Seperti biasa,pagi ini lea diantar oleh pak tarjo sampai sekolah. Lea memasuki gerbang sekolah sambil menundukan kepalanya karna ia takut bertemu dengan katty. Untung saja itu hanya ketakutan lea,kalau benar, tidak tahu bagaimana nasib lea tanpa ada adel.
Lea memasuki kelas yang cukup sepi,karena baru ada 8 murid yang dateng disana. Lea duduk dan menaruh tas dimeja,lalu lea membuka buku untuk ulangan hari ini. Untuk soal ulangan atau ujian,lea sangat takut mendapatkan nilai jelek. Memang sih mama nya tidak pernah marah kalau lea pernah dapat nilai 7, tapi lea hanya ingin memperbaiki diri untuk menutupi kekurangannya. Biasa nya lea sangat rajin dan bersemangat ketika ujian,tapi entah mengapa ulangan hari ini membuat lea malas dan lesu. Mungkin karena sifat Eza kemarin?entahlah.
"Lea good morninggggg" seketika lea menutup bukunya lalu membenarkan kacamata yang ia pakai. Ya,siapa lagi kalau bukan Adel yang berani menyapanya pagi pagi seperti ini.
"Pagi juga del. Lo pagi pagi udah teriak teriak aja. Masih pagi tauu" kata lea sambil memajukan sedikit bibirnya.
"Gue ga bilang ini udah siang loh le,sumpah." Ejek adel.
"Gue juga tau kalo itu,Adeliaaaa. Kenapa jadi otak lo yang lemot sihh." Kata adel kesal.
"Gara gara gue temenan sama lo jadi ikutan lemot kan." kata adel.
"Iya gue aja terus dell, mentang mentang gue lemot, lo mau ikutan kaya mereka juga kann?ikutan bully gue?"
"Hahahahha yaampunn lee,ternyata lo baperan juga. Ngga usah baper lah le,gue gabakal ko kaya mereka. Gue bakal dukung lo terus,gue bakal disamping lo kalo lo lagi susah le."
"Gue kira lo bakal ninggalin gue jugaa del. Kalo ngga ada lo gue ngga tau bakal gimana nasib gue sekarang. Btw,lo udah belajar buat ulangan matematika del?"
"Yaa engga lah lee. Yaampun le,gue lagi gembira malah lo ingetin ulangan. Udah sih,cuma ada beberapa yang ngga ngerti le. Jangan lupa calling calling ya le kalo gue ga ngerti" ucap adel sambil memasang mimik wajah yang sok imut dan ngga banget.
"Gembira kenapa sih del?abis ditembak sama siapa?ahahhaa"
"Apa sih lee. Gua seneng drama favorit gue ternyata happy ending. Gila gilaa gua udah baper setengah mati ampe itu tisu berceceran dikamar gue,dan ternyata happy ending le!"
"Yaelah del gue kira apaan. Drama apa sih del?"
"Goblin le!pokonya lo harus tonton drama itu!sumpah seru abiss!!!"
"Oh goblinn,gue mah udah selesaiin drama itu dari minggu lalu. Yang pemerannya para om gue kan del?om Gong Yoo&Lee Dong Wook?ohiya,disitu kan juga ada masa depan gue loh del,si Sungjae oppa,yang imutnya ga ketulungan!"
"Ih tau ah le,kerjaan lo ngehayal mulu!masih pagi udah berimajinasi aja."
Ditengah tengah obrolan lea dan adel. Suara bel masuk pun berbunyi. Dan guru matematika pun datang ke kelas XI IPS 3. Tak membuang buang waktu,guru itu langsung menbagikan soal ujian hari ini.
"Baik,tolong kalian pindah tempat duduk sesuai absensi,ibu akan membagikan soal ujian hari ini."
Murid murid pun langsung berpindah tempat duduk yang sudah ditentukan. Saat soal soal dibagikan,Lea langsung mengacak acak rambut asal setelah melihat soal yang menurutnya cukup sulit karena semalam ia tidak fokus belajar.
"Semalem kan baca bab ini. Tapi apa ya rumusnya" ucap lea sambil menatap soal ujian dihadapannya.
Waktu tersisa 15 menit lagi,lea bingung harus bagaimana. Jawaban di LJK lea tinggal menyisakan 5 soal lagi yang belum dikerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
Teen FictionCewek baperan ketemu cowok kasar? #681 dalam teen fiction (04/03/2018) #847 dalam teen fiction (04/10/2017) #983 dalam teen fiction (04/12/2017) Baca aja ya:') --TYPO AREA--