Part 5

9K 265 5
                                    

Eza menggendong lea,menuju parkiran. Eza menaruh lea di kursi belakang.

"Za,lo mau ngapain?" Adel.

"Gue mau ke rumah sakit dulu,lo mau bareng gue atau bareng mobil dimas del?"

"Emm kayanya gue bareng dimas aja."

"Asikk dah dim,akhirnya adel mau naikin mobil lo hahaha" Ledek Rakha.

"Lagi situasi kaya gini lo masih aja bercanda haha"

Eza hanya mengangguk. Ketika eza ingin menaiki mobil,tiba tiba Katty datang menghampiri eza.

"Za kamu mau kemana?aku ikut za!"

"Lo mau ngapain lagi sih? Lo urusin tuh cowo lo. Kita udah ngga ada hubungan apa apa sekarang. Seneng kan?"

Katty hanya diam ditempat. Katty tidak percaya bahwa eza akan mengucapkan kata kata itu. Sekarang mereka sudah tidak ada hubungan apa apa lagi.

Sementara eza mengendarai mobilnya dengan cukup cepat. Eza takut ada luka parah di pagian kepala lea.

                                                                                 #####

Tiba di rumah sakit Eza langsung membuka pintu lalu menggendong lea hingga memasuki rumah sakit.

Eza,Adel,Aji,Dimas,dan Rakha menunggu di depan ruangan lea berada. Tidak lama setelah  dokter memeriksa kondisi lea,dokterpun keluar dari ruangan itu. Dengan sigap eza langsung berdiri menemui dokter tersebut.

"Dok,gimana kondisinya?"

"Kondisinya baik baik aja. Cuma ada benturan cukup keras yang membuat ia tidak sadarkan diri,kemungkinan besok ia akan diperbolehkan pulang."

Eza lega mendengar penjelaskan dokter tadi. Perasaan eza kali ini benar benar khawatir melebihi kekhawatirannya kemarin ke Katty. Entah ada apa dengan eza,eza tidak peduli. Yang eza harapkan adalah semoga Lea cepat sadar.

Eza memasuki ruangan lea di ikuti oleh teman temannya. Eza duduk dikursi samping lea. Eza menatap lea dalam dalam.

"Gue minta maaf le,karna gue lo jadi begini". Bisik Eza.

Adel yang tengah duduk disofa ruangan mendengar perkataan eza barusan. Adel terseyum.

"Kayanya cinta lo ngga bertepuk sebelah tangan lagi le" Ucap Adel dengan sangat pelan.

                                                                                #####

Sekarang sudah pukul 6:30 pm.

Lea masih belum sadar juga. Dengan sabar eza mengunggu lea bangun,Eza sangat merasa bersalah kepada lea. Tadi eza menuduh lea berbohong,Eza membentak Lea,dan Sekarang Lea yang terluka kesekian kalinya karena Eza.

Eza melihat ke arah belakangnya,mereka terlihat kelelahan dan bosan.

"Lo semua kalo mau pulang,pulang aja gapapa ko. Biar gue yang jaga Lea." Ucap Eza.

Adel langsung menatap eza.

"Lo serius za?"

"Emang kenapa?"

"Yaa, ngga biasa aja seorang eza rela mau nungguin cewe kaya gitu" Dimas.

"Udah gapapa. Lo semua pulang aja ya?kasian adel,ini udah malem. Ngga baik cewe keluar malem malem" Ucap Eza.

"Tapi gimana lea za?"

"Kan tadi gue bilang gue yang nungguin del"

"Berdua doang?!"

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang