EXTRA PART 4

5.4K 166 0
                                    

Sesuai keinginan Eza,hari ini Lea akan menitipkan Agle dirumah orang tua nya. Lea sedikit bersamtai sebentar dirumahnya tanpa kehadiran Eza.

Lea membuka ponselnya lalu menelfon Eza. Karena jujur, walaupun baru sehari Lea sudah sangat rindu kepada suaminya itu.

"Halo,yang? Kenapa nelfon?" Ucap Eza dari balik telfon.

"Kenapa? Kamu emang ga kangen sama aku?" Ucap Lea.

"Bukan gitu. Aku lagi sibuk sekarang. Disini kan masih jam 9 pagi. Disana udah malem ya?" Ucap Eza.

"Sibuk? Yaudah aku tutup deh. Bye." Ucap Lea.

Maklumi saja,saat ini Lea tengah hamil. Masa ini adalah masa yang membuat Lea semakin manja dan emosian.

"Ee-ehhh iya iya. Jangan di tutup dulu." Ucap Eza menahan Lea agar tidak marah padanya.

"Kenapa?" Tanya Lea sok polos.

"Kamu udah makan kan? Udah minum vitamin?"

"Udah kok tenang aja." Ucap Lea.

"Jangan begadang,Le. Ngga baik buat kehamilan kamu." Ucap Eza.

"Aku ga bisa tidur. Kangen kamu." Ucap Lea. Benar saja. Sifat Lea yang tadi sedang emosi sekarang menjadi sangat manja.

"Ini kan udah telfonan sama aku,aku tutup ya? Habis ini kamu langsung tidur oke?" Ucap Eza.

"Lagi banyak banget kerjaan emang?" Tanya Lea.

"Ya gitu. Aku tutup ya? Assalamualaikum."

"Walaikumsallam."

PIPP.

#####

Lea berniat untuk ke rumah Dinda untuk menemui sang anak. Karena sungguh, dirumah sendirian tanpa Eza dan Agle sangat lah membosankan. 1 bulan tanpa Eza itu tidak sebentar,tapi mau tidak mau Lea harus menerima ini semua.

Lea pun mulai memasuki rumah orang tua nya itu.

"Mamaa!!" Ucap Agle.

"Iya sayang."

Lea pun mendekati dan memeluk anak pertamanya itu.

"Mama,papa mana?" Tanya Agle.

"Papa lagi kerja,sayang."

"Agle pingin ketemu papaa."

"Ngga bisa,Agle sabar yah. Nanti kalau papa udah pulang Agle bakal dibeliin mainan yang banyak kok." Bujuk Lea.

"Kamu udah check up kandungan belum,Le?" Tanya Dinda.

"Belum,Ma. Lea males kalo ngga ada Eza hehe." Ucap Lea.

"Kamu jangan ketergantungan sama Eza dong. Walaupun Eza lagi di luar negeri,setidaknya kamu tetep harus ke dokter buat check kondisi kamu." Protes Dinda.

"Iyaaaa. Habis dari sini Lea ke dokter deh." Ucap Lea.

"Yaudah bareng sama,Mama ya? Ajak Agle sekalian." Ucap Dinda.

"Iya."

°°°°°

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang