Stranger

Tujuh

Hari berganti hari. Hubungan antara Fay dan Rega semakin dekat semenjak pulang bersama minggu lalu. Bahkan mereka saling berkirim kabar melalui LINE.

Seperti sekarang, mereka berempat alias Fay, Rega, Nathan, dan Gea sedang asik mengobrol sambil memakan pesanannya dikantin sekolah.

Fay yang asik memakan mie ayam nya tak sadar bila sejak tadi Rega slalu mengamati setiap pergerakannya. Begitupun Rega, ia tak mengerti mengapa slalu memperhatikan Fay.

Sebuah suara menginterupsi keheningan diantara mereka.

"Fay, lo nanti pulang sama Rega ya. Gue ada acara nih." ujar Nathan.
"Yaelah kak, lo emangnya mau kemana sih? Lagian ya, kasian Kak Rega nya."
"Gue gak keberatan kok Fay, nanti gue tunggu di parkiran oke." sahut Rega menimpali Fay.

Fay hanya menganggukan kepala. Percuma dia protes karena Rega tak akan mempedulikan

***
Setelah setengah hari menguras tenaga dan pikiran, akhirnya waktu yang ditunggu tlah tiba. Semua siswa berhamburan keluar kelas, ntah akan pulang kerumah atau hangout bersama teman-teman nya.

Fayla berjalan menyusuri koridor menuju tempat parkir seperti yang Rega katakan saat di kantin.

"Pulang sekarang nih?" tanya Rega
"Terserah lo aja kak, gue mah ngikut aja asal itu gak bikin celaka."
Rega mengacak rambut Fay dengan gemas saat mendengar jawaban Fay yang seperti anak polos.

Fay hanya mendengus sesaat dan langsung naik keboncengan motor saat Rega menginteruksi dengan jarinya.

Fay yang sedang asik menyenderkan kepala nya ke punggung Rega pun tersadar saat komplek rumah nya terlewati.

Ternyata Rega membawanya ke kedai es krim di dekat taman kota.
Mereka langsung memesan flavour favorit saat memasuki kedai tersebut.

Setelah menikmati es krim, Rega segera mengantar Fay pulang karena hari sudah sore.

Sesampainya dirumah, Fay langsung disambut oleh godaan Nathan yang membuat nya mendengus sebal.

Bagi Nathan, menggoda Fay merupakan kegiatan mulia yang mampu membuatnya tertawa kegirangan. Fay pun terbiasa dengan tingkah kakak nya yang slalu memancing emosinya.

***
Hari berganti malam dan Fay masih setia menatap kolam renang dihadapan nya. Ia memikirkan perasaan aneh yang slalu muncul saat ia bersama Rega. Apa mungkin ia jatuh cinta?

Fay menggeleng-gelengkan kepalanya bermaksud menepis pemikiran tersebut.

Selang beberapa menit, alunan lagu change my mind menyeruak ke pendengaran. Betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang menelepon nya. Tak butuh waktu lama, Fay mengangkat panggilan dari Rega.

Mereka larut dalam pembicaraan hingga larut malam tanpa rasa kantuk yang menyerang.

~~~
Hai :v
Seminggu lagi lebaran gais (:
Hari ini pada terima rapot kan :v
Semoga naik kelas semua (:
Aamiin

Taburkan bintang disetiap chapter ❤