Tujuh Belas

192 21 0
                                    

Adanya masalah bukan hal yang membuat kita terpuruk. Namun, membuat kita menjadi lebih dewasa.

Seperti hal nya Fay dan Rega. Mereka memilih untuk belajar dari kejadian kemarin. Memang tak mudah bagi kedua nya, tapi apa salah nya jika berusaha?

Saat ini, Fay berada dibalkon kamarnya. Pandangan nya menatap kosong hamparan bunga yang menghiasi taman rumah.

Jauh dalam hatinya, ia mulai takut apabila suatu saat nanti harus terpisahkan dari Rega. Pikiran nya tak setenang yang lalu semenjak Cellia hadir kembali. Meskipun Rega telah menjelaskan bahwa tak ada lagi hubungan spesial dengan Cellia, tapi tak menutup kemungkinan rasa itu hadir kembali. Ketauhilah, cinta muncul karena terbiasa. Fay juga merasakan itu saat bersama Rega.

Fay menghela nafas kasar. Ia memilih masuk kedalam kamar saat angin berhembus dengan kencang. Tak lama kemudian, hujan deras turun disunyi nya malam.

***
Sinar matahari yang mulai memancar tak mampu mengusik tidur nyenyak gadis berselimut doraemon itu. Ini semua karena tetesan embun sisa hujan semalam membuat siapa pun enggan beranjak dari tempat tidur.

"Dek...adek...Melodya Fayla Aransyah. Adek bangun dong." panggil Nathan dengan menggedor pintu kamar Fay tak beraturan.

Dengan malas Fay membuka matanya. Ia berdecak karena kakak nya yang mengganggu tidurnya. Sebenarnya, Fay rajin bangun pagi saat hari libur. Namun, beberapa minggu terakhir ia memilih untuk hibernasi.

'Ceklek'

Wajah Fay muncul dari balik pintu dengan piyama doraemon dan boneka sejenis juga dalam pelukan nya. Ia bersender ditepi pintu seakan menopang tubuh karena kesadaran nya belum terkumpul.

"Eh nih bocah masih molor aja. Ditunggu Rega tuh di ruang tamu." ujar Nathan membuat Fay terkejut.

Dengan secepat kilat, Fay masuk kedalam kamarnya dan berlari menuju kamar mandi. Setelah setengah jam berlalu, ia terlihat semakin cantik dengan balutan pakaian yang sangat simple. Hanya kaos lengan pendek berwarna biru dan celana selutut.

Fay menuruni satu demi satu anak tangga dengan santai tanpa memperdulilan tatapan kagum Rega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fay menuruni satu demi satu anak tangga dengan santai tanpa memperdulilan tatapan kagum Rega. Ia langsung duduk begitu sampai diruang tamu.

Setelah sekian menit, barulah Rega membuka suara.
"Kepuncak yuk, mumpung masih pagi."

Fay mengangguk dan kembali ke kamar untuk menyiapkan sedikit kebutuhan.

***
Perjalanan yang melelahkan tergantikan dengan pemandangan yang menakjubkan.

Fay berulang kali bergumam takjub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fay berulang kali bergumam takjub. Sedangkan Rega tersenyum melihat senyum yang terbit diwajah kekasih nya itu.

"Mau nyoba juga gak?" tanya Rega yang ditanggapi anggukan antusias oleh Fay.

Fay berteriak histeris saat berada diketinggian 1.700 meter diatas permukaan laut. Setelah 3-5 menit lamanya, paralayang Fay dan Rega mendarat dengan sempurna.

Fay lari menghampiri Rega dengan senyum mengembang. Ia merasa bahagia karena dapat merasakan kebahagiaan seperti dulu.

"Seneng banget kelihatan nya nih." ujar Rega sambil menyelipkan rambut Fay kebelakang telinga. "Maafin aku ya atas kejadian beberapa hari lalu." lanjutnya.

"Udah lah kak, aku gak mau permasalahin itu lagi."

Mereka langsung berjalan menuju rumah makan di dekat lokasi paralayang. Sebenarnya, Rega akan mengajak Fay mengunjungi satu lokasi lagi.

"Wow...etdah gila bagus bener." segala hal Fay lontarkan kala berada diatas tempat duduk yang melayang diudara bagaikan kereta gantung tanpa pintu.

" segala hal Fay lontarkan kala berada diatas tempat duduk yang melayang diudara bagaikan kereta gantung tanpa pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama beberapa menit mereka menikmati pemandangan dari atas sana. Bagaikan sepasang merpati yang terbang diangkasa. Merangkai kisah cinta tanpa kenal menyerah. Walaupun beribu masalah datang menimpah akan slalu berjuang bersama.

Namun, tak ada yang tau apa yang akan terjadi pada sepasang kekasih ini. Entah mereka akan berjuang bersama atau akan ada yang memilih menyerah dan pergi meninggalkan.

Karena semua ini hanya kisah cerita cinta yang tak tau seperti apa akhirnya.

~~~
Hai...
Pendek ya? Iya ehehe :v

Hari ini gue gak ada kegiatan gais, lega rasanya gak keburu-buru.
Oh iya, rambut gue baru. Sekarang pendek gitu :3 gak penting kan? Abaikan aja :v

Udah deh segitu ajaa
Babai :v

Jangan lupa vote dan comment
🌟🌟🌟

StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang