Destiny [END]

EXTRA PART 6

Lea berdiam diri di kamar, sedangkan Eza tengah bermain bersama Agle dan Annisa di bawah. Lea tidak memperdulikan Eza sekarang. Lea tidak ingin menjadi beban fikiran dan membuat janinnya bermasalah akibat Lea.

Lea tengah asik menonton tv sembari memakani makanan ringan yang telah di belinya. Seperti biasa, Lea tengah menonton drama korea favoritnya.

"Sayang?" Dengan tiba tiba Eza masuk sambil menggendong Agle tanpa mengetuk pintu.

"Tayang." Ucap anak kecil yang polos ini.

Lea terkekeh menatap buah hati kesayangannya, namun ketika menatap Eza raut wajahnya berubah menjadi kesal.

"Apaan?" Ucap Lea jutek.

"Kamu temenin Agle main dulu sebentar ya?" Ucap Eza.

"Kenapa emangnya?" Ucap Lea bingung.

"Aku mau mandi habis itu aku sama Annisa mau meeting di luar."

"Berdua? Kamu kan baru sampe dari Amrik?"

"Nanti kan disana ada klien aku. Soalnya Annisa yang tau Schedule perusahaan."

"Yaudah sana mandi. Aku mau lanjut nonton drakor." Ucap Lea.

"Kamu ga marah?"

"Ngga kok,aku sadar sikap aku ke kamu terlalu kaya anak kecil belakangan ini. Sekarang aku ngerti." Ucap Lea di akhiri dengan senyuman.

"Makasih sayangg." Eza pun mencium kening Lea.

•••••

Sekarang cuma ada Lea,Agle, dan suster Agle disini. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tidak biasanya Eza menemui klien dari pagi hinggal malam seperti ini. Kemana dia?

Lea sudah lelah memasak makanan spesial untuk Eza. Hingga makan ini dingin pun Eza masih belum pulang.

Lea pun akhirnya menelfon Eza.

"Halo?"

"Kamu kok belum pulang?"

"Iya sebentar lagi. Ini masih di restoran, Annisa laper katanya." Ucap Eza di balik telfon.

"Loh kamu makan diluar?"

"Iya, kenapa emang?"

"Padahal aku nungguin kamu pulang biar kita makan bareng,aku udah masak capek capek loh,Za. Kamu ternyata makan diluar?"

"Kenapa ga bilang kalo kamu masak?"

"Biasanya kan kamu langsung pulang kalo laper."

"Aku masih kebawa suasana di AS,yang hehe. Yaudah aku pulang sekarang deh. Tunggu aku ya." Ucap Eza.

"Ngga usah deh. Aku taruh kulkas aja, bisa buat besok kok."

"Yangg..."

"Apa?" Ucap Lea dengan nada kesalnya.

"Aku pulang nih aku pulang."

Lea langsung saja mematikan panggilan tersebut.

•••••

"Yang?" Ucap Eza ketika tiba di rumahnya.

Eza menaiki tangga dan menuju kamar nya dan Lea.

"Le?" Ucap Lea ketika melihat Lea tengah tertidur dengan posisi memunggungi nya.

"Aku udah pulang nih, yang." Ucap Eza.