Destiny [END]

Part 1

Please aktif yaa.. Tinggalin jejak kalian disini😊

DON'T FORGET TO COMMENT AND VOTE LUVVV❤❤

______________________________________

"yaampunnnn,Maaaaaaa. Kenapa aku ga dibangunin sihhh!?" Teriak Lea dari dalam kamar sambil melihat ke arah jam dinding.

"Leaaa,ada apa sihh bangun tidur bukannya mandi malah teriak teriak kaya dihutan." jawab Dinda Lourerd,mama nya Lea.

"ini udah jam 07.15 maaa. 15 menit lagi sekolah Lea masukkkk. maaa bantuin Leaaa." kata Lea sambil mengacak acak rambutnya.

"terus mama harus ngapainn? Memang mama kamu bisa memperlambat waktu? Mending sekarang kamu mandi dari pada buang buang waktu gituu!" tegas Dinda.

"Arghh mamaaa!." sambil pasang wajah cemberut Lea pun pergi kekamar mandi dengan malas.

Lea tergesa gesa turun dari anak tangga menuju ruang tengah.
"Pelan - pelan dongg, cepat makan roti ini terus minum susunya,Pak Tarjo udah nungguin kamu dari tadi." kata Dinda.

"Aku makan nya dimobil aja ma,Lea berangkat sekolah dulu udah telat banget nihh,assalamualaikumm." kata Lea sambil mencium tangan mama nya lalu langsung lari ke arah mobil.

"Walaikumsallamm" jawab Dinda yang tersenyum geli melihat tingkah anak satu satunya seperti cacing kepanasan itu.

"Pak Tarjo bisa lebih cepat lagi ga?aku udah telat 5 menit nih pak." kata Lea

"Sabar ya non,kaya ngga tau daerah Jakarta aja, Pasti macet non. Tapi non kok tumben terlambat?" kata pak Tarjo,supir yang dititipin Ayah Lea buat antar jemput Lea.

"iyaa nih pakk,tumben bangetttt." jawab Lea kesal.

°°°°

Lea datang ke sekolah dengan keadaan sekolah sepi,pertanda bel masuk sudah berbunyi. Lea mengintip dari jendela kelasnya dan sudah ada guru killer yang sedang menerangkan materi. Lea semakin takut karena ini pertama kalinya Lea terlambat. Lea pun memberani kan diri untuk masuk kekelas.

Bu Lia pun melihat Lea yang mengendap endap masuk ruangan dan Bu Lia pun menegurnya.
"Leaa,sedang apa kamu?ini sudah jam berapa?" omel Bu Lia.

"mm-mm-maaf bu saya kesiangan"jawab Lea takut.

"kesiangan bukan alasan! Kalau kamu bangun pagi tidak akan kesiangan leaaa!" bentak Bu Lia.

"iyaa bu,saya minta maaf" kata Lea sambil menunduk takut.

"kamu ikut saya!" kata bu lia.

"mm-mau kemana bu?" jawab lea takut.

"Kamu akan saya hukum berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat!" Bentak Bu Lia.

Leapun menelan ludah kaget. Lea akhirnya pasrah dengan keputusan bu Lia.

Tanpa ada jawaban dari bu lia. Lea pun pergi kelapangan upacara diantar oleh Bu Lia. Lea mengangkat 1 kakinya dan meletakkan kedua tangannya di telinganya. Seumur hidup Lea,Lea baru kali ini dihukum karena terlambat. 1 setengah jam berlalu,Lea sangat lelah sekali berdiri dibawah terik matahari selama berjam jam.

Lamunan Lea terganggu karena ada seorang pria yang melempar bola basket ke kepalanya.
"Awwwww" lirih Lea,yang refleks menurunkan kakinya dan tangannya memegang bagian kepala yang terkena bola basket.