Chapter 1

683 84 5
                                    

Langkah kakinya kian terburu. Hawa dingin menyeruak sehingga membuat kedua tangannya bergesekan mencari kehangatan. Angin malam menyibak rambut lurus sebahunya.

Gadis dengan kemeja putih yang dipadukan coat coklat dan ripped jeans itu terus mempercepat langkahnya menuju sebuah restoran di daerah Sinchon. Restoran yang berada tidak jauh dari kampusnya. Pasalnya sekarang dia sudah terlambat untuk menghadiri sebuah pertemuan.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan orientasi mahasiswa baru secara non formal, yang diadakan oleh para senior sebelum hari penyambutan dengan acara minum bersama di sebuah restoran.

Sebenarnya gadis itu tidak terlalu tertarik dengan acara tersebut. Apalagi di malam hari dengan cuaca sedingin ini. Hal yang paling menyenangkan baginya adalah bermalas-malasan di atas kasur sambil mendengarkan list lagu kesukaannya.

Tapi untuk sekarang ini, dia tidak bisa melakukan hal menyenangkan tersebut. Nari merupakan orang yang sangat suka bergaul sehingga jika dirinya tidak pergi ada hal yang paling ditakutinya yaitu, tidak mendapat teman saat di awal kuliah nanti. 

Gadis kelahiran Daegu itu memang benci kata sendiri. Menurutnya jika dia sendirian seakan ada ruang hampa di dirinya dan itu membuatnya gelisah, karena pada dasarnya gadis itu memiliki sifat periang, cerewet dan tidak bisa diam. Dia akan tidak tahan jika sudah memiliki banyak cerita namun hanya dia pendam sendiri.

Walaupun tak ada orang di sebelahnya, jika sudah banyak cerita menumpuk di otaknya ya tetap akan dia keluarkan.

Seperti sekarang ini, ceritanya mengalir begitu saja dari mulutnya. Padahal sedari tadi gadis itu hanya berjalan sendiri. Hal itu dikarenakan kekesalanya pada sahabat satu apartemennya itu yang tidak membangunkannya.

Padahal sore tadi sebelum tidur dia sudah mengingatkan berkali-kali pada sahabatnya untuk membangungkannya. Suaranya sekarang ini lebih terdengar gumaman dari pada ocehan.

Mungkin orang-orang yang berjalan melewatinya akan berfikir dia seperti orang tidak waras karena berbicara sendiri.

Sambil terus berjalan Nari mengeluarkan handphonenya yang sejak tadi bergetar dikarenakan banyaknya chat masuk. Chat masuk tersebut berasal dari grup chat yang di buat oleh seniornya untuk membuat acara yang akan dia datangi.

Hobbie:
Kami para senior sudah datang semua,
dimana kalian?

Seok Jin :
Ya!
Kalian tidak mengharagai kami ya! Cepat datang!

Tae Guk :
Ayo teman-teman
yang lain sudah berkumpul.

Seok Jin:
Yang telat
Lebih dari 15 menit
Akan dihukum
ㅋㅋㅋㅋㅋ

Byeong Cheol:
Tunggu Sunbaeㅠㅠ

Chaeyeon:
Benar sunbae ㅠㅠ saya sudah hampir sampai

Nari mempercepat lagi langkahnya begitu membaca chat grup. Langkahnya berubah menjadi berlari kecil karena jaraknya ke restoran yang dituju bisa di bilang masih lumayan jauh. Bisa gawat kalau dia benar-benar sampai terlambat. Seniornya yang bernama Seok jin itu pasti akan menghukumnya berat.

Song Nari:
Maaf sunbae
Saya akan sediki terlambat
Saya m-

Nari tersandung sesuatu saat akan menyelesaikan kalimat yang akan diketiknya. Membuat tubuhnya terhuyung dan terjatuh ke samping.

LOCKED (min yoongi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang