Part 20

7.3K 252 19
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 05:47 KST. Entah berapa kali Eza mencapai klimaksnya, Akhirnya mereka menyelesaikan permainan nya.

"Terima kasih,sayang." Ucap Kyra.

Eza pun membalas nya dengan senyuman. Eza bergegas pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Karena pagi ini Eza akan pergi breakfast bersama Kyra.

Entah Eza sedang amnesia atau apa. Disaat sedang bersama Kyra Eza pasti melupakan kehadiran Lea. Padahal yang ia lakukan semalam terhadap Lea itu sangat fatal bagi hubungan mereka.

"Kamu udah siap?Aku pengen makan Jjajangpyeong ya?" Ucap Kyra.

"Kamu bisa jalan?" Tanya Eza khawatir.

"Bisa kok tenang aja." Ucap Kyra diakhiri dengan senyuman.

Eza dan Kyra pergi untuk mencari sarapan,tiba di restoran Eza memesan beberapa makanan untuk mereka berdua. Eza dan Kyra sangat menikmati breakfast nya pagi ini tanpa ada beban sedikit pun.

#####

Pesawat yang akan Lea tumpangi akan berangkat 15 menit lagi,Lea menunggu di dalam pesawat dengan lesu. Dan semenjak kejadian kemarin,Lea menjadi benci dengan Honeymoon.

Lea mengeluarkan ponsel nya,tidak ada panggilan ataupun pesan dari Eza.

"Ngga usah berharap terus,Le.Eza ga akan nyariin lo." Ucap Lea.

Lea pun langsung membuka kontak di ponselnya,Lea langsung mengabari Bram.

"Halo,Bram?" Ucap Lea.

"Kenapa telfon,Le?Tumben?" Ucap Bram dari balik Telfon.

"Emmm,nanti bisa jemput aku ga dibandara? sebelumnya maaf banget aku ngerepotin kamu."

"Kamu mau pulang hari ini?" Tanya Bram.

"Iya,bisa gak?Kalo gabisa aku naik taksi aja gapapa kok." Ucap Lea.

"Pasti bisa,Le. Gue jemput kok tenang aja. See you." Ucap Bram dari balik telfon.

"Oke. Makasih banyak ya Bram."

Lea pun langsung menutup panggilan itu karena pramugari sudah mempringatkan untuk mematikan ponsel sebelum keberangkatan.

Lea kembali merenung,menghadap jendela pesawat. Inikah akhir dari perjuangan Lea untuk mempertahankan hubungannya dengan Eza?Bagaimana jika Kyra mengandung darah daging Eza?Bagaimana nasib Lea? Lea pun kembali meneteskan air mata hingga pesawat yang Lea tumpangi berangkat menuju tanah air.

#####

Selesai makan Eza tidak langsung pergi. Eza mendiamkan dirinya untuk mencerna apa yang sudah ia makan tadi. Sambil menunggu,Eza pun iseng membuka ponselnya. Entah angin dari mana,Eza membuka riwayat panggilan nya. Terdapat 78 panggilan tak terjawab dari Lea dan 1 panggilan masuk yang hanya berdurasi 29detik.

Eza mengerutkan kedua alisnya.

"ASTAGA!!" Ucap Eza terkaget.

"Kenapa sayang?" Ucap Kyra.

"K-kamu pulang naik taksi aja ya?Aku ada urusan mendadak." Ucap Eza terburu buru dan langsung meninggalkan Kyra direstoran itu.

Eza mengendarai mobilnya menuju Myeongdong. Tempat dimana Eza meninggalkan Lea sendirian. Eza sedikit berlari untuk menelusuri tempat tempat yang kemarin ia kunjungi bersama Lea. Tapi tidak ada Lea di tempat itu.

Eza kembali memasuki mobilnya dan berjalan menuju hotel dengat raut wajah khawatir. Eza pun memasuki kamar hotelnya dan Eza tidak melihat batang hidung Lea disini. Eza duduk di sofa lalu menghubungi Lea berkali kali,tetapi ponselnya tidak aktif.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang