Chapter 24

386 46 12
                                        

"Berhenti tertawa! Dasar menyebalkan!"

"Habis kau ini lucu sekali, kemarin kau meledekku tapi lihatlah sekarang. Kau bersikeras ikut kan?" Yerim terbahak sangat keras sampai Nari harus menjauhkan ponselnya sedikit.

"Kalau kau memberitahuku lebih awal aku pasti juga akan ikut!"

"Yang mana yang harus kuberitahu? Penelitiannya atau Yoongi sunbaenya?" Gadis itu tertawa lagi.

Nari memutar bola matanya malas, "Terserah. Aku tutup telponnya ya, busnya sudah sampai." Ia berdiri dari posisinya dan berjalan ke arah pintu bus, hendak turun.

"Ne~. Jangan lupa kita ada pertemuan dengan Prosesor Jung besok."

"Iya tenang saja. Sampai bertemu besok." Nari menutup sambungan telpon sambil menghela napas kesal. Ia sedikit menyesal menceritakan keikutsertaanya di penelitian milik Profesor Jung pada Yerim. Respon temannya itu benar-benar menakjubkan.

Baru saja beberapa langkah meninggalkan halte, seorang pria bersetelan rapih berjalan mendekatinya. Ia menunduk ke arah Nari, "Song Nari-ssi?"

Nari menaikan alisnya heran. Ia meragukan seseorang yang terlihat berkelas itu sedang menyebut namanya. Pria itu memakai setelan jas yang terlihat mahal lengkap dengan lipatan sapu tangan di dadanya serta sepatu kulit yang tak kalah mengkilatnya.

"I-iya benar. Nuguseyo?"

Pria itu tersenyum pelan. Ia menyerahkan kartu nama yang ia keluarkan dari saku jasnya.

Nari mengambilnya dengan ragu dan detik kemudian dia tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Kim Tae Woo
Executive Assistan CEO
JK Group

"J-JK Group?!" Nari memandang kartu nama dan pria bernama Tae Woo itu bergantian. Seakan tak percaya seseorang dari perusahaan besar di Korea menghampirinya.

Perusahaan yang berdiri di bidang perindustrian mobil dan onderdil otomotif, salah satu yang terbesar di Korea. Harga sahamnya luar biasa mahal dan penjualan mobilnya merupakan yang terlaris di tahun ini. Bukan hanya otomotif, perusahaan ini telah melebarkan sayapnya membuka anakan perusahaan baru di bidang entertaiment dan pendidikan.

"Ada perlu apa sekertaria JK Group denganku?"

"Saya disini bertugas menjemput anda. Seseorang ingin bertemu. Jika anda berkenan mari ikut saya."

"Seseorang?"

Tae Woo mengangguk, "Seseorang yang kenal dengan Song Min Ho."

Napas Nari tercekat. Seseorang baru saja menyebut nama kakaknya.

●●●

Nari POV

Udara padahal sangat dingin. Sayangnya angin dingin tak mempengaruhi keringat yang dari sedari tadi mengalir di sekujur tubuhku. Jantungku berdetak hebat dan tanganku berkeringat. Kakiku bahkan bergetar di setiap langkahnya.

Tae Woo membawaku ke sebuah restoran mewah bergaya tradisional Jepang yang terlihat sangat luas. Seorang pelayan dengan kimono dan riasan tebal menyambut kami dengan ramah, tapi aku tidak peduli. Aku ingin cepat-cepat bertemu dengan seseorang yang Tae Woo sebut 'kenal dengan kakak'-ku.

Pelayan mengantar kami ke depan sebuah ruang yang di sebut Washitsu*. Tae Woo membungkukan badannya begitu sampai. Padahal pintu masih tertutup. Tapi ia sudah membungkuk dari luar.

(*Washitsu = ruangan luas beralaskan tatami dalam bagunan tradisional jepang)

"Sajangnim, Nona Song Nari telah tiba."

LOCKED (min yoongi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang