8. Bae Jin Young here ?

168 14 0
                                    

"Banyak hal terjadi yang aneh mulai dari bertemu dengan RenJun, Jaemin anggota NCT DREAM, dan juga bertemu dengan Justin PRODUCE101. Kapan kalau aku akan bertemu dengan Bae Jin Young." Ucap Ra Hyun.

"Bae Jin Young" ucap Ra Hyun sekali lagi sambil menatap layar handphonenya.

****
Sudah 2 minggu sejak Ra Hyun tinggal dirumah Ajumma dan hubungan Justin dan Ra Hyun semakin menjadi dekat.

Ra Hyun jalan keluar rumah membeli beberapa kertas dan kertas liminating (maksudnya kertas liminating disini, yang bening itu, yang buat limanting kertas, maaf kalau author gk tau namanya).

Ra Hyun ke salah satu mini market dekat rumahnya, perlu waktu beberapa menit kesana jika menggunakan bus. Ra Hyun perlu bergegas agar bisa membuat sesuatu yang bisa dibuatnya. Dengan melihat nomor di layar handphonenya membuat ia harus mengangkatnya, "nuna, hari ini, nuna harus pulang lebih awal, bantu aku mengerjakan tugas milikku" Sahut Justin.

Ra Hyun yang sudah tiba di mini market langsung mencari kertas dan sayangnya tidak ditemukkan kertas liminating. Ra Hyun segera berjalan ke tempat foto copy, dan membeli beberapa lembar kertas liminating tersebut. Ia ingat dengan pesan Justin, Ra Hyun menuju bus station. Saat di perjalanannya ke bus station, ia mendapatkan sebuah info tentang Bae Jin Young.

"What !? BaeJin dapet peringkat 4 ? Ini sangat hebat" Ra Hyun memekik dan melihat beberapa gambar BaeJin.

"Semoga ia bisa debut dan menjadi orang yang sukses, jaga dirimu BaeJin" Ra Hyun menutup handphonenya dan menaruhnya di kantong celananya, karena ia tidak membawa tas apa pun.

"Terima kasih, doanya" sahut seseorang dari belakangnya.

Ra Hyun langsung menoleh ke belakang dan melihat orang yang tak dikenalnya berdiri dihadapannya sekarang, dengan menggunakan masker hitam dan menggunakan baju  hoodie berwarna hitam. Ra Hyun masih meneliti mata orang tersebut, 'familiar' itu yang terdapat dalam pikirannya, ia masih memikirkan siapa orang tersebut. Sampai akhirnya ia pun bertanya "maaf, siapa anda ?" Tanya Ra Hyun sopan, bukannya menjawab orang terssbut menarik tangan milik Ra Hyun dan berjalan menjauhi tempat ramai. Ra Hyun sontak kaget, ia tidak ingin sesuatu terjadi pada dirinya. Ra Hyun segera melepaskan tangannya dan berkata " jika kau ingin macam-macam, akan ku hajar kau sampai mukamu membiru" ancam Ra Hyun dengan penuh keberanian, sebenarnya ia tidak berani, itu hanyalah action semata.

"Tenanglah, aku.." ia membuka maskernya dan WOW. Ra Hyun membesarkan matanya,dan tidak ada pergerakan darinya.

"Bae Jin Young ? Ini asli ?" Ra Hyun tidak percaya, ia langsung menyentuh pipi Bae Jin dengan jari telunjuk. Setelah menyentuh pipi Bae Jin, Ra Hyun langsung mundur satu langkah, ia masih tidak percaya, baru saja beberapa waktu lalu, ia melihatnya lewat handphone, dan sekarang sangat nyata untuknya.

"Terima kasih, kalau.." Bae Jin terhenti.

"Kalau apa ?" Tanya Ra Hyun yang masih tidak percaya.

"Aku harus memanggilmu apa ?" Tanya Bae Jin.

"Namaku Kim Ra Hyun, aku 00 liner" jawab Ra Hyun.

"Berarti aku memanggilmu dengan nama ? Ra Hyun ?" Tanya Bae Jin yang langsung mendapat anggukan dari Ra Hyun.

Ra Hyun tidak berkutip sama sekali., ia hanya berdiri diam, dan tidak melakukan apa-apa. Bae Jin mengajaknya untuk berfoto, bukannya Ra Hyun yang meminta tetapi Bae Jin sendiri lah yang menawarkannya. Ra Hyun dengan segera mengambil handphone miliknya dan mengambil beberapa gambar. Clik.. clik.. clik. Terdapat 3 foto Bae Jin dengannya.

"Terima kasih" Ra Hyun mengucapkannya dengan penuh nada gugup.

"Kau tidak perlu gugup denganku" ucap Bae Jin.

"Tunggu dulu.. bagaimana kau bisa sedekat ini denganku ?" Tanya Ra Hyun yang sangat aneh untuk ditanyakan.

"Aku tidak tau, tapi tidak biasanya aku seperti ini"

"Terus.. bagaimana kau bisa menemukanku disini dan bagaimana kau bisa mendengarkanku mengatakan hal-hal tadi, dan kenapa kau disini ? Bukannya kau sedang menjalankan tugasmu di Produce101?" Tanya Ra Hyun kepanjangan.

"Kalau tentang menemukanmu disini, itu hanya kebetulan, dan tentang mendengarkan itu karena aku memiliki telinga, kalau kenapa aku disini, itu karena aku ingin melihat posterku didekat stasiun. Kenapa kau banyak tanya sekali ?" Bae Jin sangat tertarik dengan Ra Hyun.

"Apa kau operasi plastik seperti Bae Jin dan bisa mengikutiku dan menculikku dan--" Ra Hyun berhenti ketika Bae Jin mengacak rambutnya Ra Hyun.

"Bukan seperti itu, lebih baik aku pergi sekarang, dan kau pulanglah" ucap Bae Jin dan menarik tangannya yang masih berada dikepala Ra Hyun.

"Baiklah" Ra Hyun berbalik dan hendak pergi namun Bae Jin menarik tangannya dan berbisik "hati-hati" dan Bae Jin melepaskan tangannya agar Ra Hyun bisa pergi. Tanpa disadari Ra Hyun kagetnya setengah mati, ia masih tidak percaya dengan semua ini, ia pikir ini hanya mimpi kemudian ia mencubit lengannya kuat.

"Aww" pekiknya sambil mengusap tangannya.

"Terlalu nyata ini" ucapnya

****
Handphone milik Ra Hyun berdering di bus, segera Ra Hyun mengangkatnya, takut jika menganggu orang lain.

"Nuna dimana ? Kenapa lama sekali ?" Justin sangat tidak sabar orangnya.

"Tenanglah Xiao Ming, nuna lagi dijalan" Kata Ra Hyun dengan lembut.

"Baiklah, cepatlah nuna"

"Iya iya, bawel"

Ra Hyun menutup handphonenya dan langsung mencari gambar tadi dan melihatnya sekilas, membuat senyumannya terukir.

______________________________________
C O N T I N U E ?

P L E A S E
V O T E
A N D
C O M M E N T

S A R A N G H A E

YOU + METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang