja. Kalau dia memang sayang pasti bakal berusaha buat memperbaiki semua ini."

Fay diam menyerap kata demi kata yang Nathan ucapkan. Ia mulai paham apa yang dimaksud kakak nya. Ia mengangguk kan kepala nya dan memilih memejamkan mata didalam pelukan sang kakak.

Cukup lama rasa nya tidak merasakan kehangatan yang kakak nya ini slalu berikan. Bahkan Fay ingat, terakhir kali kakak nya memeluk dengan penuh kasih sayang seperti ini saat ia merindukan mama dan papa nya yang sering ke luar negeri.

Nathan melonggarkan pelukan nya, ia tersenyum saat melihat wajah tentram adik nya saat tertidur.

"Jangan nangis mulu, apalagi soal cowok. Gue gak suka lihat nya, bagi gue lo itu udah kayak malaikat tanpa sayap dalam hidup gue setelah mama." ujar Nathan sambil menatap Fay.

~~~
Alooo :v
Malaam semuaaa
Ada yang kangen sama author? :v

Sekali lagi makasih buat kalian para pembaca setia
Maaf juga sekarang jadi lama update

Jangan bosen baca yaa
Makasiih

Tinggalkan jejak disetiap chapter🎈

StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang