Part 18

6.5K 229 12
                                    

Ketika Eza dan Lea sedang menikmati Jjangmyun di rstoran Seoul. Handphone Eza tidak berhenti berdering tanda ada panggilan masuk.

"Kenapa ga diangkat sih?Berisik tau." Ucap Lea.

"Ngga penting."

"Siapa?" Tanya lea penasaran.

"Kyra."

Dengan cepat Lea langsung mengambil Ponsel milik Eza lalu mengangkat panggilan Kyra.

"Kamu kemana aja sih?! Aku nungguin kamu!! Aku juga ke kamar kamu tapi ga ada orang! Katanya kamu mau bikin aku puas lagi hari ini?! Tapi kamu malah gajelas kemana!!"

"HALO!!" Teriak Kyra dari dalam telfon.

Mendengar ucapan Kyra di dalam telfon Lea langsung mematikan panggilan tersebut.

"Kamu mau ngapain hari ini  sama Kyra huh?" Ucap Lea kembali bersikap dingin kepada Eza.

"Ng-ngga" Ucap Eza gugup.

"Kalo gini percuma aku maafin kamu tapi bakal diulang terus kaya gini." Ucap Lea.

"Ngga,Le. Ga gitu." Ucap Eza.

"Terserah kamu. Kan aku udah ga mau peduli apa pun. Jadi suka suka kamu mau ngapain aja." Ucap Lea yang diakhiri dengan senyum miris.

"Le,udah ya. Lo abisin makan lo. Lo mau ke namsan atau ke Gembok cinta?" Tanya Eza yang berusaha membuat mood Lea membaik.

"Ga,aku juga bisa sendiri."

"Musti berapa kali gue bilang?Lo ga boleh kemana pun tanpa gue."

"Itu ga adil. Kamu aja bisa kemana pun sama Kyra. Kenapa aku ga bisa?"

"Please ngerti,Le. Gue ga mau kejadian kemarin terulang lagi." Ucap Eza.

"Kejadian apa?Toh kamu ga akan peduli kan?" Ucap Lea kesal.

Eza pun terdiam. Harus bagaimana lagi agar bisa membuat hati wanita ini luluh?

Ponsel Lea berdering,panggilan dari Bram.

Kesempatan banget. -Lea.

Tanpa basa basi Lea langsung mengangkat panggilan dari Bram.

"Halo?" Ucap Lea dengan suara yang sengaja dibuat seperti anak kecil.

"Hai,Gimana liburan nya?Kapan lo mau pulang?" Tanya Bram dari balik telfon.

"Aku juga ga tau sih kapan, sebenernya aku juga udah bosen disini." Ucap Lea yang sengaja mengubah panggilan nya menjadi 'Aku-Kamu'.

"Oh ya?Kenapa kamu bosen?Kan di Korea banyak oppa oppa ganteng." Ucap Bram yanng juga mengubah panggilannya menjadi 'Aku-Kamu'.

"Oppa oppa Korea kalah sama Oppa paling ngeselin sepanjang sejarah." Ucap Lea sambil melirik Eza dan ditatap balik oleh Eza.

"Siapa?" Tanya Bram penasaran.

Tidak mungkin jika Lea berterus terang kepada Bram,Lea pun berbohong.

"Aku ga kenal orangnya." Ucap Lea.

Eza pun mengangkat sebelah alisnya.

"Yaudah kamu ga usah bete kaya gitu. Nanti kalo kamu udah pulang,aku bakal ajak kamu kemana pun." Ucap Bram.

"Bener ya?Kamu mau ajak ake kemana aja kalo aku udah pulang?" Tanya Lea senang.

"Iya bener,cepet pulang maka nya. Aku kangen nih haha." Ledek Bram.

"Aku juga kangen,See you by!" Ucap Lea yang membuat mata Eza terbelalak. Lea pun langsung menutup panggilan tersebut.

"Lo bilang apa tadi?" Ucap Eza dengan kedua tangannya berada di dada.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang