"Tinnn..." suara klakson mobil membuat Nathan yang menikmati sarapan nya beranjak untuk melihat siapakah yang datang.
Berbeda dengan Fay yang lari terburu-buru dari kamarnya karna ia baru membaca pesan dari Rega saat terdengar suara klakson mobil.
"Fay...gak perlu buru-buru, Kak Nathan juga masih sarapan kok." tegur mama Fay saat melihat anak perempuan nya lari menuruni tanga.
"Engg...anu ma anu, Fay hari ini gak berangkat sama Kak Nathan soalnya--" ucap Fay dengan gugup yang terpotong oleh ucapan Nathan.
"Soalnya dia udah punya pacar dan sekarang pacarnya lagi nunggu tuh didepan." ucap Nathan sambil mengerling jahil. Fay langsung berdecak menanggapi godaan kakaknya.
"Oh anak mama udah besar ya. Yaudah buruan kedepan, kasian pacar kamu udah nunggu." ucap mama Fay sambil berjalan kedepan.
Fay hanya diam mengikuti mamanya tanpa menanggapi segala godaan yang dilontarkan karena ia sibuk menepuk pipinya yang mulai memanas.
Rega langsung mencium tangan mama Fay "Pagi tante, Rega izin berangkat sama Fay ya."
"Oh...jadi Fay sama Rega? Kalau tante sih yes aja." ujar Melisa dengan nada yang dibuat-buat.Tak kuasa menahan godaan lagi, Fay langsung berpamitan dan menarik tangan Rega. Terdengar suara Nathan yang meneriaki nya dan dibalas oleh tatapan membunuh.
Perjalan diselimuti keheningan karna Fay yang mulai canggung hingga tak terasa mereka tlah sampai disekolah.
Rega langsung menggandeng tangan Fay saat berjalan dikoridor. Banyak siswa yang mulai berbisik, rupanya kabar bahwa mereka berpacaran tlah menyebar.
Rega melepas genggaman tangan nya saat di depan kelas Fay.
"Belajar yang rajin nanti pulang bareng gue." ucap Rega sambil menepuk kecil puncak kepala Fay.Fay tersenyum dan mengangguk.
"Udah buruan ke kelas sana." Kemudian Rega langsung bergegas menuju kelas nya begitupun dengan Fay.Fay langsung disambut oleh berbagai pertanyaan dari teman sekelas nya mengenai kabar bahwa ia berpacaran dengan Rega. Ia hanya menjawab nya dengan anggukan dan langsung duduk di bangkunya.Tak lama bel terdengar dan diikuti oleh guru sejarah yang memasuki kelas.
"Fay...lo beneran pacaran sama Kak Rega?" tanya Gea yang dijawab anggukan oleh Fay.
Kemudian Gea lebih memfokuskan ke penjelasan guru di depan.Gea tau bahwa Fay akan mengatakan nya sendiri nanti.
***
Bel istiraistirahat berbunyi sejak 15 menit yang lalu, saat ini Rega sedang menunggu Fay yang masih menyelesaikan tugas nya."Fay...lo lama amat sih. Kak Rega udah nungguin lo bego." ujar Dio teman sekelas nya.
Fay terkejut dan langsung meletakkan pensilnya. Segera ia menghampiri Rega dengan memasang cengiran tak berdosa.
Rega yang mengerti maksud ekspresi Fay hanya mengulum senyum dan segera menggandeng tangan gadis tersebut menuju kantin.
Ternyata di kantin, Gea dan Nathan serta 2 orang yang Fay yakini adalah sahabat kakak dan pacar nya. Mereka memilih duduk dibangku yang berada di pojok karena lebih leluasa.
"Wee...pasangan baru datang cuy" suara itu menggema diseluruh bagian kantin membuat semua pasang mata mengarahkan pandangan ke Rega dan Fay.
"Lo gak ada cita-cita ngasih pajak jadian Ga?" ujar Kevin
"Nah bener tuh Ga, traktiran dong." ujar Daniel menimpaliGea dan Nathan hanya geleng kepala melihat tingkah kedua orang dihadapan nya yang merayu Rega.
"Pesen aja ke Mbak Jemma, sekalian punya gue sama Fay." ujar Rega yang langsung dilaksanakan oleh Kevin dan Daniel.
Mereka memakan pesanan masing-masing dengan diselingi gelak tawa hingga tak terasa bel masuk berbunyi dan mengharuskan untuk kembali ke kelas.
***
Tak terasa malam tlah menyapa, sepulang sekolah tadi Fay langsung melepas penat nya. Ia baru bangun dan bergegas mandi karena keluarga nya menunggu untuk makan malam.Fay dikejutkan akan keberadaan Rega dirumah nya. Namun, Fay bertingkah biasa saja dan langsung duduk disamping Rega karena Nathan yang berada disamping mama nya.
Setelah makan malam, Fay dan Rega memilih duduk ditepi kolam renang sambil memandang bulan yang bersinar terang. Tangan mereka saling bertautan seolah tak ingin kehilangan satu sama lain.
Hari semakin larut sehingga Rega memilih untuk pamit pulang. Fay mengantar nya hingga gerbang.
"Gue pulang dulu ya. Besok gue jemput." ujar Rega seraya mengecup puncak kepala Fay.
"Hati-hati kak" ujar Fay sambil menunduk dan membuat Rega gemas.
Setelah Rega pulang, Fay langsung pergi ke kamarnya dengan wajah bersemu. Ia memandang langit-langit kamar nya yang dipenuhi oleh bintang glow in the dark.
Dalam hati ia mengucap syukur atas kebahagiaan ini.
***
Hai :v
Sebenernya gue mau update besok :v tapi berhubung besok berangkat mudik alhasil gue update sekarang. Takut besok kaga sempetLebaran tinggal 4 hari
Semangat puasa bagi yang menjalankan👫
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Teen FictionMelodya Fayla Aransyah Sebelum nya ia tak begitu memikirkan tentang cinta. Sampai pada suatu ketika ia dipertemukan oleh seseorang yang menunjukan betapa indah nya cinta. Tapi mengapa saat semuanya berjalan sesuai keinginan, ada saja masalah yang ti...