26

41 5 2
                                    

RaHyun berada di ruangan tunggu sementara member WannaOne bersiap-siap untuk perform. RaHyun duduk di sofa dengan beberapa staff yang masih disini. Tiba-tiba Manager Park masuk ke ruangan.

"RaHyun-a seharusnya kau berada di depan untuk membuktikan kalau kau itu staff disini" ujarnya

"Baiklah" ucap RaHyun kemudian mengikuti Manager Park berjalan menuju backstage.

"Kau berpura-puralah menjadi staff disini" ujarnya lagi dan dibalas anggukan oleh RaHyun.

RaHyun berjalan menuju tempat JiHoon berdiri, sekalian melakukan interaksi sebentar. 

"JiHoon-a" panggil RaHyun dari samping dan JiHoon pun menoleh kearahnya.

"Kenapa dengan sikapmu?" tanya RaHyun dan mengipasi JiHoon dengan kipas.

"Tidak apa-apa" kata JiHon cuek.

"Baiklah"

RaHyun masih mengipasi JiHoon yang berada didepannya. Masih tidak tau harus berbuat apa dengan situasi yang canggung ini.

"Kenapa kau disini?" tanya JiHoon

"Untuk mengipasi-mu" kata RaHyun polos

"Maksudku kenapa kau berada disini?" tanya JiHoon memperjelas

"Ah- aku disuruh untuk menjadi staff sementara"

"Kenapa?"

"Karena.. rumor itu" kata Rahyun

Dan tidak ada pembicaraann lagi.

*****

Setelah perform di stage member WannaOne kembali ke ruangan tunggu dan menganti baju mereka.

RaHyun yang duduk disofa lagi, tiba-tiba JinYoung datang menghampirinya dan duduk di sampingnya melakukan chit-chat.

[ANGGAP AJA, DISAMPING JINYOUNG ITU RAHYUN]

"Bagaimana performku tadi? apa kau melihatnya?" tanya JinYoung dengan senyum di wajahnya.

"Aku tidak melihat semuanya, aku langsung balik ke sini tadi" ucap RaHyun yang memegang botol minum.

"Kenapa tidak melihat semuanya?" tanya JinYoung lagi

"Kau jangan terlalu banyak tanya" kesal RaHyun.

Tiba-tiba handphone RaHyun berdering, RaHyun mengambilnya dan menjawab telepon tersebut.

"Halo Aunty?"

"Kenapa?" RaHyun keluar dari ruangan karena terlalu berisik di dalam, terutama suara WooJin yang menggelegar.

"Kamu dimana Hyun?"

"Aku lagi diluar, kenapa?" tanya RaHyun sambil menyenderkan punggungnya di dinding

"Kamu bisa balik sekarang? kamu harus packing semua bajumu dan-" omongan Aunty terhenti karena RaHyun memotong dengan cepat.

"Buat apa? apa kita akan keluar negeri?" tanya RaHyun yang penasaran.

"Nanti akan Aunty bilang, sekarang sebaiknya kamu packing bajumu terlebih dahulu"

"Baiklah"

RaHyun masih penasaran kemana dia akan pergi dengan pakaiannya. Disamping itu, JinYoung mendengar semua percakapannya di balik pintu yang sengaja di buka sedikit menyisahkan sela-sela sempit.

RaHyun memasuki ruangan lagi dan membantu para staff disana. 

'Sebaiknya aku memberitahukan hal ini ke Manager Park'

*****

"Permisi" ucap RaHyun tiba diruangan yang tidak cukup luas

"Kenapa RaHyun?" tanya Manager Park

"Aku mau memberitahukan sesuatu"

"Langsung bilang saja"

"Aku besok akan pergi keluar kota, jadi mungkin aku tidak bisa menjadi staff disini"

"Tenang RaHyun semuanya sudah membaik, di Internet, sudah menejelaskan dan para fans pun sudah mengerti dengan situasi ini, dan mereka percaya saja bahwa kau menjadi staff disini. Terima kasih atas kerjasamanya RaHyun"

"Terima kasih banyak Manager Park" ucap RaHyun sambil tersenyum lebar

*****

RaHyun kemudian mengambil tasnya di ruangan tadi dan pergi darisana tanpa mengucapkan sesuatu kepada JinYoung dan yang lainnya.

RaHyun berjalan perlahan, dan masih memikirkan kemana ia akan pergi besok.

"Kemana kau akan pergi?" tiba-tiba JinYoung berada dibelakang RaHyun.

"Ha?" RaHyun yang binggung harus menjawab apa.

"Kau akan pergi kemana besok?" tanya JinYoung.

"Aku tidak pergi kemana-mana besok" kata RaHyun bohong pastinya.

"Gimana kalau besok aku ajak kau keluar?" tanya JinYoung yang membuat RaHyun terdiam sejenak.

"Emm.. JinYoung-a, gimana kalau kapan-kapan saja?" kata RaHyun 

"Kenapa begitu?" tanya JinYoung yang mendekati RaHyun.

"Ak- aku..." ucapan RaHyun terhenti, tidak tau harus bilang apa.

"Kau kenapa?" tanya JinYoung yang sudah sangat dekat dengan RaHyun.

"Jangan dekat-dekat" kata RaHyun sambil mendorong tubuh JinYoung menjauh.

"Kemana kau akan pergi kemana besok? dengan membawa pakaianmu?" tanya JinYoung langsung to the point.

"Aku juga tidak tau, kemana besok" kata RaHyun yang mulai menundukkan kepalannya.

"Untuk waktu yang lama?" tanya JinYoung

"Aku tidak tau"

"Bilang padaku kemana kau akan pergi"

"JinYoung-a, aku tidak tau sama sekali"

"Jika kau sudah tau, beritahu aku" dibalas anggukan oleh RaHyun.

"Kau sudah mau pulang?" dibalas lagi dengan anggukan.

"Aku sedang berbicara dengan siapa? dengan patung yang bisa bergerak sendiri?" kata JinYoung yang kesal.

"Baiklah, hati-hati dijalan" kata JinYoung sembari mengacak rambut RaHyun.

Untungnya mereka berada di tempat sepi  dan hampir tidak ada orang, karena mereka berada di lobby.

RaHyun senang dengan sikap JinYoung tadi.

________________________________________________________________________________

THIS WILL END SOON AND TAKE A LOOK FOR THE NEXT EPISODE ^^

GOMAWO.. FOR READING THIS.

YOU + METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang