Part 2

10.4K 388 9
                                    

Pagi ini lea bangun lebih pagi,karna lea tidak ingin kejadian memalukan kemarin terulang kembali. Lea bangun pukul 05:00,lea mandi dan mengambil air wudhu lalu sholat.

Lea keluar dari kamar dan mulai menuruni anak tangga. Lea langsung menuju ke dapur untuk sarapan, lea melihat dinda sedang membuat nasi goreng favorit lea,nasi goreng plus telur mata sapi.

"De, tumben jam segini udah rapi?" Tanya dinda sambil memasak.

"Iya ma,lea ngga mau kesiangan lagi" kata lea.

"Emang kemarin kamu dihukum?ko ga cerita sama mama?" Tanya dinda. Sejujurnya lea bukan tidak ingin cerita,tapi semalam lea benar benar mood nya lagi kacau. Lea tidak ingin mama nya tau soal eza.

"Iya maa,lea lupa kalo pagi itu pelajaran bu lia,guru killer disekolah lea. Eh dateng dateng lea diomelin terus dihukum ditengah lapangan sampe jam istirahat" kata lea.

Menurut lea,hanya mama nya dan adel tempat ternyaman untuk cerita segala isi hati lea. Karena lea tau bahwa mereka berdua tidak akan menghianati lea seperti semua orang yang menilai lea dari penampilan lea.

"Pantess muka kamu bete banget seharian" kata dinda sambil tersenyum geli melihat lea.

Lea tersenyum ragu.

"Nihh sarapan favorit kamu udah jadi sayang" ucap dinda sambil menaruhkan makanan itu di meja makan.

"Makasih mamaa,love youu" ucap lea girang.

"Love you to sayang" ucap dinda sambil mencubit pipi lea.

Setelah selesai makan,lea berpamitan kepada dinda lalu berjalan kearah mobilnya. Seperti biasa lea di antar oleh pak tarjo.

Seperti yang lea harapkan,sekolah masih sangat sepi,jam menunjukan masih pukul 06:04. Lea berjalan menaiki beberapa anak tangga untuk menuju kelas XI IPS 3,lea juga melewati kelas eza yang belum ada murid yang hadir yaitu kelas XI IPS 2. Ya,kelas eza dan kelas lea memang bersebelahan. Lea memasuki kelas dengan keadaan sangat sepi,memang bel sekolah lea pukul 07:30, maka nya keadaan sekolah sekarang sangat sepi.

Tanpa lea sadari ternyata adel memperhatikan lea dari tadi. Adel bingung dengan sikap sahabatnya itu,adel pun memilih untuk membuka suara.

"Le,lo kenapa sih?" Tanya adel.

"Kenapa apanya?" Kata lea.

"Kenapa muka lo jadi bete gitu pas ngeliat eza?" Tanya adel lagi.

Lea mengangguk ragu,kemudian lea membuka suara.
"Gue emang suka sama eza dari SMP del,dan itu ngga ada seorangpun yang tau. Gue takut kalo banyak orang tau nantinya mereka bakal bully gue del." Kata lea.

"Lo serius le?lo suka sama eza?dari SMP?dan lo masih gabisa moveon juga?eza tau soal ini?" Tanya adel penasaran.

"Iyaa,gue juga gatau kenapa bisa sesuka ini sama eza.lebih tepatnya gue udah bener bener jatuh cinta sama dia del. Kayaknya eza ngga tau deh del." Kata lea.

"Tapikan set---" ucapan adel terputus ketika mendengar bel berbunyi dan bu lia datang ke kelas mereka.

°°°°°

Bel istirahat berbunyi,lea dan adel berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar.

Ketika lea sedang asyik mengobrol dengan adel sambil menikmati makanan yang mereka beli,tiba tiba rambut lea ditarik kasar oleh seseorang hingga kunciran dirambut lea berantakan.

"Awwwwwwww,sakittttttt" ringis lea.

"Dasar cewe udik gatau dirii! Bisa bisa nya berani bilang lo cinta sama eza?!" Siapa lagi kalau bukan katty si tante girang and the geng.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang