Chapter 3

427 72 7
                                    

"Minum!! Minum!! Minum!!"

Semua orang berseru heboh layaknya sedang menonton pertandingan sepak bola. Saking ramainya mereka sampai memukul-mukul meja sehingga membuat suasana bertambah gaduh.

Nari menelan ludah sambil melihat aksi seniornya yang membuat suasana mejadi seperti ini. Seniornya yang bernama Kim Taehyung sedang menegak bir yang sudah di campur dengan soju di dalam sebuah gelas besar. Melihatnya saja membuat semua orang di dalam restoran tersebut bergidik ngeri, membayangkan bagaimana jika mereka yang harus meminumnya.

BRAKK!!! Suara dari gelas bir yang bertabrakan dengan meja itu menandakan seniornya Taehyung berhasil menghabiskan satu gelas penuh campuran bir serta soju tersebut dan membuat seisi restoran berteriak heboh.

"Aku berhasil kan! Sudah ku bilang jangan meremehkanku!" Seru Taehyung dengan suara sedikit serak akibat minuman tadi.

"Wah! Kau ini manusia atau bukan sih?" Namjoon menggeleng pelan sambil melihat lagi gelas kosong yang isinya sudah di tegak habis oleh Taehyung.

"Ayo lanjutkan! Kita lihat siapa korban selanjutnya!" Ucap Taehyung yang sudah mulai mabuk.

Sontak semua manusia di ruangan tersebut kembali menegang. Ya, mereka sedang memainkan sebuah permainan. Permainan ini bukan permainan yang sulit, hanya saja hukumannya yang menyulitkan. Permainan yang biasa di mainkan di korea saat sedang acara minum bersama.

Permainan ini dinamakan Sam-Yuk-Gu. Di permainan ini, pemain hanya cukup bergantian menyebutkan angka secara berurutan, tapi bagi yang kena di angka 3-6-9 harus bertepuk tangan sekali aja dan saat berada di angka 30-39, 60-69, 90-99, semua harus bertepuk sekali tanpa menyebutkan angkanya, dan mereka yang mendapat angka 33-36-39 harus bertepuk sebanyak dua kali.

Permainan ini akan terus berlanjut sampai ada pemain yang salah menyebutkan angka atau lupa untk bertepuk. Yang kalah lah yang akan meminum campuran soju dan bir tersebut.

Nari meremas ujung bajunya khawatir. Gadis itu sangat lemah di setiap permainan. Apalagi permainan yang membutuhkan konsentrasi seperti ini, dan yang membuat gadis itu khawatir adalah dia bukanlah peminum yang kuat. Bisa bahaya kalau Nari sampai mabuk.

Gadis itu sangat ingat kejadian memalukan saat pertama kali dirinya mecoba alkohol di ulang tahunnnya kemaren dan gadis itu tidak ingin hal tersebut terulang lagi disini.

Tidak, tidak si hadapan pria pucat itu.
Nari melirik pria bernama Min Yoongi itu yang sejak tadi tampak tenang. Mata dan tangannya tidak lepas dari layar handpone yang sedang dia pegang.

"Sam-Yuk-Gu! Sam-Yuk-Gu! Sam-Yuk-Gu!" Semua orang mulai berseru heboh pertanda permainan dimulai. Nari seketika menajamkan pendengaran dan pengelihatanya. Berharap dia tidak akan salah sebut.

"20!" Angka mulai di sebutkan melanjutkan hitungan sebelumnya.

"21!"

"22!"

"PROK!" Orang ke 23 mulai menepukkan tangannya. Suasana begitu hening karena tegang. Berharap tidak mendapat angka yang berhubungan dengan angka 3-6-9.

Angka sudah mulai memasuki 30, yang itu berarti angka tidak akan di sebutkan dan hanya terdengar suara tepukan.

Nari kembali menelan ludahnya. Konsentrasi dia tuangkan penuh. Empat orang lagi setelah itu gilirannya berart dia akan mendapat angka 35.

Tepuk tangan sekali ya? Baiklah!

PROK PROK! 33

PROK! 34

Baiklah giliranku! PROK!

Nari bernafas lega setelah gilirannya lewat dan dia berhasil melewatinya. Itu berartu Nari tidak harus meminum minuman mengerikan itu. Angka terus berlanjut ke arah para senior.

LOCKED (min yoongi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang